Keterangan Gambar : Perum Bulog Kanwil Sumut menyebutkan, stok beras di Sumatera Utara hingga 7 Juni 2024 mencapai 36.061.78. ton. Stok beras ini dipastikan mencukupi dalam beberapa bulan ke depan.
RADARMEDAN.COM - Perum Bulog Kanwil Sumut menyebutkan, stok beras di Sumatera Utara hingga 7 Juni 2024 mencapai 36.061.78. ton. Stok beras ini dipastikan mencukupi dalam beberapa bulan ke depan.
Kepala Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu Minggu (9/6/2024) menyebutkan selain beras CBP, ada juga beras komersil sebanyak 212.66 ton, minyak goreng 117.153,50 liter dan gula pasir 626.84 ton. Kemudian, stok daging kerbau 0,13 ton, tepung terigu 13.05 ton.
"Harga eceran tertinggi beras di Sumut Rp11. 500 per kg," katanya.
Arif mengatakan, CBP akan digunakan untuk stabilisasi harga beras serta untuk bantuan sosial.
Menyinggung alokasi stok beras bantuan pangan CBP tahap II di Sumut, Arif mengatakan disalurkan sebanyak 9.342 560 kg kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Masing-masing KPM menerima 10 kg durasi 3 bulan, yakni April, Mei dan Juni 2024. Hingga 7 Juni 2024 sudah disalurkan total sebanyak 6.607.240 kg atau 72,35%.
Stok beras tersebut berada di 8 gudang Bulog, yakni Cabang Bulog Medan, Pematangsiantar, Asahan, Padangsidimpuan, Labuhanbatu, Nias, Karo, cabang Sibolga dan cabang pembantu di wilayah kerja Bulog di Sumut bekerja sama dengan Kantor Pos.
Ketika ditanya apakah ada kendala penyaluran beras bansos tahap kedua ini, Arif mengatakan hanya penyaluran di Nias karena transportasi cukup sulit dan jaraknya cukup jauh.
"Sehingga penyaluran beras harus dilakukan sekaligus dan memakan waktu lama, sedangkan KPM yang berada di daerah di luar Nias, semua lancar," ujarnya.(KBRN)/pe
TAG : sumut,ekonomi