RADARMEDAN.COM, DAIRI- Dukungan dan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Dairi dari para pelaku usaha, pengusaha dan perusahaan serta berbagai komunitas yang ada di Kabuapten Dairi terus berdatangan dalam upaya membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi mengatasi pandemi virus corona Covid-19.
Kali ini bantuan datang dari PT DPM (Dairi Prima Miniral) berupa satu unit mobil ambulans lengkap dengan fasilitas kesehatan di dalamnya serta Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan ini diserahkan, Mr Ma Jinping selaku Presiden Direktur PT DPM diterima langsung oleh Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, yang digelar di area kantor Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kamis (16/4/2020).
Selain bantuan mobil ambulance, Pemkab Dairi juga menerima bantuan dari pengusaha, komunitas, yayasan dan masyarakat, seperti uang tunai sebesar Rp. 1.500.000 dari PT Wira Bagus Lestari, uang tuanai Rp 1.000.000 dari PT Try Satya Lencana Medan, uang tunai Rp.10.000.000 dari Kepala SD di Kecamatan Sidikalang. Bantuan uang tunai juga diterima sebesar Rp 27.250.000 dari Dinas Pendidikalan dan sekolah-sekolah se-Kabupaten Dairi termasuk penerimaan bantuan uang tunai sebesar Rp. 2.450.000 dari DP3P2KB Kabupaten Dairi, dan uang tunai sebesar Rp4.650.000 dari BPBD Kabupaten Dairi.
Bantuan lain yang diterima dalam penyerahan secara serentak ini juga ada sebanyak 1000 buah masker bedah, 100 buah masker multi fungsi dari Yayasan Dairi Saroha Tangerang Selatan (Johanes Lijanto) serta Baju coverall (Hazmat) 100 pcs dari Yayasan Dairi Saroha (Bapak Erwin). Bantuan juga diterima dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, yakni Hand Sanitizer 12 botol, masker kain 14 buah, Baju Coverall 100 pcs, Masker medis 4000 pcs, Masker N 95 sebanyak 50 pcs, Kacamata Google sebanyak 20 pcs, Rapit test 600 pcs, sepatu boot 20 pcs, baju isolasi 24 pcs.Bantuan 18 unit wadah penampung air dari PT Toba Pulp Lestari. Pepsodent 25 gram sebanyak 2.592 pcs dari PT Unilever Indonesia. Baju Coverall (Hazmat) dan vitamin C 36 botol dari Relawan Kusentony dan bantuan Baju Coverall (Hazmat) 100 pcs dari Bapak Eddy Naibaho (Alumni SD RK Sidikalang).
Bantuan dari PT Bank Sumut, baju Asmat 10 pcs, kaca mata 10pcs, masker sensi 5 box, masker N95 5 pcs, sarung tangan 2 box, Hand sanitizer 14 box. Bantuan Alumni SD ST Yosef dan SMP St Paulus Sidikalang berupa Vitamin C 500 tablet, masker 100 buah, suplemen makanan biocales 3 kotak.
Presiden Direktur PT DPM, Ma Jinping dalam kesempatan itu mengatakan, bantuan yang diserahkan pihaknya melalui Pemerintah Kabupaten Dairi, berupa 1 unit mobil ambulans, APD dan lainnya untuk membantu pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 menghentikan penularan virus corona (Covid-19) di wilayah Kabuapten Dairi.
"Ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggungjawab perusahaan kepada Pemerintah Dairi dan warga Dairi untuk ikut berperan mengatasi Covid-19," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan para perwakilan dari masing-masing pemberi bantuan, dimana penanganan Covid-19 di Kabuapten Dairi harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak.
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, bantuan dari berbagai pihak ini merupakan simbol kekompakan dalam mengatasi berbagai masalah secara bersama-sama. Karena masalah Covid-19 bukan hanya masalah pemerintah, tapi merupakan masalah bersama.
“Covid-19 masalah kita bersama, baik komunitas, dunia usaha, masyakat dan pemerintah. Saya atas nama pribadi, dan sebagai Bupati mewakili Pemkab dairi dan Forkompinda, serta Gugus Tugas mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan menggalang bantuan untuk penanganan Covid-19 di Kabuapten Dairi," ujar Bupati Dairi, Eddy Berutu.
Eddy Berutu dalam kesempatan itu menjelasakan kalau Alat Pelidung Diri (APD) sekarang ini sangat langka keberadaanya, menurutnya sulitnya mendapatkan APD saat ini bukan lagi masalah nominal harganya tetapi memang pasokannya yang sudah tidak tersedia lagi di pasar. Pokja logistik yang menangani masalah ini juga kesusahan untuk mencarinya.
“Saya perlu menyampaikan ini, agar pihak yang tidak terlibat langsung dalam pengadaan ini bisa merasakan, betapa sulinya sekarang ini untuk mendapatkan APD ini, sehingga atas adanya bantuan dari berbagai pihak ini menjadi sebuah berkah kepada Kabupaten Dairi untuk menangani Covid-19,” terangnya Eddy Berutu.
Eddy Berutu melanjutkan, diawal penanganan pandemi Covid-19 terjadi, di saat sumber daya itu (APD.red) sangat terbatas. Salah satu pihak swasta yang lebih dahulu membantu Pemerintah adalah pihak PT DPM, karena pada waktu itu Pemkab Dairi tidak punya alat pengukur suhu jenis thermogun.
“Saya waktu itu sudah menanya kemana-mana, tetapi tidak ada. Akhirnya stok thermogun yang ada di PT DPM yang diberikan kepada kita,” ungkap Eddy Berutu.
Dalam keadaan seperti ini, persaudaraan dan persahabatan lah hal yang sangat penting, dimana perbedaan itu harus disamakan pada saat sekarang ini. Jangan lagi kita membuang energi untuk membahas perbedaan yang ada kerna yang dibutuhkan saat ini kebersamaan semua pihak untuk terlibat dan mengmbil peran masing-masing mengatasi Covid-19.
“Kita memerlukan energi masyarakat untuk bersatu, perbedaan-perbedaan yang ada saat ini harus kita samakan. Karena perbedaan membuat lemah dan terpecah-pecah, seperti yang dilakukan saudara kita dari Cina langsung datang membantu logistik yang diperlukan masyarakat sekarang ini. Bantuan mobil ambulance yang diberikan PT DPM sangatah penting. Siapapun di saat memeliki kepentingan medis untuk menggunakan mobil akan kita kirim tanpa biaya. Karena keselamatan jiwa itu penting sekali,” ujar Eddy Berutu.
Bantuan-bantuan yang datang, kususnya dari masyarakat Kabupaten Dairi ini sangat luar biasa dan tak terhingga nilainnya. Semoga masyarakat lainnya juga ikut tergerak untu membantu pemerintah mengatasi kesulitan dalam penaganan dan pencegahan Covid-19.
“Melalui bantuan yang diberikan, disinilah menunjukan kelas dan kepedulian masyarakat kita, sekali lagi saya ucapkan terimakasi atas segala bantuan yang diberikan,” sebut Eddy Berutu.
Menurut Eddy Berutu menambahkan, penyelesaiaan masalah Covid-19 ini oleh dunia medis masih mencari obatnya. Dan sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Untuk itu, yang pertama adalah pencegahan terhadap diri masing-masing.
“Untuk protokol kesehatan perlu kita lakukan, yakni hindari tempat berkumpu dalam jumlah banyak, jaga jarak, terapkan pola hidup bersih dan sehat selalu mencuci tangan menggunakan sabun serta jaga imun tubuh dengan banyak makan buah. Mari gelorakan gerakan kemanusiaan, saya mengajak tokoh masyarakat, ormas, sektor swasta dan relawan sisihkan sesuatu untuk sesama. Dairi Kuat, Dairi Sehat, Bersama kita Bisa,” terang Eddy. (HM/PR)
TAG : virus-corona,dairi,daerah