RADARMEDAN.COM - Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, Telkom Witel Medan melalui Divisi Community Development Centre (CDC) membagikan sembako kepada beberapa yayasan per Oktober 2020 di daerah Medan dan sekitarnya.
Hal ini dikatakan Marfrian Zardi selaku Asman CDC Telkom Witel Medan kepada RADARMEDAN.COM Minggu, 11/10/2020.
Bantuan sembako ini berupa beras, minyak, susu kental manis, dan gula yang dikemas dalam totebag merah dari Telkom. Untuk mendukung program pemerintah, pihak CDC juga memberikan masing-masing 4 buah masker di dalam kemasan sembako.
"Selama pandemik COVID-19 merambah Kota Medan, kegiatan ini sebelumnya telah dilakukan sebanyak 3 tahap berturut-turut oleh Telkom Witel Medan melalui unit CDC kepada warga Medan, lingkungan kantor, dan sekitarnya. Pada tahap keempat, CDC Telkom menyediakan bantuan sembako sebanyak 1000 paket dan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Marfrian Zardi.
Menurut Marfrian Zardi selaku Asman CDC Telkom Witel Medan, bantuan sembako kali ini difokuskan kepada masyarakat miskin yang terkena dampak dari COVID 19 dan dalam setiap kegiatan pendistribusian dihadiri secara bergantian oleh pimpinan Telkom Medan GM Witel Medan Binsar UJ Silalahi dan Deputy GM Witel Medan T Fauzan dan Mgr HR & CDC Witel Medan Hida Triwarance.
“Alasan mengapa pada tahap keempat ini pemberian bantuan lebih difokuskan kepada masyarakat dikarenakan terdapat masyarakat yang terpengaruh dengan adanya COVID 19. Paket sembako ini juga diberikan kepada panti asuhan, pesantren, tukang becak, pengemis, penyapu jalan. Tidak lupa dibagikan kepada kaum dhuafa. Sehubungan dengan masa pandemik saat ini, bantuan berupa sembako tersebut diharapkan dapat sedikit membantu mereka yang membutuhkan.” jelasnya.
Sebelumnya, kegiatan ini selalu dilakukan Telkom Witel Medan dalam kurun waktu setahun sekali. Dikarenakan adanya pandemik, tahun ini Telkom Witel Medan memasok bantuan dengan tahap dan jumlah yang lebih besar.
Tentang CDC Telkom
Community Development Centre merupakan divisi langsung berhubungan dengan Program Kemitraan serta Bina Lingkungan (PKBL). PKBL adalah program pemberdayaan kompetensi ekonomi kaum marginal untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan usaha skala mikro, kecil dan menengah, dilakukan dengan memberikan dana pinjaman bergulir yang dan dikembalikan dalam jangka waktu 24 bulan yang disisihkan dari sebagian laba usaha BUMN di Indonesia dan diawasi langsung oleh Kementrian RI. Program Kemitraan juga merupakan wujud implementasi Pilar - Profit dari Strategi Triple Buttom Line CSR Telkom.
TAG : virus-corona,sumut,sekitar-kita,ekonomi