RADARMEDAN.COM, DAIRI - Komisi A DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) melakukan silaturahmi dan diskusi terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Dairi, Selasa (21/3/2023) di ruang kerja Kadis Kominfo, Anggara Sinurat.
Komisi A DPRD Humbang Hasundutan, Moratua Gajah, Laston Sinaga, Normauli Simarmata, Jamanat Sihite, dan Martini Purba mengatakan, kedatangan mereka ingin menggali lebih dalam penerapan SPBE di Dairi khususnya aplikasi ISen dan MyKuta yang baru saja dikembangkan oleh Diskominfo Dairi, dan diakui mereka hal ini akan diterapkan di Humbang Hasundutan nantinya.
“Jadi kita hari ini banyak mendapat ilmu dari Kominfo tentang SPBE khususnya aplikasi iSen dan MyKuta. Dari apa yang kita pelajari, Dairi ini sudah luar biasa khususnya Kominfo, dimana mereka menciptakan aplikasi iSen yang dirancang khusus untuk internal Pemerintah dan MyKuta khusus untuk masyarakat umum Dairi,” ujar Moratua Gajah.
Ditambahkan Moratua, penerapan SPBE di Humbang Hasundutan khususnya di lingkungan DPRD Humbang Hasundutan, memang belumlah semaksimal Dairi
“Aplikasi seperti iSen dan MyKuta belum ada di tempat kita, jadi hasil pertemuan kita ini nanti akan kita sampaikan baik di internal kita maupun ke Pemerintah sehingga kita juga dapat menerapkan hal yang sama di Humbang, karena penerapan SPBE ini juga sudah ada di Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” ujarnya.
Selanjutnya, Kadis Kominfo Dairi, Anggara Sinurat mengatakan sangat senang atas kedatangan Komisi A DPRD Humbang Hasundutan ke Kominfo Dairi untuk melihat langsung apa itu iSen dan MyKuta serta kegunaannya.
Dikatakan Anggara, iSen merupakan sebuah branding aplikasi yang dikembangkan oleh Diskominfo Dairi untuk memenuhi kebutuhan digital internal Pemerintah Kabupaten Dairi dan MyKuta adalah sebuah sistem terpadu dan terintegrasi untuk melayani kebutuhan masyarakat desa di Kabupaten Dairi.
“Tadi kita menyampaikan kepada mereka apa itu iSen dan MyKuta serta kegunaanya. Kita sangat welcome terhadap mereka dan sharing tentang iSen dan MyKuta. Kita sendiri memang masih banyak yang harus kita benahi terkait dengan hal ini, sehingga visi misi seperti yang disampaikan oleh Bupati Dairi Dairi, Eddy Berutu tentang percepatan digitalisasi untuk mewujudkan Dairi Unggul dapat tercapai,” ucapnya.
Anggara menjelaskan kegunaan aplikasi iSen yaitu dapat menyimpan data kepegawaian, presensi, penandatanganan digital pegawai, rapat digital, peningkatan URL serta produk hukum Dairi dll.
Kemudian, kegunaan dari MyKuta adalah layangan administrasi desa yang didalamnya terdapat tentang kepengurusan Surat Keterangan (Suket) menikah, miskin, domisili, meninggal dll. Didalamnya terdapat juga sapa kades yang artinya setiap warga bisa langsung menyapa Kades melalui aplikasi MyKuta ini. Selanjutnya, Pasar Desa, dimana didalam pasar desa seluruh warga bisa berjualan dan melakukan transaksi didalamnya. Selain itu, ada literasi Kesehatan dan juga produk hukum Dairi serta layanan pengaduan masyarakat Dairi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Kominfo Lewijaya Keliat, Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Iswan TR Togatorop, Kabid ISKI Hotma Jaya Nainggolan diwakili Shanny Naibaho dan tim IT Kominfo, Rudi Samosir. (Humas)/PE
TAG : samosir-toba-taput-humbahas,dairi