RADARMEDAN COM, KARO-Pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kemensos untuk tahap ke dua sangat dirasakan maanfaatnya oleh warga penerima bantuan tersebut. Hal ini dapat meringankan beban disaat masa pandemi Covi-19 yang sedang melanda.
Dalam pencairan bantuan tersebut turut didampingi petugas dari Koramil O7 dan Polsek Juhar di Kantor Pos Juhar Kecamatan Juhar untuk mengarahkan warga mengikuti protokoler kesehatan.
Adapun warga penerima BST sebesar Rp.600 ribu per bulan untuk tahap kedua terhadap warga miskin terdampak Covid-19 wilayah Kecamatan Juhar, Sabtu (13/6/2020) sekira pukul 10:00.WIB, yakni desa Jandi sebanyak 50 Kepala Keluarga, Desa Buluh Pancur 8 Kepala Keluarga, Desa Ketawaren 6 Kepala Keluarga, Desa Lau Kidupan 14 Kepala Keluarga, Desa Lau Lingga 24 Kepala Keluarga, Desa Naga 10 Kepala Keluarga dan Desa Namosuro 9 Kepala Keluarga.
Salah satu warga desa Lau Lingga penerima bantuan bermarga Ginting mengatakan, merasa sangat terbantu sekali atas bantuan BST ini dimana semenjak adanya penyebaran pandemi Covid-19 ini, terlebih warga yang tinggal di pelosok yang sangat terasa sekali akibat dampak tersebut.
"Terlebih desa-desa kami termasuk desa terisolir, dimana warga menyambung hidup dari hasil pertanian namun kondisi jalan menuju desa kami sangat memprihatinkan. Harapan kami semoga pihak Pemkab Karo dapat memerhatikan kondisi jalan menuju desa kami, "harap Ginting.
Sementara itu dikatakan warga Beru Karo bahwa sebelumnya beberapa minggu yang lalu, Osaka Hendra Ginting bersama anggota PJTK (Persadaan Journalis Tanah Karo) datang ke kampung kami desa Naga ,Ketawaren,Lau Lingga,Buluh Pancur dan desa Lau Kidupen untuk menyerahkan bantuan sembako, Kami warga sangat berterima kasih atas kepeduliannya ,memang tidak seberapa nilainya, namun karena ketulusan hati mereka mau menyalurkan sembako, terlebih desa kami jauh dari ibukota kecamatan serta kondisi jalannya cukup parah,"ujar Beru Karo(RT/RM/PR)
TAG : karo