RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Warga Negerilama Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, mengeluhkan biaya perbaikan instalasi air milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Bina yang dibebankan kepada pelanggan.
Tidak tanggung-tanggung, besarnya biaya yang dipatok oleh petugas PUDAM Tirta Bina hingga Rp 300 ribu.
Salah satu warga Negerilama yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, saat itu dirinya melaporkan adanya gangguan air yang mati total. Saat petugas mendatangi kediamannya, petugas langsung menawarkan biaya sebesar Rp 300 ribu.
Hal serupa juga disebutkan warga lainnya Suprano, namun karena kerusakan di luar daripada meteran air, Suprano lantas mempertanyakan uang tersebut untuk biaya apa. Sebab menurutnya, kerusakan seperti itu masih merupakan tanggung jawab pihak perusahaan PUDAM Tirta Bina Labuhanbatu.
"Mereka bilang untuk biaya operasional," kata Suprano, Selasa (10/10/2023).
"Terakhir, mereka hanya minta sekedar uang rokok," sebut Suprano.
Direktur Utama (Dirut) PUDAM Tirta Bina Kabupaten Labuhanbatu Paruhum Siregar, ketika dikonfirmasi melalui seluler 0823-23xx-xxx5 hingga berita ini dikirim ke redaksi belum bersedia menjawab konfirmasi wartawan. (BS)/PE
TAG : labuhan-batu