RADARMEDAN.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pembelajaran tatap muka merupakan satu dari beberapa target yang ingin dicapainya selama menjabat.
Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan, sebelum memutuskan untuk memulai pembelajaran tatap muka, pihaknya akan terlebih dahulu fokus kepada proses vaksinasi terhadap tenaga pendidik atau guru.
"Belajar tatap muka, ini juga salah satu menjadi target kita, mudah-mudahan bisa kita realisasikan. Tapi sementara itu kita harus fokus ke vaksin dulu," ujar Bobby di Hotel Santika Medan, Rabu (3/3/2021).
Berdasarkan instruksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, kata Bobby, pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan. Namun ia mengatakan pihaknya akan tetap melakukan kajian mengenai kondisi Covid-19 dan kesiapan tenaga pendidik.
"Karena dari Pak Gubernur kemarin sudah menginstruksikan untuk belum bisa dulu dimulai sekolah tatap muka," katanya.
Dikatakan Bobby, untuk dapat memutuskan kapan Kota Medan memulai pembelajaran tatap muka, akan dilakukan beberapa tahapan termasuk memperhitungkan persentase guru yang sudah menerima vaksin.
"Kalau kita seperti yang kemarin kita perhitungkan itu kita harus melewati tahapan-tahapannya. Seperti nanti kalau guru sudah divaksin misalnya 40 persen bisa dimulai sekolah tatap muka, tapi tidak untuk semuanya. Muridnya bisa masuk hanya 20 sampai 25 persen. Itulah tahapan-tahapannya. Tapi yang terpenting kita fokus ke vaksinasi dulu," tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan berapa jumlah guru yang akan menerima vaksin tahap kedua.
"Saat ini kita masih melakukan pendataan guru yang akan divaksin. Nanti datanya kita serahkan ke Dinkes yang akan melakukan vaksinasi," ujar Adlan.(humas /PR)
TAG : pendidikan,medan