Terkait Polemik Pembagian Bantuan Dampak Covid-19, Ini Kata Kadis Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah

Oleh : Radar Medan | 02 Mei 2020, 20:12:37 WIB | 👁 1321 Lihat
Daerah
Terkait Polemik Pembagian Bantuan Dampak Covid-19, Ini Kata Kadis Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah


RADARMEDAN.COM, PANDAN - Pemerintah kabupaten Tapanuli Tengah melalui Kepala Dinas (Kadis) Sosial Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si menjelaskan bantuan sembako yang disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 terkait berbagai polemik yang terjadi di masyarakat pada Jum'at (01/05/2020) malam di Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah (Dinsos Tapteng).

"Di sini ada yang perlu kami sampaikan terkait adanya simpang siur Informasi yang terjadi, baik itu di medsos (media sosial, red) ataupun yang terlihat di masyarakat pada saat sekarang ini. Pertama itu yang perlu kami sampaikan terkait pembagian sembako dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 41.300 paket yang salah satu komponennya Intermie. Di awal Bupati Tapanuli Tengah Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani sudah menyarankan salah satu komponen itu Indomie atau Supermie. Setelah melakukan komunikasi kepada penyedia barang yang besar yang ada di Jakarta, mereka mengkonfirmasi kalau Indomie dan Supermie tidak keluar karena kondisi Jakarta yang melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, red). Pihak perusahaan meliburkan karyawannya sehingga mereka tidak bisa melayani kita dalam waktu satu minggu,” kata Kadis Sosial Tapteng Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si.

Dinas Sosial dengan penyedia barang melakukan konfirmasi lagi dengan Pabrik yang ada di Medan, Pihak Pabrik Indomie dan Supermie menyatakan barang yang ada hanya ada 10.000 karton sehingga apabila ini kita ambil dan ada perbedaan merek ini nanti akan menimbulkan masalah lagi di masyarakat. 

"Suplier di Medan mengatakan dimana-mana kalau Indomie dan Supermie itu barangnya tidak ada dan mereka menyarankan kalau komponen mie instan itu Intermie saja karena mie instan Intermie ini sanggup mereka penuhi sebanyak 41.300 dalam waktu satu minggu sehingga kami mengambil inisiatif untuk memilih Intermie ini saja,” lanjut Kadis Sosial Tapteng.

Dia menambahkan, ada kelebihan anggaran karena Indomie dan Supermie itu mahal dan digantikan menjadi Intermi. Jadi kelebihan anggarannya itu dibuat dalam komponen Minyak Makan sehingga paket sembakonya menjadi 4 komponen, yaitu Beras 5 kg per satu karung, gula 1 kg, minyak goreng 1 kg, dan mie instan 1 kotak. Nilai pagu dari pemberian bantuan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah ini senilai Rp. 4,9 milyar dan sampai saat ini sudah tersalurkan ke 10 Kecamatan. Mulai besok sampai tiga hari kedepan kami rencanakan tersalurkan seluruhnya ke 20 kecamatan. 

"Kami salurkan itu tidak di kecamatan tapi langsung disalurkan ke titik desa/kelurahan. Jadi sembako yang kita salurkan ini untuk masyarakat Tapanuli Tengah yang terdampak Covid-19,” papar Kadis Sosial Tapteng.

Jika mengenai Zakat yang dari Baznas itu sebaiknya ditanyakan langsung ke Pihak Baznas. Ketentuannya itu ditentukan oleh Baznas karena terpisah Zakat dari Baznas dengan Sembako yang dibagikan oelh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. 

"Mungkin pada saat pembagiannya nampak bersamaan antara Zakat Baznas dengan Sembako yang dibagikan Dinas Sosial tapi sebenarnya itu terpisah sistem penyalurannya. Tapi bisa saja dia mendapat Zakat Baznas dan dia juga mendapat Sembako yang kita bagi ini,” tuturnya.

Untuk mengetahui tentang kondisi masyarakat terdampak Covid-19 ini adalah Lurah dan Kepala Desa yang bekerja sama dengan Kepala Lingkungannya. Jadi karena keterbatasan dari Dinas Sosial terkait untuk melakukan pendataan ini, maka meminta agar Kepala Desa dan Lurah melakukan pendataan terhadap masyarakatnya sehingga data yang diterima dari Desa dan Kelurahan itulah kita lakukan data untuk penyaluran. Syarat utamanya juga untuk menerima bantuan sembako ini asalkan jangan berbenturan dengan Penerima PKH dan Sembako dari Kementerian yang tiap bulan agar tidak ada kecemburuan di masyarakat. Kalau mau kita pisahkan dengan masyarakat miskin itu tidak mungkin karena semua masyarakat terdampak Covid-19. 

"Jadi namanya ini bantuan sembako terdampak Covid-19 untuk Non PKH dan Non Sembako yang dibagikan tiap bulan yang dari Kementerian itu. Untuk penerima dari tiap tiap desa/kelurahan itu berbeda-beda jumlahnya,” papar Kadis Sosial Tapteng Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si.

Sebelumnya pihaknya juga sudah memberitahukan kepada Kepala Desa/Lurah tentang standar terdampak Covid-19 agar masyarakat yang menerima PKH dan menerima Sembako dari Kementerian tiap bulan yang mereka tukarkan di e-Warung itu agar tidak mendapat lagi dari Sembako terdampak Covid-19 yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Kewenangan untuk melakukan pendataan itu ada ditangan Kepala Desa/Lurah, karena mereka yang lebih tahu kondisi masyarakatnya. 

"Perlu saya ralat kembali dari data terbaru, yang sembakonya sedang kita jalankan terus dan adanya perkembangan maka data terbaru dari yang disalurkan itu adalah 42.948 paket yang sedang dan akan disalurkan ke 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujarnya.

Menurutnya bantuan BLT yang berasal dari Kementerian pusat itu besarnya Rp 600.000 per bulan yang akan ditalangi selama 3 bulan. Data yang sudah diberikan dan sudah dikunci dan sedang diproses oleh Kementerian sampai saat ini ada pada angka 9.000 KK yang sedang terproses, kriterianya itu ada program tersendiri, yaitu SIKS-NG, sistem aplikasi yang diverifikasi oleh Kementerian langsung di Pusdatin. Terkait dengan Informasi yang terjadi sekarang di masyarakat adanya penerima yang tidak sesuai dengan kriteria, maka langkah yang dilakukan Dinas Sosial adalah langkah perbaikan kedepannya. 

"Tidak mungkinlah kami menarik bantuan itu dari Masyarakat karena kedepankan masih ada 10 kecamatan lagi maka disini akan terus kami ingatkan kepada Kepala Desa dan Lurah tentang kriteria penerimanya. Sampai saat ini, yang disalurkan itu sudah ada 24.000 paket untuk 10 kecamatan dan Berita Acara Penyerahan jumlah barang sampai dan jumlah data yang ada di desa dan kelurahan itu sudah ada di Dinas Sosial,” kata Kadis Sosial Tapteng.

Dia menjelaskan, tentang yang lagi viral sekarang ini, ada yang mengatakan Intermie ini makanan yang tidak bergizi, kalau menurut Dinas Sosial yang menyebarkan isu ini mengada-ada, karena makanan itu yang beredar di Republik Indonesia inikan sudah dinilai dan diteliti oleh Balai POM. Balai POM ini kan sudah melakukan pengujian terlebih dahulu sebelum makanan itu diedarkan dan harus sesuai dengan standar SNI. Informasi juga ada salah satu Lurah yang mengatakan kalau yang mendata itu Bupati, secara logika gak mungkinlah Bupati mendata 41.300 itu. Pernyataan itu saya bantah, Dinas Sosial yang memiliki aparat untuk mendata 41.300 itu, Dinas Sosial tidak mampu mendata semuanya makanya kita minta bantu ke Kepala Desa dan Lurah yang diawasi oleh Camat. Untuk pembagian di 10 kecamatan lagi ini ditargetkan sampai dalam waktu sekitar 4 hari lagi karena kita akan masuk ke Daerah Dapil 2 dan 4, yang sudah disalurkan itu di Daerah Dapil 1 dan 3. Ini ada kebijakan lagi yang dibuat Bupati. 

"Mohon izin saya mendahulukan karena akan ada data yang akan timbul lagi untuk memenuhi Masyarakat yang belum mendapat ini. Jadi datanya tidak terkunci di 42.948 ini. Itu kita hitung dulu masyarakat yang belum mendapat, barulah kita salurkan lagi untuk menutupi yang belum mendapat tersebut sebagai salah satu langkah perbaikan kedepannya,” beber Kadis Sosial Tapteng Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si.

Turut hadir di Dinas Sosial Tapteng pada saat itu, Asisten Administrasi dan Umum Drs. Herman Suwito, MM dan Kadis Komunikasi dan Informatika Tapteng Dedy Sudarman Pasaribu, SP.(Hery Manalu /PR) 


TAG : virus-corona,tapanuli,daerah


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

buslistrik1.jpg

Pemko Medan Komitmen Hadirkan Transportasi Massal yang Modern dan Ramah Lingkungan

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔08:26:15, 23 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Pemko Medan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan khususnya di bidang transportasi dengan menghadirkan 60 unit bus listrik baru. Bus listrik yang merupakan  program  Massal Transportasi Bus Rapid Transit (MASTRAN BRT) ini akan diluncurkan pada Minggu (24/1/24) di seputaran lapangan Merdeka . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241118-WA0126_compress85.jpg

Terbukti Melanggar Undang Undang Pemilu, Camat Sipahutar Non Aktif Divonis Penjara

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔21:17:51, 18 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Camat Sipahutar non aktif Budiarjo Nainggolan (BN) divonis 1 bulan penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran aturan pemilu sebagaimana diatur pasal 188 Undang Undang Republik Indonesia Junto Pasal 71 ayat (1) UU No. 26 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan . . .

Berita Selengkapnya
edybingung.jpg

Dalam Debat Terakhir Pilkada Sumut, Edy Bingung Saat ditanya Bobby B35

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔07:37:20, 14 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024 di Tiara Convention Center Medan. Kedua pasangan calon nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri . . .

Berita Selengkapnya
debat3.jpg

Debat Terakhir Pilgubsu, Ketua KPU Minta Masyarakat Sumut Pergunakan Hak Pilih

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔21:52:49, 13 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024. Bertempat di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol, Medan. Dua pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 1, Bobby . . .

Berita Selengkapnya
damai1.jpg

Kasus Anak Saling Lapor di Padangsidimpuan, Berakhir Damai Dimediasi Polres

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:47:45, 12 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Kasus viral seorang anak yang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Padangsidimpuan kini berakhir dengan kesepakatan damai, Selasa (12/11/2024). Mediasi dipimpin Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna. Setelah melalui mediasi yang diinisiasi oleh kepolisian dan dihadiri oleh pj. Bupati, . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241108-WA0076_crop_4.jpg

Rumah Ketua Golkar Labuhanbatu Dilempar Bom Molotov

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔13:00:47, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Rumah Ketua Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu yang juga mantan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian . . .

Berita Selengkapnya
debat1medan.jpg

KPU Medan Gelar Debat Pertama Ini Daftar Panelisnya

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔11:58:30, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan akan menggelar debat kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan hari ini, Jumat (8/11/2024) di Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subbroto Medan yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB-21.00 WIB. Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi . . .

Berita Selengkapnya
tpn.jpg

Raih Penghargaan Championship TP2DD, Pemko Medan Menjadi yang Terbaik di Sumatera

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔09:10:25, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Kembali Pemko Medan meraih penghargaan bergengsi di sektor digitalisasi. Kali ini Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman berhasil membawa Kota Medan meraih penghargaan Championship TP2DD (Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah) terbaik 1 tahun 2024 tingkat Kota Wilayah . . .

Berita Selengkapnya
CYBER.jpg

Cegah Serangan Siber, Diskominfo Kota Medan Adakan Sosialisasi Keamanan Siber

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔16:46:01, 07 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Sebagai upaya mencegah terjadinya ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks di era digital saat ini, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan mengadakan Sosialisasi Keamanan Siber bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (7/11). Sosialisasi yang di ikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) . . .

Berita Selengkapnya
20241027_150420.jpg

Terkait Penebangan Kayu di Lereng Sipiso-piso, Kades Sebut untuk Lahan Pemakaman

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:26:50, 28 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Penebangan kayu di kaki pegunungan Sipiso-piso beberapa waktu lalu membuat sejumlah pihak bertanya bagaimana legalitas penebangan kayu tersebut. Informasi yang diperoleh media ini saat menelusuri kasus ke desa Situnggaling, kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 27 Oktober 2024 lalu bahwa kegiatan tersebut sudah . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution