Terkait Polemik Pembagian Bantuan Dampak Covid-19, Ini Kata Kadis Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah

Oleh : Radar Medan | 02 Mei 2020, 20:12:37 WIB | 👁 1597 Lihat
Daerah
Terkait Polemik Pembagian Bantuan Dampak Covid-19, Ini Kata Kadis Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah


RADARMEDAN.COM, PANDAN - Pemerintah kabupaten Tapanuli Tengah melalui Kepala Dinas (Kadis) Sosial Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si menjelaskan bantuan sembako yang disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 terkait berbagai polemik yang terjadi di masyarakat pada Jum'at (01/05/2020) malam di Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah (Dinsos Tapteng).

"Di sini ada yang perlu kami sampaikan terkait adanya simpang siur Informasi yang terjadi, baik itu di medsos (media sosial, red) ataupun yang terlihat di masyarakat pada saat sekarang ini. Pertama itu yang perlu kami sampaikan terkait pembagian sembako dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 41.300 paket yang salah satu komponennya Intermie. Di awal Bupati Tapanuli Tengah Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani sudah menyarankan salah satu komponen itu Indomie atau Supermie. Setelah melakukan komunikasi kepada penyedia barang yang besar yang ada di Jakarta, mereka mengkonfirmasi kalau Indomie dan Supermie tidak keluar karena kondisi Jakarta yang melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, red). Pihak perusahaan meliburkan karyawannya sehingga mereka tidak bisa melayani kita dalam waktu satu minggu,” kata Kadis Sosial Tapteng Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si.

Dinas Sosial dengan penyedia barang melakukan konfirmasi lagi dengan Pabrik yang ada di Medan, Pihak Pabrik Indomie dan Supermie menyatakan barang yang ada hanya ada 10.000 karton sehingga apabila ini kita ambil dan ada perbedaan merek ini nanti akan menimbulkan masalah lagi di masyarakat. 

"Suplier di Medan mengatakan dimana-mana kalau Indomie dan Supermie itu barangnya tidak ada dan mereka menyarankan kalau komponen mie instan itu Intermie saja karena mie instan Intermie ini sanggup mereka penuhi sebanyak 41.300 dalam waktu satu minggu sehingga kami mengambil inisiatif untuk memilih Intermie ini saja,” lanjut Kadis Sosial Tapteng.

Dia menambahkan, ada kelebihan anggaran karena Indomie dan Supermie itu mahal dan digantikan menjadi Intermi. Jadi kelebihan anggarannya itu dibuat dalam komponen Minyak Makan sehingga paket sembakonya menjadi 4 komponen, yaitu Beras 5 kg per satu karung, gula 1 kg, minyak goreng 1 kg, dan mie instan 1 kotak. Nilai pagu dari pemberian bantuan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah ini senilai Rp. 4,9 milyar dan sampai saat ini sudah tersalurkan ke 10 Kecamatan. Mulai besok sampai tiga hari kedepan kami rencanakan tersalurkan seluruhnya ke 20 kecamatan. 

"Kami salurkan itu tidak di kecamatan tapi langsung disalurkan ke titik desa/kelurahan. Jadi sembako yang kita salurkan ini untuk masyarakat Tapanuli Tengah yang terdampak Covid-19,” papar Kadis Sosial Tapteng.

Jika mengenai Zakat yang dari Baznas itu sebaiknya ditanyakan langsung ke Pihak Baznas. Ketentuannya itu ditentukan oleh Baznas karena terpisah Zakat dari Baznas dengan Sembako yang dibagikan oelh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. 

"Mungkin pada saat pembagiannya nampak bersamaan antara Zakat Baznas dengan Sembako yang dibagikan Dinas Sosial tapi sebenarnya itu terpisah sistem penyalurannya. Tapi bisa saja dia mendapat Zakat Baznas dan dia juga mendapat Sembako yang kita bagi ini,” tuturnya.

Untuk mengetahui tentang kondisi masyarakat terdampak Covid-19 ini adalah Lurah dan Kepala Desa yang bekerja sama dengan Kepala Lingkungannya. Jadi karena keterbatasan dari Dinas Sosial terkait untuk melakukan pendataan ini, maka meminta agar Kepala Desa dan Lurah melakukan pendataan terhadap masyarakatnya sehingga data yang diterima dari Desa dan Kelurahan itulah kita lakukan data untuk penyaluran. Syarat utamanya juga untuk menerima bantuan sembako ini asalkan jangan berbenturan dengan Penerima PKH dan Sembako dari Kementerian yang tiap bulan agar tidak ada kecemburuan di masyarakat. Kalau mau kita pisahkan dengan masyarakat miskin itu tidak mungkin karena semua masyarakat terdampak Covid-19. 

"Jadi namanya ini bantuan sembako terdampak Covid-19 untuk Non PKH dan Non Sembako yang dibagikan tiap bulan yang dari Kementerian itu. Untuk penerima dari tiap tiap desa/kelurahan itu berbeda-beda jumlahnya,” papar Kadis Sosial Tapteng Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si.

Sebelumnya pihaknya juga sudah memberitahukan kepada Kepala Desa/Lurah tentang standar terdampak Covid-19 agar masyarakat yang menerima PKH dan menerima Sembako dari Kementerian tiap bulan yang mereka tukarkan di e-Warung itu agar tidak mendapat lagi dari Sembako terdampak Covid-19 yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Kewenangan untuk melakukan pendataan itu ada ditangan Kepala Desa/Lurah, karena mereka yang lebih tahu kondisi masyarakatnya. 

"Perlu saya ralat kembali dari data terbaru, yang sembakonya sedang kita jalankan terus dan adanya perkembangan maka data terbaru dari yang disalurkan itu adalah 42.948 paket yang sedang dan akan disalurkan ke 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujarnya.

Menurutnya bantuan BLT yang berasal dari Kementerian pusat itu besarnya Rp 600.000 per bulan yang akan ditalangi selama 3 bulan. Data yang sudah diberikan dan sudah dikunci dan sedang diproses oleh Kementerian sampai saat ini ada pada angka 9.000 KK yang sedang terproses, kriterianya itu ada program tersendiri, yaitu SIKS-NG, sistem aplikasi yang diverifikasi oleh Kementerian langsung di Pusdatin. Terkait dengan Informasi yang terjadi sekarang di masyarakat adanya penerima yang tidak sesuai dengan kriteria, maka langkah yang dilakukan Dinas Sosial adalah langkah perbaikan kedepannya. 

"Tidak mungkinlah kami menarik bantuan itu dari Masyarakat karena kedepankan masih ada 10 kecamatan lagi maka disini akan terus kami ingatkan kepada Kepala Desa dan Lurah tentang kriteria penerimanya. Sampai saat ini, yang disalurkan itu sudah ada 24.000 paket untuk 10 kecamatan dan Berita Acara Penyerahan jumlah barang sampai dan jumlah data yang ada di desa dan kelurahan itu sudah ada di Dinas Sosial,” kata Kadis Sosial Tapteng.

Dia menjelaskan, tentang yang lagi viral sekarang ini, ada yang mengatakan Intermie ini makanan yang tidak bergizi, kalau menurut Dinas Sosial yang menyebarkan isu ini mengada-ada, karena makanan itu yang beredar di Republik Indonesia inikan sudah dinilai dan diteliti oleh Balai POM. Balai POM ini kan sudah melakukan pengujian terlebih dahulu sebelum makanan itu diedarkan dan harus sesuai dengan standar SNI. Informasi juga ada salah satu Lurah yang mengatakan kalau yang mendata itu Bupati, secara logika gak mungkinlah Bupati mendata 41.300 itu. Pernyataan itu saya bantah, Dinas Sosial yang memiliki aparat untuk mendata 41.300 itu, Dinas Sosial tidak mampu mendata semuanya makanya kita minta bantu ke Kepala Desa dan Lurah yang diawasi oleh Camat. Untuk pembagian di 10 kecamatan lagi ini ditargetkan sampai dalam waktu sekitar 4 hari lagi karena kita akan masuk ke Daerah Dapil 2 dan 4, yang sudah disalurkan itu di Daerah Dapil 1 dan 3. Ini ada kebijakan lagi yang dibuat Bupati. 

"Mohon izin saya mendahulukan karena akan ada data yang akan timbul lagi untuk memenuhi Masyarakat yang belum mendapat ini. Jadi datanya tidak terkunci di 42.948 ini. Itu kita hitung dulu masyarakat yang belum mendapat, barulah kita salurkan lagi untuk menutupi yang belum mendapat tersebut sebagai salah satu langkah perbaikan kedepannya,” beber Kadis Sosial Tapteng Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si.

Turut hadir di Dinas Sosial Tapteng pada saat itu, Asisten Administrasi dan Umum Drs. Herman Suwito, MM dan Kadis Komunikasi dan Informatika Tapteng Dedy Sudarman Pasaribu, SP.(Hery Manalu /PR) 


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

bws3.jpg

Bantuan untuk Pengendalian Banjir, Rico Waas: Dana Bank Dunia Rp 1,5 Triliun Dikelola Oleh BWS

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔18:09:37, 03 Des 2025

RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.  Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .

Berita Selengkapnya
rilis3.jpg

Polda Sumut Rilis Update Lengkap Situasi Bencana 24–29 November 2025: 488 Bencana, 1.076 Korban

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:25:22, 29 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran. Update Ddata terbaru, . . .

Berita Selengkapnya
kafekesehatan.jpg

Secercah Harapan Alami bagi Pejuang Kesehatan, Nyaman Pasca Nikmati Rempah Tradisional Karo

🔖 FEATURE 👤Radar Medan 🕔15:59:52, 24 Nov 2025

Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .

Berita Selengkapnya
jeanhakim.jpg

Dalam 10 Hari Polisi Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan, Ini Kronologinya

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:13:13, 21 Nov 2025

RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .

Berita Selengkapnya
peran_media.jpg

Menjaga Profesionalisme: Saling Memahami Tupoksi Pejabat Negara dan Wartawan

🔖 OPINI 👤Radar Medan 🕔11:54:55, 18 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .

Berita Selengkapnya
content.jpg

Inilah 30 Media Online Terpopuler di Sumatera Utara Versi Chat GPT

🔖 TEKNOLOGI 👤Radar Medan 🕔14:16:59, 03 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025. Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .

Berita Selengkapnya
Gubsu_Menemui_Guru_03.jpg

Gubernur Sumut Bobby Nasution Temui Guru SMK 1 Kutalimbaru yang Dilaporkan Orang Tua Siswa

🔖 PENDIDIKAN 👤Radar Medan 🕔17:10:33, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .

Berita Selengkapnya
max_1.jpg

Maxus Resmi Meluncur di Medan, Tampilkan MPV Listrik Premium MIFA 7 dan MIFA 9

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔16:47:36, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .

Berita Selengkapnya
531.jpg

Wali Kota Rico Waas Ambil Sumpah Janji dan Lantik 53 Pejabat Fungsional

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔21:47:17, 22 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III,  Balai Kota, Rabu (22/10/25). Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .

Berita Selengkapnya
sertijab5.jpg

Sertijab Kapolrestabes Medan, Jean Calvijn Gantikan Gidion Arif Setyawan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔12:10:20, 09 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas