RADARMEDAN.COM - Perayaan Natal keluarga besar Gereja Gerakan Babtis Indonesia (GGBI) Bumi Tuntungan, pada Kamis malam (12/12) berlangsung meriah, terlebih ketika jemaat dikagetkan dengan kehadiran 'sinterklas' yang muncul mendadak di sela-sela acara hiburan seusai ibadah Natal.
"Luar biasa di gereja ini, sampai-sampai ada sinterklas yang muncul. Jemaat, khususnya anak-anak langsung berkerumun berebut minta hadiah atau bingkisan kecil yang dibawa sinterklas itu," ujar Pendeta Yakub Ginting, bersama isterinya Pendeta Ribka Perangin-angin, kepada wartawan, Kamis malam (12/12).
Pendeta Ribka tampil sebagai pengkotbah atau pembawa renungan pada perayaan Natal, dengan thema 'Janganlah jemu berbuat baik' yang diangkat dari Alkitab Galatia 6:9. Dia menekankan perbuatan baik yang harus dilakukan kaum Nasrani harus sepenuhnya berlandaskan kasih agar bisa menjadi kasih yang permanen karena meliputi perbuatan besar dan pengorbanan.
Hadir di acara itu antara lain Pendeta Saut Lumbantobing selaku gembala sidang (tuan rumah), bersama isterinya Naisemi Sirait, ketua panitia Lasma Manurung, Sekretaris Nai Ribka Barasa dan bendahara Ulina Tobing. Pengurus inti dan personil kepanitiaan Natal GGBI Bumi Tuntungan tahun ini memang didominasi kaum ibu atau jemaat wanita.
Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan penampilan aksi beragam oleh panitia maupun undangan. Misalnya, tetarian prosesi Natal dan Jingle Bells oleh grup anak-anak sekolah minggu yang dipimpin Ulina Tobing bersama Bertha Tobing dan dipandu Aura Sihombing. Ada juga persembahan lagu rohani oleh beberapa undangan secara spontanitas, parade liturgi interaktif (hafalan, bacaan dan peragaan), vocal grup kaum ibu, plus deklamasi khusus oleh jemaat aktif, Ads Franse Sihombing yang mengangkat puisi tentang perbuatan, perjuangan dan pengorbanan Orang-orang Majus ketika Yesus baru lahir.
"Sebelum hari-H Natal, kita juga sudah bekerja sama dengan warga dan jemaat, misalnya gotong royong kebersihan kompleks gereja, kunjungan sosial ke beberapa janda miskin dan warga anak panti. Usai tahun baru 2020 nanti, kita di keluarga besar GGBI juga akan menggelar KKR oikumenis," ujar Pendeta Saut Tobing. (M04/q)hariansib/PE/red
TAG : sumut