RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Kejadian tragis terjadi di Jalur Kereta Api Km 37 - 300 Peta Jalan Siantar Tebing Tinggi Huta I Purbasari Nagori Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.Selasa, (15/8/2023) Pagi.
Kevin Bagaskara Pakpahan, 27, warga Jalan Kenanga Lingk. VIII Sinaksak, Kelurahan Sinaksak Kec.Tapian Dolok Kab. Simalungun, tewas disambar kereta api dan terlentang di pinggiran rel kereta api.
Korban mengalami luka robek di bagian kepala dan kaki sebelah kanan dan kiri, diduga juga mengalami patah tulang.
Menurut beberapa saksi mata dilokasi kejadian, jika korban awalnya berdiri di pinggir rel kereta api ketika kereta melintas pada pagi hari sekira pukul 06.30 WIB.
Sementara, Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar saat dikonfirmasi menyampaikan jika pagi itu sebelum kejadian, korban berdiri di pinggir rel Kereta Api seputar lokasi kejadian. Saat itu, kereta api membunyikan klakson atau tanda ada kereta api yang akan melintas, namun korban tidak menghiraukannya, sehingga terjadinya kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Beberapa saksi juga menyebutkan, bahwa lokasi kejadian atau TKP berada berdekatan dengan ladang korban dan biasa korban setiap harinya berada diladang tersebut dari pagi hingga sore hari.
Saat petugas Polsek Serbalawan tiba di TKP, mayat korban ditemukan di samping rel kereta api dalam keadaan terlentang dengan luka robek di bagian kepala sebelah kiri dan luka robek di bagian kaki sebelah kanan dan kiri dan diduga kaki keduanya patah.
Selanjunya dilakukan olah TKP oleh Tim Inavis dari Polres Simalungun dan mayat korban dibawa ke Puskesmas Serbalawan untuk dilakukan visum luar dan menjahit luka yang ada pada korban.
Dari TKP, petugas polisi mengamankan barang bukti berupa sepasang sandal jepit diduga milik korban merek swallow warna hitam. Kemudian korban diserahkan kepada keluarganya.
Masih menurut Kapolsek jika motif kejadian masih dalam proses lidik, "Berdasarkan hasil olah TKP, kejadian ini dipastikan sebagai kecelakaan menyenggol kereta api. Korban tinggal di sekitar ladang dan biasanya beraktivitas di sana dari pagi hingga sore hari,"ujarnya.
Selanjutnya Kapolsek Serbelawan menghimbau agar masyarakat waspada.
"Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita semua saling mendukung dan mengingatkan satu sama lain untuk menjaga keselamatan di sekitar jalur kereta api. Jangan biarkan kejadian tragis seperti ini terulang lagi, ,"tandas Kapolsek.
Penulis : Andrew T Panjaitan,ST/PE
TAG : siantar--simalungun