Keterangan Gambar : Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan F, S.I.K., M.H., mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan menjaga keamanan dan kelancaran selama tahapan Pilkada 2024 di Sumatera Utara (28/11/2024).
RADARMEDAN.COM – Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan F, S.I.K., M.H., mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan menjaga keamanan dan kelancaran selama tahapan Pilkada 2024 di Sumatera Utara (28/11/2024).
Dalam pernyataannya, Kapolda menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kolektif semua elemen, termasuk masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara atas dukungan dan partisipasinya yang luar biasa. Pilkada berjalan aman, damai, dan kondusif berkat kita semua,” ujar Kapolda.
Kapolda menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh personel TNI-Polri dan petugas keamanan lainnya yang bekerja tanpa mengenal lelah di lapangan.
Meski dihadapkan pada tantangan besar, seperti daerah terpencil yang sulit dijangkau hingga kondisi cuaca ekstrem, para petugas tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.
“Ada petugas yang harus menyeberangi sungai, melewati medan berlumpur, dan bahkan menghadapi ombak dengan menaiki perahu robin kecil dengan cuaca ekstrem memastikan logistik Pilkada tiba di lokasi. Mereka adalah pahlawan demokrasi kita,” ujar Kapolda dengan nada bangga.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran besar instansi terkait. Pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menjadi mitra strategis dalam menjaga kelancaran proses demokrasi.
Kapolda menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor yang solid untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berlangsung dengan baik.
“Sinergi semua pihak, mulai dari pejabat pemerintahan hingga masyarakat di desa, menunjukkan kekuatan kebersamaan kita,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kedewasaan masyarakat Sumut yang tetap menjaga ketertiban meskipun dalam situasi kompetisi politik.
Selain itu, Kapolda mengakui bahwa kondisi alam sempat menjadi tantangan berat. Hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah Sumut hingga potensi bencana lainnya seperti longsor darah Tanah Karo sempat mengancam pelaksanaan Pilkada. Namun, berkat semangat gotong royong antara masyarakat dan petugas, hambatan tersebut dapat teratasi.
Kapolda menegaskan bahwa solidaritas ini adalah wujud nyata kekuatan Sumatera Utara dalam menghadapi tantangan bersama.
“Saya kagum melihat bagaimana masyarakat dan petugas bahu-membahu, saling membantu untuk mengatasi setiap kendala di lapangan,” tuturnya.
Sebagai penutup, Kapolda menyerukan pentingnya menjaga kerukunan pasca-Pilkada. Ia mengajak seluruh pihak untuk meninggalkan perbedaan demi membangun Sumatera Utara yang lebih baik.
“Kompetisi telah usai, sekarang saatnya bersatu untuk kemajuan bersama. Pilkada ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Sumut,” tegasnya.(hm/pe)
TAG : tni--polri,pilpres-pilkada-pileg,sumut,politik