SATU NAMA JE2EMY 2 MAKNA DALAM LAGU SATU NAMA
RADARMEDAN.COM - Afe Records di masa pandemi Covid-19 ini secara mengejutkan merilis artis baru dengan format duo (grup) ke belantika musik Indonesia, tentunya ini menjadi suatu terobosan dimana industri musik atau hiburan yang saat ini sangat lesu karena dampak pandemi Covid-19 yang menyerang segala sektor perekonomian masyarakat yang menyebabkan daya beli semakin berkurang, tapi karena komitmen AFE RECORDS di industri musik Indonesia dan tidak bisa begitu saja menyia-nyiakan talent muda berbakat tidak terangkat begitu saja.
Tengku Shafick menjadi master mind dibalik perekrutan mereka, berawal dari ingin membuat proyek pribadi untuk membawakan musik yang dibuatnya terutama nuansa musik tahun 90-an.
“Sebetulnya awalnya ini proyek pribadi saya yang menginginkan memiliki lagu dengan warna musik 90’s dan dinyanyikan oleh orang-orang berbakat, ketika ketemu mereka berdua dan saya ajak untuk buat proyek musik ini ternyata mereka mau, dan di tengah perjalanannya pak Hendy Ahmad eksekutif ternyata menyukai proyek pribadi saya ini dan mengubah untuk menjadi lagu yang dirilis oleh AFE Records,” jelas Tengku Shafick, Kamis 05/08/2021.
Tentunya kedua personil JE2EMY yaitu Jeremy Christopher dan Jeremy Poetiray sangat tidak menyangka jika mereka akan di rekrut oleh AFE Records, karena diawal pembicaran dengan Tengku Shafick tidak pernah ada pembicaraan ke arah dirilis oleh AFE Records.
“Kami kaget dan senang AFE Records yang merilis lagu kami, karena dimasa seperti sangat dimengerti kalo label rekaman akan menahan diri untuk merekrut artis baru,” ujar Jeremy Christopher, “dan bang Tengku Shafick udah dari awal memberitahu kalo ini proyek pribadi beliau,” tambah Jeremy Poetiray.
Kedua personil JE2EMY bertemu di ajang pencarian bakat Indonesian Idol Special season yang walaupun tidak melangkah hingga ke panggung spektakuler Jeremy Christopher dan Jeremy Poetiray masih sering berkomunikasi dan ikut grup aplikasi obrolan yang akhirnya bertemu dengan Tengku Shafick
““Nggak nyangka sih dari sekedar obrolan, kemudian datang ke kantor untuk mendaftarkan ke AFE Publishing malah dia ajak untuk ngobrol-ngobrol proyek musik,” ujar Jeremy Chirstopher.
Nama duo JE2EMY (Baca: Jeremy) diberikan secara langsung oleh Tengku Shafick karena mereka memiliki nama yang sama.
“Nah filosofinya mereka ada dua orang yang bersatu dalam proyek musik dengan tujuan nama, dan mengapa lagu Satu Nama dipilih karena untuk mewakili visi mereka yang bersama-sama mewujudkan mimpi di industri musik Indonesia dengan satu nama,” ujar Shafick.
Lagu “SATU NAMA” adalah sebuah lagu bercerita tentang seseorang yang mencintai orang yang juga mencintai orang lain yang orang tersebut adalah orang yang dia kenal.
“Lagu ini cerita mirip banget dengan kisahku dulu yang pernah nyukain cewe dan cewe itu juga membalas perasaanku yang baru aku tau kemudian cewe itu ternyata udah punya pasangan, dan pas ketauan dia bilang -aku juga suka ma kamu- kan ngga enak banget tuh,” cerita Jeremy Poetiray tentang kemiripan lagu dengan kisah cintanya.
Dalam penggarapan lagunya Tengku Shafick melakukan apa yang diinginnya yaitu mengemas musik 90’s yang bisa dinikmati oleh anak-anak sekarang, dengan nuansa musik 90’s yang sangat kental sangat melekat dengan vocal mereka,
“Ketika mendengar suara mereka saat workshop sudah tergambar diotak saya apa yang akan dilakukan untuk menggarap musiknya” ujar Shafick, “ini baru pertama kali bagi kami berdua merasakan dapur rekaman sesungguhnya yang di tangani oleh orang-orang yang professional,” sambung Jeremy Christophers, “tapi sangat menyenangkan suasananya karena kami klik banget” tambah Jeremy Poetiray.
“Kami sangat berterima kasih dengan kak shafick yang mempertemukan, sehingga kami menyatu dalam satu nama, dan kami yang tadinya hanya sekedar kenal menjadi lebih dekat dalam proyek JE2EMY ini," ujar Jeremy Poetiray yang diamini oleh Jeremy Christophers.
Untuk video klip “Satu Nama” memiliki konsep keseharian dan seakan-akan mereka sedang bikin vlog atau stories di social media mereka dan kecanggungan mereka bertiga saat berkomunikasi yang sambil memendam perasaan mereka, untuk modelnya mereka dibantu oleh Cathy Fakandi artis muda yang sedang naik daun dan untuk idenya semua dibuat oleh Tengku Shafick yang dieksekusi dengan baik oleh AFE Pictures rumah produksii yang menangani pembuatan video klip mereka.
“Semoga lagu kami disukai oleh penikmat musik di Indonesia dan bisa mengenal kami lebih dekat lagi melalui karya kami sehingga perjalanan musik kami yang masih panjang ini memiliki kenangan yang indah dalam hidup kami” Harap Jeremy Christopher, “Dan memiliki karya yang tulus dari hati kami saat menyanyikannya menjadi tujuan utama kami” tambah Jeremy Poetiray, selamat datang di belantika musik Indonesia (DW)/ril/PE
TAG : televisi,metropolitan,hiburan