RADARMEDAN.COM - Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menyambangi perpustakaan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang, Sinar Mas Land Plaza lantai 5, Jalan Diponegoro No. 18, Medan.
Kedatangan Baskami menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.
Pantauan wartawan dilapangan, Senin (11/7/2022), Baskami datang sekitar pukul 11.13 WIB dengan mengenakan kemeja merah berlogo PDI Perjuangan.
Baskami menulis ucapan duka cita di buku hitam yang sudah disiapkan Konjen Jepang. Ia juga mengucapkan salam kepada Konsulat Jendral Jepang yang ada di lokasi.
"Pertama tama kami sangat terkejut atas peristiwa yang menimpa Shinzo Abe. Kita ketahui selama ini hubungan Jepang dengan Indonesia sangat baik. Oleh karena itu, respons DPRD Sumut mengungkapkan duka cita sedalam-dalamnya," katanya.
Baskami menyampaikan keprihatinannya yang sangat mendalam.
"Kita sangat prihatin dengan kejadian kni. Ya kita juga ingin hubungan dengan Jepang tetap baik. Sebenarnya, kita dengan Jepang sudah seperti kakak adik. Ini lah yang kita tingkatkan terus," tambahnya.
Baskami mengungkapkan sebelumnya pihaknya menerima kunjungan Konjen Jepang Mr. Takonai Susumu.
"Kami bersepakat untuk meningkatkan kerjasama budaya dan peningkatan sumber daya manusia di Sumatera Utara," jelasnya..
Diketahui, pengisian buku ucapan duka cita dibuka Konjen Jepang untuk warga Medan selama dua hari, yakni hari ini dan besok, Selasa (12/7/2022).
"Setelah kami mendapat informasi bahwa mantan Perdana Menteri Shinzo Abe meninggal. Kami membuka ruang kepada warga Sumut yang ingin menulis buku duka cita di kantor ini," kata Konjen Jepang di Medan Takonai Susumu.
Selain mengisi buku duka cita, warga juga diizinkan untuk mengirim karangan bunga ke kantor itu.
Takonai menjelaskan, selama Shinzo Abe menjabat, beberapa kali pernah berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut Takonai, Hubungan kedua negara sangat baik. Shinzo Abe juga menyambut kedatangan Jokowi ke Jepang.
"Kami tentu saja akan melakukan hal yang sama yakni melanjutkan persahabatan baik kepada pemerintah Kota Medan. Kami baru buka tadi sekitar pukul 10.00 WIB dan sudah banyak warga Sumut yang berdatangan," ungkapnya.
Diketahui, mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe tewas ditembak di pinggir jalan di Kota Nara, Jepang, Jumat pekan lalu. Saat itu, Abe tengah berpidato.
Tiba-tiba, seorang penembak yang belakangan diketahui mantan pasukan AL Jepang menembak Abe dari jarak dekat. Abe mengalami dua luka tembak, satunya menembus ke jantung. Abe tewas sesaat setelah dilarikan ke rumah sakit.(AJ)/Hanson Munthe/PE
TAG : tokoh,sumut,internasional,politik