Oleh : Radar Medan | 23 Feb 2019, 15:19:40 WIB | 👁 1482 Lihat Komunitas
PT TPI menyebutkan mereka telah menunjukkan komitmennya untuk mencari
solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Hal itu telah mereka tunjukkan
dengan kesediaannya melakukan dialog, mediasi, rapat dengar pendapat di
DPRD Medan, hingga rapat bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumut.
"Namun dikarenakan tidak menemui titik temu untuk kedua belah pihak,
maka TPI akan menghormati dan tunduk kepada hukum yang berlaku di
Indonesia dan menyerahkan masalah ini kepada pihak berwajib demi
terciptanya ketertiban dan keamanan di masyarakat," kata Dany Wijaya,
Branch Manager TPI Medan, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com,
Selasa (19/2).
Terkait tudingan mitra individual mengenai order prioritas yang
diberikan kepada mitra PT TPI, perusahaan menyatakan hal itu tidak
benar. Semua mitra pengemudi Grab, baik yang berasal dari TPI maupun
individual, disebutkan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan
order atau pemesanan melalui aplikasi Grab. Kata Dany, hal itu sudah
disampaikan pada rapat bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumut.
PT TPI juga menyatakan telah berkomunikasi secara reguler dengan
komunitas mitra pengemudi untuk memastikan aspirasi mereka didengar. Di
sisi lain, melalui komunikasi itu, kebijakan perusahaan pun dimengerti
dengan baik oleh seluruh mitra pengemudi.
"PT TPI menghargai setiap aspirasi dan masukan dari mitra pengemudi
selama dilakukan secara damai dan dalam koridor hukum, serta sesuai
dengan peraturan yang berlaku," sebut Dany.
Dia memaparkan, PT TPI didirikan dengan tujuan yang baik. Mereka
ingin menjembatani anggota masyarakat yang tidak memiliki mobil pribadi,
tetapi ingin mendapatkan penghasilan sebagai mitra pengemudi berbasis
aplikasi melalui sistem sewa mobil atau rental.
"Selain mendapatkan penghasilan dari menerima panggilan penumpang via
aplikasi, mitra pengemudi TPI mendapatkan fasilitas asuransi
kecelakaan, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan,
pelatihan terpadu, dan insentif sesuai kinerjanya. Anak-anak mitra
pengemudi yang berprestasi juga mendapat kesempatan untuk mendapatkan
beasiswa pendidikan dari kami," sebut Danny.
Sebelumnya, ratusan pengemudi taksi online Grab berunjuk rasa di
depan kantor Gubernur Sumut, Jalan P Diponegoro, Medan, Senin (11/2).
Mereka memprotes sikap operator yang memberikan prioritas order
penumpang kepada mitra yang tergabung dalam perusahaan vendor PT TPI.
Pengunjuk rasa menuntut agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menutup PT
TPI. Mereka menilai keberadaan PT TPI memberatkan mitra individual.
Menurut pendemo, PT Grab memberikan prioritas order pada mitra PT
TPI, karena mereka mencicil mobil dengan cara dipotong langsung.
Di sisi lain, mitra individual punya kebutuhan. Sebagian besar juga
harus membayar kredit. Akibat kurangnya order, banyak pengemudi gagal
mencicil kendaraannya.
TAGS :
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .
RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Polres Simalungun berhasil menggagalkan aksi pencurian hasil bumi berupa jahe setelah merespons cepat laporan warga melalui layanan Call Center 110 Polri.
Dugaan aksi pencurian itu terjadi di Jalan Besar Siantar–Saribudolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry . . .
RADARMEDAN.COM – Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Nasution, melantik 177 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Pelantikan berlangsung di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur, Rabu (8/10/2025). Para pejabat tersebut merupakan hasil usulan dan rekomendasi langsung dari kepala . . .
RADARMEDAN.COM - Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendesak pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh PT Toba Pulp Lestari (TPL) terhadap masyarakat adat di kawasan Danau Toba.
Desakan ini mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di . . .
RADARMEDAN.COM - Kementerian Keuangan Perwakilan Sumatera Utara menyampaikan capaian kinerja APBN hingga 31 Agustus 2025.
Senin, 29 September 2025 Kepala Perwakilan, Nofiansyah, bersama para kepala kantor wilayah menegaskan komitmen sinergi dalam mengawal pelaksanaan APBN secara transparan, akuntabel, dan memberi dampak nyata bagi . . .
RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI, Mohamad Ilham Pradipta, terus menjadi sorotan publik. Polisi kini sudah menangkap delapan orang yang diduga terlibat, mulai dari penculik hingga otak perencana. Meski demikian, misteri motif pembunuhan masih belum terungkap jelas.
Rekaman CCTV yang sempat beredar . . .