Keterangan Gambar : PT Hari Sawit Jaya (HSJ) mediasi dengan Aliansi Persatuan Pemuda Simpang HSJ, di Desa Sei Tampang, Bilah Hilir, Labuhanbatu, Sumut, Jumat (10/11/2023)
RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Sempat mau didemo, manajemen PT Hari Sawit Jaya (HSJ) akhirnya melakukan mediasi dengan warga yang tergabung dalam Aliansi Persatuan Pemuda Simpang HSJ, di Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
Demikian dikatakan penanggung jawab aksi Rimba Sianturi, saat dihubungi Jumat (10/11/2023), mengatakan warga tidak sempat melakukan orasi, sebab pihak perusahaan mengajak untuk gelar mediasi.
Kata Rimba, mediasi tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan yang ditanda tangani oleh Humas PT HSJ Ray Saragih, Manajer Kebun Qadapi Panjaitan, Kapolsek Bilah Hilir Iptu Sahat M Lumbangaol, Danramil 09/Negerilama Kapten Cba P Matondang, Kepala Desa Sei Tampang Mhd Asmui, dan perwakilan Kecamatan Lenswiking Pandiangan.
Adapun hasil kesepakatan yang dimusyawarahkan di kantor perusahaan tanaman keras kelapa sawit itu antara lain;
- Perusahaan PT HSJ diminta untuk melakukan cek kesehatan gratis sebanyak 2 kali setahun, dampak dari debu yang dihirup akibat truk yang melintasi pemukiman warga. Namun, dalam hal ini perusahaan menunggu persetujuan dari manajemen Asian Agri.
- Masyarakat memohon agar pemberian CSR dilakukan setiap tahun. Namun, dalam hal ini perusahaan juga harus menunggu persetujuan dari manajemen Asian Agri.
- Perusahaan diminta untuk memberikan perhatian terhadap rumah warga yang retak-retak diduga dampak dari getaran truk tangki CPO yang melintas dengan tonase besar. Dalam hal ini, perusahaan berjanji akan melakukan survei terlebih dahulu.
- Selanjutnya, masyarakat memohon agar perusahaan memfasilitasi tenaga kerja warga setempat untuk dijadikan karyawan di PT HSJ. Dalam hal ini, perusahaan akan memfasilitasi sesuai kebutuhan perusahaan. Dan kedepannya, bila ada lowongan kerja akan diberitahu melalui Kepala Desa Sei Tampang.
"Dan yang terakhir, masyakat meminta ikut serta berperan dalam penyiraman jalan yang berdebu, sesuai proposal yang pernah kita berikan, namun dalam hal ini perusahaan berdalih akan mempelajari proposal itu dulu," sebut Rimba.
Humas PT HSJ Ray Saragih, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa perusahaan telah melakukan mediasi. Namun saat disinggung terkait tuntutan warga saat aksi sebelumnya, Rabu (5/7/2023) lalu. Ray mengatakan, untuk pengobatan gratis sudah dilaksanakan pada Juni 2023 di Simpang HSJ, dan penyiraman jalan telah dilaksanakan dua kali sehari dengan 2 unit truk.
"Untuk permintaan Aliansi Simpang HSJ yang belum teralisasi, nanti kita sampaikan dan dimohonkan ke manajemen," kata Ray. (BS)/PE
TAG : labuhan-batu