RADARMEDAN.COM - Pemerintah menyatakan komitmen tegas terhadap keberadaan mafia tanah. Hal tersebut disampaikan dalam pidato Presiden Joko Widodo pada acara penyerahan sertipikat tanah di kabupaten Sidoarjo Jawa timur, Selasa 23/8/2022.
Presiden dengan tegas memerintahkan Menteri ATR BPN yang saat ini dijabat Hadi Tjahjanto yang dulunya adalah Panglima TNI. Dalam amanahnya Presiden berpesan jangan sampai ada lagi mafia tanah di bumi Indonesia ini.
"Kalau masih ada yang main-main silahkan saat itu juga gebuk," ujar Presiden.
Praktisi hukum Sumatera Utara Yudhi Herianto Zebua, SH, Direktur KBH Kolega Keadilan mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo dalam pidato pada acara serah terima sertipikat di kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Sudah saatnya negara bertindak tegas dan keras terhadap para mafia tanah dan kroninya ini, dimana dampaknya sangat menyengsarakan masyarakat, akibat tindak tanduk perbuatan oknum mafia tersebut," ujarnya.
Yudhi Herianto Zebua, SH berkomitmen bersama dengan Direktur LBH Karo Berubah Imanuel Elihu Tarigan, SH akan terus memperjuangkan hak masyarakat.
"Bahwa selagi oknum-oknum mafia tanah dan kroninya terus merugikan masyarakat maka kami siap membela masyarakat yang terzolimi karena perbuatan mafia tanah di Sumatera Utara terkhusus di Tanah Karo yang saat ini sedang hangat-hangatnya permasalahan tanah. Ini bertujuan penegakan hukum yang berkeadilan," pungkas Yudhi, selaku salah satu kuasa hukum masyarakat Desa Partibi Lama.(SP/Hanson Munthe)/PE
TAG : karo