Keterangan Gambar : Kondisi jalan raya sudah retak sehingga membahayakan pengguna jalan raya.
RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU- Diduga akibat proyek penggalian pipa air bersih, beberapa ruas jalan di Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu kini sudah mulai rusak dan amblas. Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat pengguna jalan karena dinilai dapat mengakibatkan kecelakaan.
Menurut Suardi, pengguna jalan yang dimintai tanggapannya saat melintas mengatakan, seharusnya proyek penggalian pipa air bersih ini bertujuan meningkatkan pelayanan dan tidak merusak fasilitas umum. Sebab, katanya, guna menghindari jalan yang amblas bisa saling bertabrakan dengan pengendara lain.
"Dan tenaga ahli yang diturunkan seharusnya sudah memperhitungkan bagaimana kondisi tanahnya," katanya.
Saut Pasaribu, yang mengaku sebagai humas proyek tersebut saat dihubungi melalui selular, Rabu (20/4/2022) mengatakan, melalui Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, pihaknya akan bertanggung jawab terkait jalan rusak yang diakibatkan proyek galian pipa.
"Melalui Dinas Bina Marga, nanti jalan tersebut akan kita perbaiki setelah semuanya rampung, " kata Saut.
Menurut laman LPSE, proyek penggalian pipa ini merupakan proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 50 L/detik dan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Bilah Hilir, senilai Rp 66.740.983.000 yang bersumber dari APBN tahun 2021, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Yang dimenangkan PT Citra Prasasti Konsorindo. (BS/PR )
TAG : labuhan-batu