RADARMEDAN.COM, Pematangsiantar - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bagi bantuan langsung tunai (BLT) kepada 1.434 pedagang mikro kecil Pasar Horas. Jumat, (03/09/2021).
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Pematangsiantar Dr. Hefriansyah Noor, SE, MM turut hadir dalam rangka monitoring pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang dilaksanakan di gedung III Lantai 4 Pasar Horas.
Penerima BLT merupakan para pelaku usaha mikro kecil yang terdampak atas kebijakan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akibat pandemi Covid-19.
Wali Kota Hefriansyah menyampaikan, jika sebelumnya Pemko Pematangsiantar telah salurkan bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS).
"Sebelumnya pemerintah kota Pematangsiantar telah menyalurkan bantuan sosial JPS kepada masyarakat yang terdata di DTKS, dan Hari ini Pemko Pematangsiantar turunkan bantuan BLT ke para pedagang mikro kecil Pasar Horas yang terdampak PPKM Level 4," terangnya.
Masih kata Wali Kota Hefriansyah, sejak Kota Pematangsiantar ditetapkan sebagai kota yang mengalami PPKM Level 4, Pemko Pematangsiantar sudah memikirkan dampaknya. Namun, segala sesuatunya harus dipersiapkan dan dirundingkan bersama pihak-pihak terkait.
"Setelah clear semuanya, baik pendataan yang sudah bagus dan dari pihak perbankan sudah siap, Alhamdulillah hari ini kita distribusikan Bantuan Langsung Tunai kepada pedagang. Kebetulan dibagikan di hari Jumat yang baik pula," katanya.
Wali Kota Hefriansyah berharap bantuan yang diberikan Pemko Pematangsiantar bisa meringankan beban para pedagang. Paling tidak untuk memenuhi kebutuhan membeli sembako.
"Saya juga mengingatkan kepada para pedagang agar selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker saat berjualan, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan," sebutnya.
Direksi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Imran Simanjuntak didampingi Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Elvina Turnip mengatakan, total penerima BLT sebanyak 1.434 pedagang. Khususnya para pedagang yang berdomisili di Kota Pematangsiantar, yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Indikator pedagang yang menerima BLT, lanjutnya, antara lain berjualan di kaki lima seputaran Pasar Horas dan pedagang kios kecil yang memiliki surat keterangan berdagang di tempat itu.
"Pembagian BLT dilaksanakan selama dua hari," ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Pematangsiantar Netty Sianturi mengaku sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar yang telah memberikan bantuan, baik kepada masyarakat maupun pedagang Pasar Horas.
"Kepada masyarakat maupun pedagang, pergunakan bantuan ini sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan di rumah, yakni membeli sembako," pesan Netty.
Salah seorang pedagang Pasar Horas, Naek Sinaga juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Pemko Pematangsiantar yang responsif dan peduli kepada para pedagang Pasar Horas yang terdampak langsung pelaksanaan PPKM Level 4 dan penyekatan jalan masuk ke inti kota.
"Terima kasih Pak Wali atas perhatiannya, sehingga kawan-kawan pedagang dapat terbantu,” ucapnya.
Tampak hadir, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Zainal Sinaga, Koordinator Liaison Officer (LO) atau penghubung penanganan Covid-19 Pematangsiantar M Hamam Sholeh, dan Kabag Perekonomian Hendra Debataraja.(Andrew Panjaitan)/PE
TAG : siantar--simalungun