RADARMEDAN.COM, SAMOSIR - Pariwisata sudah menjadi bagian dari kabupaten Samosir. Pembangunan Pariwisata harus didukung dengan infrastruktur tempat wisata itu sendiri agar lebih memadai sebagai tempat wisata. Tetapi salah satu tempat wisata di Samosir, tepatnya di kawasan objek wisata Sampuran Pangaribuan kecamatan Palipi diduga dikerjakan asal jadi.
Dimana alokasi anggaran tahun 2020 namun pekerjaan masih berlangsung hingga Januari 2021. Proyek dengan nama paket pekerjaan Pembangunan Panggung Kesenian Dikawasan Objek Wisata Sampuran itu menelan dana Rp 363. 889.203 diduga tidak sesuai bestek, pasalnya beberapa batu pasangan sudah terbuka dan tidak tersusun dengan rapi bagaimana layaknya sebuah proyek.
Pekerjaan dengan nomor SP 027/04/KTR/PPK/POW/APBD /DISPAR-II/SAM/2020 tanggal 31 Agustus 2020 dengan nomor SPMK 027/04/SPMK/PPK/POW/APBD /DISPAR-II/SAM/2020 target selesai pekerjaan 18 Desember 2020. Namun faktanya sampai Januari 2021 masih tetap pekerjaan berjalan.
Salahsatu warga yang mengunjungi lokasi tersebut mengatakan jika dikelola dengan baik apalagi dana yang digelontorkan itu melebihi Rp 1 miliar dengan paket pekerjaan yang berbeda namun dilokasi yang sama tentunya tempat wisata itu sudah bagus.
"Kita tidak banyak berharap akan pembangunan infrastruktur pariwisata ini. Tapi setidaknya kalau anggaran sudah ada ya dipergunakan sebaik-baiknya agar bisa bermanfaat," katanya.
Ketika RADARMEDAN.COM mencoba konfirmasi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir melalui Sekretaris Dinas Pariwisata, Sinaga belum memberikan tanggapan mengenai pekerjaan tersebut hingga berita ini dipublish. (Berman Situmorang /PR)
TAG : danau-toba,parawisata,daerah