RADARMEDAN.COM, NIAS - Anggota TNI dari Batalyon 122 Tombak Sakti berpangkat sersan dua Iman Berkat Gea, diketahui meninggal dunia saat menjalani latihan beladiri.
Kedatangan jenazah Serda Iman Berkat Gea yang didampingi langsung oleh Danyon 122 bersama rombongangan itu di Bandara Binaka Gunungsitoli Sumatera Utara disambut isak tangis histeris dari pihak keluarga.
Rumah duka almarhum Serda Iman Gea berada di desa Binaka Kecamatan Gunungsitoli Idanoi langsung dipenuhi warga dan kerabatnya saat peti jenazah korban tiba.
Kematian Serda Iman sangat memilukan bagi keluarga besarnya karena kematiannya tiba-tiba dan terlalu cepat diusia muda. Almarhum yang baru berdinas dua tahun di kemiliteran itu merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, kepergian Serda Iman meninggal saat ikut latihan beladiri mengalami insiden dengan seorang prajurit lainnya yang tengah melakukan tarung drajat olahraga beladiri.
Sementara, Ayah Serda Iman Berkat Gea, Alisokhi Gea mengaku sangat terpukul atas musibah yang menimpa anaknya karena korban merupakan harapan dan tumpuan keluarga.
"Sangat sedih. Tadinya kami sangat menggantungkan besar harapan sama anak kami ini untuk bisa membantu keluarga," ujarnya, Rabu (06/11/2019).
Hingga berita ini diturunkan, Danyon 122 tombak sakti maupun dari pihak Kodim 0213 Nias belum bersedia menyampaikan kronologi penyebab kematian Serda Iman Berkat Gea, namun yang sudah berkembang di media sosial diketahui penyebab kematiannya saat mengikuti latihan beladiri.
Dikarenakan temuan keluarga ada luka tidak wajar pada leher Serda Iman Gea, keluarga kemudian melapor ke pihak terkait, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit untuk keperluan otopsi. (RRI)/PE/red
TAG : nias