RADARMEDAN.COM, Asahan - Pemerintah Kab. Asahan menerima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) tahun 2019 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan pada Selasa (23/07/2019).
Pada penerimaan mahasiswa KKN UIN SU ini hadir Asisten II Ekbang, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU, Kepala Desa dan mahasiswa KKN UIN SU tahun 2019.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU Dr. Soiman, MA mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kab. Asahan yang telah menerima mahasiswa UIN SU untuk melakukan KKN di wilayah Kab. Asahan.
Beliau juga mengatakan jumlah mahasiswa UIN SU yang ikut KKN ini sebanyak 335 orang yang terdiri dari 7 Fakultas yakni Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Ekonomi bisnis Islam, Fakultas Sains dan teknologi serta Fakultas Ilmu Sosial.
“Dan para mahasiswa ini akan melakukan KKN di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Rahuning, Pulau Rakyat dan Aek Kuasan”, ujar Beliau.
Selain itu Beliau meminta kepada Pemerintah Kab. Asahan nantinya agar dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa UIN SU dalam melakukan KKN, sehingga mahasiswa UIN SU dapat membantu program-program yang ada di Kab. Asahan.
“Kepada mahasiswa diharapkan selalu melakukan koordinasi kepada Pemerintah Kab. Asahan dalam melaksanakan tugas-tugas KKN nantinya, sehingga dapat membantu visi dan misi pemerintah Kab. Asahan”, tutup Beliau.
Plt. Bupati Asahan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Ekbang, Drs John Hardy Nasution, M.Si mengucapkan selamat datang di Kabupaten Asahan dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menempatkan para mahasiswa melakukan KKN di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan.
Beliau mengungkapkan pelaksanaan KKN mahasiswa ini menurutnya merupakan salah satu kegiatan positif untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks tri dharma perguruan tinggi selain pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan.
Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan keterkaitan emosional antara mahasiswa dengan masyarakat, sehingga kegiatan KKN ini bukan semata-mata untuk menyelesaikan tuntutan kurikulum yang dibebankan oleh Universitas kepada mahasiswa, namun juga dapat mengembangkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi permasalahan nyata yang dinamis di tengah-tengah masyarakat. Beliau juga berpesan agar para mahasiswa dapat mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Universitas Islam Negeri.
Tak lupa beliau berpesan kepada pada para mahasiswa untuk senantiasa mengikuti norma-norma adat istiadat dan budaya yang berlaku di masyarakat desa lokasi KKN tersebut, sehingga kegiatan KKN ini dapat diterima oleh masyarakat dan dapat berjalan lancar serta tujuan dapat tercapai.(Kominfo)Diesto/ME/red.
TAG : sumut,daerah,pendidikan