Kebut Vaksinasi Massal, Bobby Nasution Berharap Mampu Tumbuhkan Kembali Ekonomi Medan

Oleh : Radar Medan | 08 Jul 2021, 09:44:54 WIB | 👁 4048 Lihat
Metropolitan
Kebut Vaksinasi Massal, Bobby Nasution Berharap Mampu Tumbuhkan Kembali Ekonomi Medan

RADARMEDAN.COM - Masalah kesehatan, terutama penanganan pandemi  Covid-19  menjadi perhatian serius Bobby Nasution sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan. Bahkan, menjadikannya sbagai salah satu program prioritas  yang harus ditangani hingga tuntas. Salah satu upaya yang dilakukan Bobby Nasution untuk mencegah penyebaran virus corona dengan mengebut vaksinasi massal. Langkah itu dilakukan meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok) sehingga terlindung dari penularan Covid-19.

Selain melakukan vaksinasi massal melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Pemko Medan juga melakukan  kolaborasi dengan berbagai stake holder guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal tersebut. Mulai dari  Halodoc melakukan vaksinasi massal secara drive thru dengan target 1.000 vaksinasi perharinya dan mas masih berjalan hingga kini. Kemudian menggelar vaksinasi massal bersama Kementrian BUMN dengan target 5.000 orang perharinya. Vaksinasi ini akan hingga dua bulan kedepan. Antusiasme masyarakat  mengikutinya sangat tingga, perharinya sekitar 3.000 – 4.000  orang mengikuti vaksinasi tersebut.

Kemudian Pemko Medan juga bersama Polrestabes Belawan dan Tanoto Foundation melakukan vakasinasi untuk tahap pertama ditargetkan 5.000 orang. Di waktu yang bersamaan, juga dilakukan vaksin tahap kedua yang diikut 1.000 orang. Dilaksanakan dalam lima hari, setiap harinya ditargetnya sebanyak 500 warga yang divaksin. Selain mendukung program pemerintah pusat, vaksinasi massal yang terselenggara atas kerjasama Pemko Medan dan Polres Pelabuhan Belawan tersebut juga dilakukan membantu mempercepat terbentuknya herd immunity di Kota Medan.

Yang teranyar, Rabu (7/7), Bobby Nasution melaunching vaksinasi massal untuk anak-anak khusus usia 12-17 tahun di Gedung TP PKK Kota Medan Jalan Rotan Medan. Ditargetkan, setiap harinya 500-1.000 orang anak mengikuti vaksinasi tersebut. Ini merupakan vaksiansi tahap ketiga, sebab Pemko Medan sebelumnya telah melaksanakan vaksin tahap pertama yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan dan vaksinasi tahap kedua untuk lansia, pra lansia serta pelayanan publik.

“Saat ini vaksinasi yang dilakukan sudah mencapai 58%. Saat ini TNI dan Polri juga sudah bisa melakukan vaksinasi sesuai instruksi dari pemerintah pusat. Hanya saja vaksinasi mereka melalui provinsi sehingga penginputan datanya tidak bisa digabungkan dengan Pemko Medan. Meskipun begitu, secara nasional Kota Medan sudah berada di peringkat ke 5 dengan jumlah 80 % untuk vaksinasi tahap pertama dan kedua, sedangkan vaksinasi tahap pertama mencapai 56%,” kata Bobby Nasution di Balai Kota kemarin.

Bobby Nasution selanjutnya mengajak seluruh masyarakat Kota Medan bersama-sama untuk mensukseskan vaksinasi di Kota Medan.  Dengan susksesnya vaksinasi,  Bobby berharap pertumbuhan perekonomian di Kota Medan dapat membaik lagi.  

“Kepada seluruh masyarakat Kota Medan, saya mengajak bersama-sama untuk menyehatkan Kota Medan, bukan hanya dari sisi kesehatan tubuh saja tetapi juga kesehatan ekonomi. Tentunya hal itu dapat diwujudkan dengan mengikuti vaksinasi massal. Sebab, vaksinasi massal ini dapat menekan angka penyebaran Covid 19 di Kota Medan, sekaligus menciptakan percepatan kekebalan massal (herd immunity) sehingga warga dapat melakukan aktifitas kembali dengan normal. Dengan demikian pemulihan ekonomi  dapat dilakukan secepatnya,” jelasnya.

Diungkapkan Bobby Nasution,  berkat gencar melakukan vaksiansi massal dan penerapan dengan ketat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)  telah membawa Kota Medan berada dalam zona orange.  

"Fatality rate mencapai 3,4 %,  sedangkan positif rate kita lumayan tinggi yakni 30 %. Alhamdulillah, tingkat penyembuhan terus membaik yakni 90,10 %. Untuk BOR Isolasi di Kota Medan mencapai 41,02%, sedangkan BOR ICU mencapai 37,29 % yang terisi.  Saya berharap seluruh keluarga dan masyarakat di Kota Medan dapat berperan dalam mencegah dan menekan penyebaran dengan mengikuti aturan PPKM Pengetatan, sehingga kita dapat beraktifitas seperti biasa," harapnya.

Langkah Bobby Nasution mengebut pelaksanaan vaksinasi mendapat dukungan dari Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Muhammad Shareza Hafiz. Dikatakannya, program vaksinasi massal yang dilakukan Wali Kota sangat efektif untuk melindungi masyarakat tertular Covid-19.  Meski demikian Shareza mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin  melaksanakan protokol kesehatan (prokes) meski telah divaksin.

Menurut Shareza, langkah yang dilakukan Bobby Nasution sangat berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi di Kota Medan. Ketika masyarakat sudah divaksin, jelasnya, tentunya akan meningkatkan kekebalan tubuhnya sehingga dapat melakukan aktifitas, termasuk interaksi ekonomi. Jika langkah ini terus dilakukan,  Shareza pun optimis  angka penyebaran Covid 19 di Kota Medan juga akan menurun.

“Insya Allah semua orang yang akan divaksin kekebalan imun tubuhnya akan terus meningkat,” ungkap Shareza.

Selanjutnya Shareza berharap agar pelaku usaha, mulai UMKM hingga ke level yang lebih tinggi di Kota Medan dapat terus bergerak asal tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan sampai kegiatan ekonomi berhenti total karena adanya Covid 19.  Ini yang dapat mematikan apalagi pelaku usaha yang sedang mau membangun usahanya,”  ujarnya seraya berharap agar Wali Kota memberikan ruang bagi masyarakat Kota Medan untuk melakukan transaksi ekonomi sehingga pemulihan ekonomi di Kota Medan dapat tumbuh seperti dulu.

Apresiasi juga disampaikan  Dosen Fakultas Ekonomi UMSU Lufriansyah SE M Ak, sebab Bobby Nasution juga menyiapkan konsep vaksinasi secara drive thru yang sangat membantu dan memudahkan masyarakat.

“Langkah Wali Kota patut diapresiasi. Mari kita ikuti program vaksinasi massal, semua ini demi kepentingan kita bersama,” ajak Lutfriansyah.

Dinilai Lufriansyah, vaksinasi ini ibarat menambah pagar dan gembok dari luar rumah meskipun begitu bukan berarti maling tidak dapat masuk, hanya saja peluangnya kecil. Artinya, dia mengajak semua untuk menjaga diri kita agar tidak terpapar Covid 19 dengan patuh dan disiplin melaksanakan prokes.

Sama seperti Shareza, Lufriansyah juga sepakat , massifnya pelaksanaan vaksinasi dilakukan sangat berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan jasa. Dikatakannya, peningkatan itu bisa terjadi melalui transaksi ekonomi. Namun apabila peningkatan Covid 19 masih tidak terkendali, tentunya sulit terwujudnya pertumbuhan ekonomi karena pasti ada pembatasan-pembatasan operasi usaha.

“Sebaliknya  jika program vaksinasi massal  yang dilakukan Wali Kota ini diikuti seluruh warga Medan, tentunya berhasil mengendalikan Covid 19 sehingga  berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Medan,” paparnya.(hms)/PE


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20250320-WA0263.jpg

Wujudkan BLK di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Berkunjung ke Kemenaker RI

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔14:38:16, 21 Mar 2025

RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .

Berita Selengkapnya
JPU.jpg

JPU Tuntut Hukuman Mati Tiga Pembunuh Wartawan Sempurna Pasaribu di Karo

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:37:52, 17 Mar 2025

RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025) Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .

Berita Selengkapnya
krismsus.jpg

Eks Kacab Tersangka, Poltak Silitonga Minta Polda Jemput Paksa Dirut Bank Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔08:07:31, 15 Mar 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan. Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .

Berita Selengkapnya
poldasu1.jpg

Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran di Polda Sumatera Utara, 46 Perwira Bergeser Jabatan

🔖 TNI-POLRI 👤Radar Medan 🕔14:09:26, 13 Mar 2025

RADARMEDAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut). Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .

Berita Selengkapnya
bobbydprd.jpg

Rapat Bersama DPRD Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Lima Plus Satu Program Prioritas Pembangunan

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔23:01:24, 04 Mar 2025

RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030). Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .

Berita Selengkapnya
pengacara2.jpg

Kasus Dugaan Penipuan Polisi Lapor Polisi di Sumut Berujung Damai

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔09:23:51, 27 Feb 2025

RADARMEDAN.COM – Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan. Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .

Berita Selengkapnya
KOPTU_HB.jpg

Kasus Pembunuhan Sekeluarga Wartawan di Karo, Sidang Lanjutan Saksi Koptu HB

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:09:31, 24 Feb 2025

RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang lanjutan kasus pembunuhan satu keluarga wartawan, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) dengan agenda keterangan saksi ahli di  Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo. Ketua Majelis Hakim, Immanuel Sirait didampingi Hakim . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250205-WA0086.jpg

Pembangunan RSUD Type C Bantuan Kemenkes di Anambas Berpolemik, Warga Minta Tempatnya Digeser

🔖 ANAMBAS 👤Radar Medan 🕔21:13:07, 05 Feb 2025

RADARMEDAN.COM..COM, ANAMBAS - Proses pembangunan RSUD type C hasil bantuan dari Kemenkes RI di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini menuai polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, beberapa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil Dua (AMDD) tidak setuju mengenai lokasi tempat pembangunan RSUD type C tersebut. Dimana, lokasi . . .

Berita Selengkapnya
tsktaput3.jpg

Dua Pejabat Taput Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Satu Miliar atas Pengadaan Internet

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔12:30:49, 01 Feb 2025

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 18.00 WIB, tim Jaksa Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka yaitu tersangka PS (Lk/55 Tahun) selaku mantan Kepala Dinas Kominfo Tapanuli Utara dan kini menjabat sebagai Staf Ahli di Kantor . . .

Berita Selengkapnya
rtrw.jpg

Ajukan Pencabutan Perda No.2 Tahun 2015, Bobby Nasution Rencanakan Tata Ruang dan Zonasi Kota Medan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔07:34:24, 22 Jan 2025

RADARMEDAN.COM - Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) Kota Medan telah menyusun Ranperda Kota Medan tentang Pencabutan Perda Kota Medan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035. Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas