Kasus Pelajar SMP Tewas Mandek, Didampingi LBH Medan Ibu Ini Minta Perhatian Presiden Jokowi

Oleh : Radar Medan | 22 Jun 2024, 12:42:24 WIB | 👁 551 Lihat
Umum
Kasus Pelajar SMP Tewas Mandek, Didampingi LBH Medan Ibu Ini Minta Perhatian Presiden Jokowi

Keterangan Gambar : Didampingi Direktur LBH Medan Irvan Saputra, SH. MH selaku Kuasa Hukum Lenny Damanik adakan konfers dihadapan sejumlah wartawan di Kantor LBH Medan, Jumat 22/6.


RADARMEDAN.COM - Seorang pelajar SMP inisial MHS (15) diduga tewas usai dianiaya oknum TNI saat menertibkan tawuran.

Didampingi Direktur LBH Medan Irvan Saputra, SH. MH, dan Richard D Hutapea (PBH) Sipil Politik LBH Medan selaku Kuasa Hukum Lenny Damanik, mengatakan penganiayaan itu diduga terjadi di dekat rel kereta api di Jalan Pelikan Ujung, Kecamatan Percut Sei Tuan dekat rel kereta api di Jalan Pelikan Ujung, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/5/2024) lalu.

Usai dibawa ke Rumah Sakit Muhammadyah, namun dirujuk kembali ke Rumah Sakit Madani, namun naas korban meninggal dunia pada Sabtu (25/5).

"Ibu korban datang ke LBH Medan mengadukan bahwasanya adanya dugaan pembunuhan terhadap anaknya inisial MHS yang diduga dilakukan oleh anggota TNI.

Menurut keterangan Lenny Damanik (49) ibu korban, saat itu anaknya (korban) hendak membeli nasi namun dijalan ia menyaksikan tawuran yang terjadi dekat rel kereta api di Jalan Pelikan Ujung, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Saat tawuran itu, kata Irvan, ada penertiban yang dilakukan oleh pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Irvan menyebut saat penertiban itu, korban ditangkap oleh Babinsa tersebut dan diduga dianiaya.

Dia menyebut penganiayaan itu juga disaksikan oleh teman korban bernama Putra. Dalam kejadian itu, kata Irvan, korban mengalami luka pada bagian kepala, dada dan tangan.

"Pasca kejadian tawuran tersebut, diketahui MHS sempat ditangkap diduga oleh Babinsa, diduga dianiaya, dipukul hingga jatuh ke bawah rel.

"Ada luka penganiyaan di kepalanya, dia (korban) juga mendapatkan penganiayaan di dada, tangan lecet, hingga mengeluarkan darah," sebutnya.

Irvan menyebut setelah kejadian itu, korban tidak sadarkan diri. Lalu, korban dibawa oleh teman-temannya ke rumah sakit, sedangkan oknum Babinsa disebut pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Dengan kejadian itu maka oknum yang diduga TNI itu meninggalkan lokasi dan korban dibawa berobat. Terakhir sampai di RS, MHS sudah menghembuskan napas terakhir. Ketika MHS dianiaya dan tak sadarkan diri juga sempat dibawa ke tukang kusuk, ternyata didudukkan saja enggak bisa," kata Irvan.

Irvan mengatakan saat kejadian ibu korban sedang berada di Kota Pematangsiantar untuk menghadiri pemakaman orang tua Lenny. Usai menerima informasi kejadian yang menimpa anaknya itu, Lenny pun langsung pulang ke Medan.

Setelah kejadian itu, ibu korban pergi ke Polsek Medan Tembung untuk membuat laporan. Namun, dari pihak kepolisian menyarankan ibu korban melapor ke Denpom karena adanya dugaan keterlibatan oknum TNI itu.

Lenny selanjutnya membuat laporan ke Denpom I/5 pada 28 Mei 2024. Laporan itu diterima dengan nomor: TBLP-58/V/2024 yang ditandatangani Sertu Edy Sahputra Z.

"Atas laporan ini, Ibu Lenny sudah diperiksa dua kali, saksi Putra diperiksa, tukang kusuk juga diwawancarai, satu atas nama Dicky juga diwawancarai di rumahnya," sebutnya.

Irvan menyesalkan hingga saat ini belum ada penetapan tersangka terkait kejadian itu. Untuk itu, dia meminta agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti.

"Sudah satu bulan tidak ada ditetapkan tersangka. Padahal ini sudah waktu yang lama. Kami minta Denpom I/BB untuk segera melakukan ekshumasi pembongkaran kuburan, lakukan autopsi mendalam. Karena itu sebagai bukti apakah dia meninggal sakit atau meninggal karena dianiaya," kata Irvan.

Irvan menambahkan kalau korban memang ikut tawuran harus diungkap penyidik, biar transparan.

" Harus diungkap ini, kalau memang anaknya dianiaya pihak lain, silakan diungkap," pungkasnya

Sementara itu, Ibu korban Lenny Br Damanik meminta keadilan dari Presiden Republik Indonesia dan Panglima TNI agar pengungkapan kematian anaknya dapat segera diungkap.

“Saya mohon kepada kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi), Bapak Panglima TNI, Pangdam I BB, supaya mengusut tuntas kasus ini, anak saya ini orang baik-baik nggak pernah ini ke mana-mana di rumah saya paling baik,” ucapnya terisak .

Ia juga mohon doa agar kasus tersebut segera tuntas.

Saat Jurnalis Radarmedan.com mencoba konfirmasi ke Pangdam I BB melalui Kasi Pendam I BB lewat jalur whatsapp Kol. Rico Siagian tampak bungkam, meski pesan sudah terlihat centang dua. (HM/PE)


TAG : tni--polri,sumut,hukum


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

20240914_172859_compress31.jpg

Bersama 20 Ribu Penonton, Sheila On 7 Bakal Ramaikan Akhir Pekan di Medan

🔖 HIBURAN 👤Radar Medan 🕔18:13:44, 14 Sep 2024

RADARMEDAN.COM - Diperkirakan 20 Ribu penonton bakal ramaikan akhir pekan di Lanud Suwondo Medan, 14/9/2024. Kehadiran Band Nasional Sheila On 7 membuat penggemarnya berbondong-bondong, pasalnya sejak 7 tahun yang lalu baru ini Band Sheila On 7 tampil di Medan. Andri verraning Ayu dari Antara Suara dan Muhammad Faqih dari Goldlive . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240910-WA0174_compress17.jpg

Bupati Simalungun Dampingi Presiden RI Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔16:47:03, 10 Sep 2024

RADARMEDAN.COM,SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mendapingi Presidan Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera, di Gerbang Tol Sinasak Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Sumut, Selasa (10/9/2024).   Jalan tol Trans Sumatera yang diresmikan Presiden RI yaitu di Kabupaten Langkat, . . .

Berita Selengkapnya
tokoh.jpg

64 Tokoh Peroleh Tanda Kehormatan dari Presiden Joko Widodo, Ini Daftarnya

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔12:35:45, 15 Agu 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Tanda Jasa Medali Kepeloporan dan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240810-WA0021_crop_16.jpg

Usai di Viralkan Artis, Bayi Asal Aceh Kembali Kepangkuan Ibunya

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔10:11:28, 10 Agu 2024

RADARMEDAN.COM - Kasus adopsi bayi asal Aceh viral usai ditayangkan artis Uya Kuya TV. Pantauan jurnalis Radar Medan, Sabtu 10/8/2024 video tersebut kini telah ditonton sebanyak 25ribu penonton setelah 7 hari tayang. Usai melapor ke salah satu Polsek di Kota Medan, kasusnya kemudian diketahui wartawan berdamai di Polda Sumatera Utara, Jumat, . . .

Berita Selengkapnya
polisianiaya.jpg

Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai Lapor Polisi Usai Dianiaya Sejumlah Pria

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔00:01:04, 10 Agu 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai berinisaial BD dianiaya sejumlah pria di Dusun V, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Herry Rakutta Sitepu, S.I.K M.H melalui Plt Kasi Humas Polres Serdang Bedagai IPDA . . .

Berita Selengkapnya
21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution