RADARMEDAN.COM,LABUHANBATU- Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan menjenguk sekaligus cek keadaan nazir masjid korban penusukan, di RSUD Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (19/08/2021) malam.
Nadzir atau orang yang diberi amanah mengurus Masjid di Kabupaten Labuhanbatu bernama Marzuki Harahap (54) kritis ditusuk seorang pemuda inisal AR (31) di tempat pemakaman umum (TPU) Batusangkar, Rantauprapat, usai memakamkan tetangganya, Kamis (19/08) sekira pukul 16:25 WIB.
Diduga, AR tersinggung karena anak korban bernama Putra Harahap menanyakan keberadaannya yang sudah tidak terlihat dalam 4 bulan terakhir beribadah di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan.
Saksi mata yang melihat kejadian Mora Tahan Hasibuan, menjelaskan kejadian begitu cepat, warga tidak menyangka pelaku sudah menunggu di luar TPU dengan membawa senjata tajam sejenis sangkur untuk menyerang korban yang sehari-hari mengurus Masjid.
Usai memanjatkan doa jenazah, korban beranjak keluar dari TPU dihampiri pelaku yang sudah menunggu dan menyerang dengan cara menghujamkan sangkur ke bagian dada kanan, kemudian menusuk di belakang punggung sebanyak 2 kali hingga korban tersungkur tidak berdaya.
Setelah doa jenazah Marzuki Harahap mau pulang, belum sampai keluar tiba-tiba datang dan langsung menyerang. Kemudian, warga yang melihat berteriak mengejar dan menghajar hingga babak belur. Selanjutnya, warga menyerahkannya ke Mapolres Labuhanbatu.
Seorang warga yang tinggal di depan Masjid Al Hidayah yang enggan disebut namanya, menyebutkan Arief memang diketahui memiliki kepribadian yang kurang baik, dia juga pernah membakar rumah hingga terlibat cek-cok dengan kerabatnya.
Beberapa hari sebelum penikaman terjadi, ia juga mengetahui pelaku sempat berkomunikasi dengan anak korban, Putra Harahap. Setelahnya, pelaku sempat terlihat mengintai keberadaan dan rumah korban.
"Kondisi korban mulai membaik dan segera dilakukan operasi oleh tim medis RSUD Rantauprapat," sebut Kapolres. (BS)/PE
TAG : labuhan-batu,kriminal