Keterangan Gambar : Jembatan Balley yang berlokasi di Pondok Lapan hampir amblas diterpa aliran deras akibat turunnya hujan (21/3)
RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Proyek Pembuatan Jembatan penghubung Siantar menuju Tanah Jawa diduga diterlantarkan sampai saat ini, Sabtu (21/3/2020). Jembatan Balley merupakan jembatan alternatif untuk bisa dilewati kenderaan roda empat.
Jembatan Balley yang berlokasi di Pondok Lapan tersebut hampir amblas diterpa aliran deras akibat turunnya hujan deras selama dua jam lebih. Dari pantauan awak media, jembatan ini tidak lagi bisa dilewati, hingga setiap pengendara roda empat harus mencari jalan alternatif lainnya.
Hal serupa juga dituturkan salah seorang warga setempat Panjaitan mengatakan bahwa proyek ini milik Dinas PUPR Propinsi Sumatera Utara.
"Proyek ini sudah berlangsung dikerjakan sejak bulan Nopember tahun lalu. Namun sampai saat ini proyek ini kok bisa terbengkalai, padahal anggarannya bernilai 4 miliar lebih lho dan plank proyeknya udah tidak ada lagi,†ucap Panjaitan sambil menggaruk-garuk kepala.
Salah seorang tokoh pemuda, Fernando Nikso juga mengungkapkan kekecewaanya.
 “Dua malam berturut-turut hujan lebat turun di nagori kami Kec Tanah Jawa yang mengakibatkan banjir kiriman dari wilayah perkebunan PTPN 4 memporak-porandakan jembatan ini parah dan hingga tak bisa lagi dilintasi. Entah apalah yang ada dipikiran pak Gubernur dan Bupati serta PTPN 4 ini, proyek bernilai besar bisa secepat ini hancur,†ucap Fernando kecewa.
Masyarakat yang ada di Tanah Jawa berharap supaya Pemerintah Propinsi Sumatera Utara segera membuat kebijakan yang tepat supaya proyek ini benar-benar diselesaikan dengan semestinya mengingat jalan yang rusak di Pondok Lapan tersebut sangat dibutuhkan untuk jalur penghubung Tanah Jawa menuju kota Siantar. (Ajairud)RP/PE
TAG : simalungun,daerah,ekonomi