RADARMEDAN.COM - Sebagai bentuk dukungan PLN pada sektor pariwisata dan sektor maritim dalam meningkatkan perekonomian, PLN UIW Sumatera Utara telah membangun tiga unit Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di Sumatera Utara.
Dalam merespon tingginya kebutuhan listrik di sektor pariwisata dan sektor maritim, PLN UIW Sumatera Utara berhasil membangun ALMA di tiga lokasi yang berbeda, diantaranya di kawasan pariwisata Pelabuhan Ajibata – Parapat, Pelabuhan Tigaras dan di sektor maritim Pelabuhan Belawan.
Simbolis penyalaan ALMA dilakukan oleh General Manager Pandapotan Manurung di damping General Manager Perikanan Arif Hidayat dan Manajer UP3 Medan Utara Joy Mart Sihaholo di pelabuhan Belawan.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung mengatakan dengan hadirnya Anjungan Listrik Mandiri, para pemilik kapal yang sedang bersandar di pelabuhan, tidak perlu lagi menghidupkan mesin untuk penerangan selama tidak berlayar.
“Di samping berdampak dari sisi efisiensi bahan bakar karena sudah menggunakan listrik dari darat ketika kapal bersandar, Anak Buah Kapal (ABK) akan merasa nyaman karena tidak ada suara bising ketika kapal bersandar karena menggunakan listrik dari PLN,” ungkap Pandapotan Manurung.
Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine PLN. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor pariwisata dan kelautan guna memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, coldstorage, serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Di tempat berbeda PLN UIW Sumatera Utara juga melakukan penyalaan ALMA yang dilakukan secara simbolis oleh Manajer UP3 Pematang Siantar Petrus Gading Aji di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dan Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
“Apresiasi kami sampaikan kepada PLN UIW Sumatera Utara atas respon cepat menanggapi keluhan dari para pemilik kapal. Dengan hadirnya ALMA ini dapat meningkatkan efisiensi dari sisi lifetime suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang dikarenakan tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar,” ujar Arif Hidayat.
Program ini lahir sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal.(kbrn)/PE
TAG : danau-toba,sumut,ekonomi,teknologi