RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU- Setelah melakukan pencarian selama dua hari berturut-turut dengan alat seadanya menggunakan perahu kayu dan senter, warga Kampung Jati akhirnya berhasil menemukan jasad Paiman, korban perahu tenggelam dengan kondisi telah meninggal dunia dengan posisi telungkup mengambang, Senin (11/4/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
Diketahui, korban warga Lingkungan Kampung Jati Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu itu hilang setelah tercebur ke sungai usai perahu kayu yang mereka tumpangi terbalik saat menabrak sebuah perahu pengangkut pasir, Minggu (10/4/2022) kemarin.
Menurut keterangan salah seorang warga yang ikut dalam pencarian, jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian (TKP). Saat mereka menuju pulang usai melakukan penyisiran hingga ke wilayah perairan jembatan Simpang HSJ.
"Jasad korban ditemukan tidak jauh dari tempat perahunya hanyut," kata salah seorang warga yang ikut dalam pencarian.
Menurut Kapolsek Bilah Hilir AKP Sunitro Margolang yang ditemui di lokasi, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, jasad korban terlebih dahulu dievakuasi ke Puskesmas Negeri Lama guna proses visum.
"Kita lakukan visum bagian luar dulu di Puskesmas Negeri Lama, setelah itu kita semayamkan di kediaman korban" ungkap Kapolsek yang turut melakukan evakuasi.
Sebelumnya Fikri, warga disana menuturkan, kejadian bermula ketika korban bersama keluarga hendak berangkat ke ladang, mesin perahu yang mereka tumpangi mogok tidak bisa hidup.
Sembari berjalan perlahan mengikuti arus sungai, korban terus berupaya menghidupkan mesin dengan menarik engkol manual. Tanpa disadari mesin mendadak hidup dengan posisi gas naik.
Saat itu juga perahu yang ditumpangi korban melaju pesat hingga menabrak sebuah boat kayu pengangkut pasir yang datang dari arah berlawanan arah, sehingga oleng dan terguling.
"Cucu dan menantunya yang tidak bisa berenang masih sempat diselamatkan oleh pemilik boat pengangkut pasir. Sementara korban sendiri yang bisa berenang berusaha menyelamatkan perahunya. Dan secara tiba-tiba hilang masuk ke dasar sungai, hingga saat ini belum ditemukan," tutur Fikri. (BS/PR)
TAG : labuhan-batu