Keterangan Gambar : Jalan alternatif sampai saat ini belum diperbaiki
RADARMEDAN.COM, Tanah Karo - Jalan alternatif dari Tahura, Barastagi menuju Tiga Panah, Kabupaten Tanah Karo saat ini sudah rusak parah. Hal ini tentu seharusnya menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Karo maupun Pemprovsu. Pasalnya jalan tersebut belum bisa dipastikan merupakan tanggungjawab Pemkab Karo atau Pemprovsu dalam memperbaikinya.
Pantauan dilapangan beberapa titik jalan untuk mengurai kemacetan melewati kota itu tergenang air. Jalan alternatif tersebut membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat karena jalan itu sering digunakan para pengendara untuk menghindari macet dari jalan umum. Namun sebagian sudah ada ditambal sulam seperti mendekati jalan Berastagi, Tahura namun sepanjang jalan lainnya masih rusak parah apalagi beberapa jalan tanjakan yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Salahsatu pengendara, Jenda Inganta mengaku sering menggunakan jalur alternatif itu karena selain jaraknya yang semakin dekat, jalur itu juga sangat penting dan digunakan oleh masyarakat desa Tiga Jumpa setiap harinya.
"Jalur alternatif dari Tahura menuju Tiga Panah saat ini kondisinya sangat rusak parah. Ini perlu perbaikan dan peran pemerintah sangat dinanti oleh masyarakat,"kata Jenda Inganta Barus kepada RADARMEDAN.COM, Selasa(24/7/2019).
Jenda Inganta juga menambahkan, jalur alternatif yang paling rusak berada dititik tanjakan dan turunan, apalagi jika hujan turun semakin berbahaya melintasi jalan alternatif itu. Jalan yang memiliki tikungan tajam dan rusak parah itu tidak bisa dilalui oleh keedaraan yang berpapasan.
"Apalagi jalan yang ditanjakan itu tidak bisa kita lalui, apalagi ketika ada keedaraan dari arah berlawanan maka salahsatu harus berhenti. Selain jalan sudah rusak termasuk sempit ketika berpapasang dengan mobil dari arah berlawanan,"ujarnya.
Dia berharap adanya perhatian dari pemerintah Kabupten Tanah Karo karena jalan tersebut sudah layak untuk diperbaiki. Apalagi jalur tersebut selain jalur alternatif juga digunakan oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari.
"Selain sebagai jalur laternatif, jalan itu juga digunakan oleh masyarkat sekitar menuju Tiga Panah ataupun menuju Tahura, Berastagi. Seharunya ada perhatian seriuslah untuk jalan ini,"katanya.(Jhony/red/PR)
TAG : tanah-karo,daerah