RADARMEDAN.COM - Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan mendapat angin segar dari DPD Partai Golkar Sumut untuk ikut dalam persiapan bakal calon Walikota Medan 2020.
Angin segar itu, disampaikan Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung di Medan, Rabu (19/2/2020), yang menyatakan ada lima nama bakal calon Wali Kota Medan yang dikirim ke DPP.
"Nantinya DPP Golkar yang bakal menentukan siapa cawalkot yang mendapat rekomendasi," kata Doli.
Kelima orang itu adalah menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Waket DPRD Medan Ihwan Ritonga, mantan Wakil Walkot Tanjung Balai Rolel Harahap; dan mantan perwira kepolisian Maruli Siahaan.
Walau Doli Tanjung belum dapat memastikan kapan rekomendasi dari DPP Golkar akan diumumkan, setidaknya hal tersebut patut disikapi oleh tim kecil yang selama ini mendampingi Maruli Siahaan, dalam mempersiapkan dirinya untuk masuk di kancah bakal calon Walikota Medan 2020.
Masuknya nama Maruli Siahaan di dalam daftar pengajuan nama bakal calon dari Partai Golkar, tidaklah sebuah kebetulan.
Maruli Siahaan, disadari atau tidak, oleh kebanyakan orang, sebenarnya memiliki benang merah yang kuat dengan sejumlah fungsionaris Partai Golkar.
Benang merah itu, sudah terbangun dengan demikian baik, sejak Maruli Siahaan berpangkat Brigadir. Ada sejumlah tokoh di Partai Golkar -- Maruli Siahaan memahami hal tersebut yang memiliki kedekatan hubungan emosional. Benang merah itulah, salah satu bagian dari penguatan bagaimana nama Maruli Siahaan dimasukkan dalam lima bakal calon.
Maruli Siahaan yang dikenal dengan sebutan Komandan Cantik atau Dan Sui -- tidak hanya Sui di lingkungannya kerjanya, kepolisian. Maruli Siahaan, juga Sui atau cantik bagi semua lapisan masyarakat maupun kalangan organisasi politik/organisasi kemasyarakatan.
Tim kecil yang selama ini mendampingi Maruli Siahaan, patut memberi apresiasi setinggi-tingginya terkait angin segar yang datang dari Partai Golkar.
Setidaknya, sudah saatnya setiap lini tim kecil untuk merapatkan barisan, untuk lebih kuat dan tegas dalam mempersembahkan keseriusan Maruli Siahaan untuk niat baik mengabdikan diri membangun Kota Medan ke arah yang lebih baik dan bermartabat.
Walau demikian, ada yang perlu kita yakini, bahwa Maruli Siahaan, pasti sudah mempersiapkan langkah demi langkah yang harus digerakkan. Papan catur politik sudah tidak asing lagi bagi Maruli Siahaan. Hanya beda tipis dengan papan catur yang selama ini diolah-mainkan di ruang kerja sebelumnya. Tidak jauh dari, bagaimana membangun loyalitas dan kelenturan berkomunikasi. Maruli Siahaan, sudah dan sangat memahami itu.
Sekarang, tinggal bagaimana tim kecil yang mendampinginya selama ini, dapat mengimplementasikan gemuruh hati Maruli Siahaan.
Bidak di papan catur, memang yang gerakkan Maruli Siahaan. Tetapi, Maruli Siahaan masih tetap membutuhkan kehadiran teman-teman yang dapat memperkaya gerakan bidak, agar tidak terhenti.
Mari Dan Sui, memaknai angin segar dari Partai Golkar dengan satu tujuan, Menuju Medan 1 yang semakin membaik dan bermartabat.
(Ingot Simangunsong, penulis senior Gerakan Daulat Desa Sumut)/PE/red
TAG : pilkada,medan