RADARMEDAN.COM - Tahun Baru Imlek 2020, ‘Vanguard’ dirilis menandai 48 tahun Jackie Chan berkarier di industri perfilman dunia. Selama kurun waktu itu, aktor Tiongkok berusia 65 tahun tersebut mengalami pasang surut. Sepanjang pengabdiannya, lebih dari 200 kali nyawanya hampir melayang. Empat di antaranya terjadi insiden mengerikan.
AsiaOne.com, Kamis (23/1) mencatat, kecelakaan paling parah adalah ketika syuting ‘Armour of God’ di Yugoslavia pada 1986. Saat itu adegan melompat dari pohon.
Jackie tak puas dengan adegan sebelumnya dan memaksa diulang. Ketika menginjak dahan, tiba-tiba patah membuat tubuhnya terhempas dan kepalanya terluka parah. Sampai sekarang, di kepala Jackie masih tertanam pelat logam di tengkoraknya akibat dari kecelakaan dimaksud. Meski terjadi insiden, Jackie tetap tak mau memakai peran pengganti. "Saya tidak ingin mempertaruhkan hidup saya, tapi penonton tidak ingin saya menggunakan pemeran pengganti-dan saya juga tidak ingin," tegas pria yang mulai berakting di usia 17 tahun.
Insiden mematikan lain ketika syuting ‘Vanguard’. Adegan kejar-kejaran di air. Jet ski yang dinaikinya menabrak batu dan terbalik. Ia terjebak di bawah jet ski dan tidak bisa keluar dari air. Kru membantu. Malam kejadian ia sadar, insiden siang hari bisa saja merenggut nyawanya.
Insiden demi insiden terjadi, Jackie tak mengingat seluruhnya tapi dalam hitungannya lebih dari 200 kali. Apa yang dilakukan semata-mata untuk mendisiplinkan diri dan tidak mau manja untuk pilihan pengabdiannya. Ia paham, terjun ke film bergenre aksi harus siap menghadapi risiko. “Pasti ada elemen bahaya. Jadi semua faktor keamanan sudah diperhitungkan sebelumnya,” jelasnya.
Meski terjadi dan terjadi lagi insiden mengancam nyawa, Jackie tak mau istirahat syuting. “Saya cuma ganti pakaian, minum dan kerja lagi. Saya tidak dapat membiarkan seluruh kru menunggu hanya karena saya kecelakaan. Seluruh aktor harus tetap profesional. Saya hanya peduli dengan cara membuat adegan aksi terlihat hebat, itu saja!" (T/R9/d)SIB/PE
TAG : unik,tokoh,hiburan