Imbauan Warga Dirumah Tanpa Solusi, Warga Akan Menjerit
Oleh : Radar Medan | 23 Mar 2020, 21:12:46 WIB | 👁 3822 Lihat Ekonomi
Keterangan Gambar : foto: internet
RADARMEDAN.COM - Adanya wabah virus Covid-19 (Korona, red) tentunya bukan kehendak kita semua, untuk memutus mata rantai penyebaran pemerintah menyerukan untuk bekerja dirumah dan anak sekolah belajar dirumah dengan sistem online. Hal ini tentu tidak mudah untuk dilaksanakan oleh semua orang terutama bagi masyarakat yang penghasilannya harian.
Salahsatu warga Medan, Ismail mengaku imbauan pemerintah untuk berdiam dirumah memang bagus namun tidak memberikan solusi baginya dan keluarganya. Pasalnya jika tidak bekerja sebagai pedagang asongan anak istrinya akan mengalami kelaparan, tentunya tidak mudah untuk mengikuti imbauan pemerintah itu.
"Pernahkah pemerintah memperhatikan kami masyarakat dibawah ini?. Kalau hanya untuk mengimbau jangan keluar rumah mungkin bisa saja kami lakukan tapi bagaimana makan anak istri saya. Apakah pernah dipikirkan oleh pemerintah?. Ini tidak lah mudah untuk dilaksanakan, tanpa ada peran dari pemerintah itu sendiri," kata Ismail kepada RADARMEDAN.COM, Senin (23/3/2020).
Ismail juga mengeluhkan, solusi dari pemerintah untuk tidak keluar rumah jika memiliki kebutuhan hidup dan makanan yang cukup mungkin bisa dilaksanakan dengan baik. Namun sampai saat ini belum ada sedikitpun bantuan pemerintah bentuk makanan dan transportasi gratis mambawa masyarakat jika ada yang sakit.
"Kami masyarakat kecil yang tidak memiliki tabungan dan biaya hidup sehari-hari kami peroleh dengan bekerja. Tanpa bekerja anak istri tidak makan sama saja membunuh mereka secara perlahan-lahan. Kami tahu imbauan pemerintah melalui pengeras suara itu namun makan kami apa? inilah yang membuat kita nekat tetap keluar rumah untuk mencari nafkah," katanya.
Sementara salahsatu warga lainnya, Edy yang berprofesi sebagai ojek online ini mengaku akan menempuh resiko apapun demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain masih memikirkan cicilan sepeda motornya tentu tanpa bekerja tidak ada pemasukan secara otomatis makan anak dan istrinya akan terancam.
"Imbauan apapun itu selagi makanan dirumah tidak ada bagaimana kami mau mengikuti kemauan pemerintah?. Kami sadar akan resiko itu setiap hari membonceng orang yang terpapar atau tidak tetap saja kita lakukan demi makan anak dan istri dirumah,"ungkapnya.
Selain masalah untuk imbauan dirumah yang menurut warga bukan merupakan solusi saat ini, warga lainnya, Tony mengaku program pemerintah terutama meliburkan anak sekolah dan belajar dengan sistem online belum bisa maksimal. Apalagi ketika libur nantinya diperpanjang tentunya pemerintah harus bisa memberikan solusi belajar jarak jauh atau dengan sistem online.
"Belum lagi masalah belajar jarak jauh, untuk beli pulsa saja kita kadang mau habis masa berlaku baru beli pulsa. Ditambah lagi belum tentu semua masyarakat memiliki laptop atau telepon android yang bisa mengakses internet. Untuk cari makan sehari-hari saja kita masih susah," ujarnya.(Ron/red)
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Seorang pengendara motor terpaksa dievakuasi dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada Selasa (1/4/2025).
Pengelola tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), segera mengambil tindakan setelah kejadian tersebut dilaporkan.
Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, menjelaskan bahwa pengendara . . .
RADARMEDAN.COM – Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut (APMS) menggeruduk Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Senin (24/3/2025).
Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Direktur Utama Bank Sumut yang telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dan mengabaikan surat penjemputan paksa terkait dugaan tindak . . .
RADARMEDAN.COM — Polda Sumatera Utara menggelar upacara serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, pada Senin, 24 Maret 2025.
Acara ini menjadi momentum penyegaran organisasi sekaligus menandai rotasi personel untuk . . .
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025)
Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan.
Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .
RADARMEDAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .
RADARMEDAN.COM - Puluhan papan bunga berjejer di depan Mapolda Sumut, Senin (10/3/2025), sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan kasus yang menyeret Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut.
Papan-papan tersebut berisi pesan kekecewaan masyarakat terhadap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut yang dinilai tidak . . .
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030).
Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .
RADARMEDAN.COM – Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .