Imbauan Warga Dirumah Tanpa Solusi, Warga Akan Menjerit

Oleh : Radar Medan | 23 Mar 2020, 21:12:46 WIB | 👁 3699 Lihat
Ekonomi
Imbauan Warga Dirumah Tanpa Solusi, Warga Akan Menjerit

Keterangan Gambar : foto: internet


RADARMEDAN.COM - Adanya wabah virus Covid-19 (Korona, red) tentunya bukan kehendak kita semua, untuk memutus mata rantai penyebaran pemerintah menyerukan untuk bekerja dirumah dan anak sekolah belajar dirumah dengan sistem online. Hal ini tentu tidak mudah untuk dilaksanakan oleh semua orang terutama bagi masyarakat yang penghasilannya harian.

Salahsatu warga Medan, Ismail mengaku imbauan pemerintah untuk berdiam dirumah memang bagus namun tidak memberikan solusi baginya dan keluarganya. Pasalnya jika tidak bekerja sebagai pedagang asongan anak istrinya akan mengalami kelaparan, tentunya tidak mudah untuk mengikuti imbauan pemerintah itu.

"Pernahkah pemerintah memperhatikan kami masyarakat dibawah ini?. Kalau hanya untuk mengimbau jangan keluar rumah mungkin bisa saja kami lakukan tapi bagaimana makan anak istri saya. Apakah pernah dipikirkan oleh pemerintah?. Ini tidak lah mudah untuk dilaksanakan, tanpa ada peran dari pemerintah itu sendiri," kata Ismail kepada RADARMEDAN.COM, Senin (23/3/2020).

Ismail juga mengeluhkan, solusi dari pemerintah untuk tidak keluar rumah jika memiliki kebutuhan hidup dan makanan yang cukup mungkin bisa dilaksanakan dengan baik. Namun sampai saat ini belum ada sedikitpun bantuan pemerintah bentuk makanan dan transportasi gratis mambawa masyarakat jika ada yang sakit.

"Kami masyarakat kecil yang tidak memiliki tabungan dan biaya hidup sehari-hari kami peroleh dengan bekerja. Tanpa bekerja anak istri tidak makan sama saja membunuh mereka secara perlahan-lahan. Kami tahu imbauan pemerintah melalui pengeras suara itu namun makan kami apa? inilah yang membuat kita nekat tetap keluar rumah untuk mencari nafkah," katanya.

Sementara salahsatu warga lainnya, Edy yang berprofesi sebagai ojek online ini mengaku akan menempuh resiko apapun demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain masih memikirkan cicilan sepeda motornya tentu tanpa bekerja tidak ada pemasukan secara otomatis makan anak dan istrinya akan terancam.

"Imbauan apapun itu selagi makanan dirumah tidak ada bagaimana kami mau mengikuti kemauan pemerintah?. Kami sadar akan resiko itu setiap hari membonceng orang yang terpapar atau tidak tetap saja kita lakukan demi makan anak dan istri dirumah,"ungkapnya.

Selain masalah untuk imbauan dirumah yang menurut warga bukan merupakan solusi saat ini, warga lainnya, Tony mengaku program pemerintah terutama meliburkan anak sekolah dan belajar dengan sistem online belum bisa maksimal. Apalagi ketika libur nantinya diperpanjang tentunya pemerintah harus bisa memberikan solusi belajar jarak jauh atau dengan sistem online.

"Belum lagi masalah belajar jarak jauh, untuk beli pulsa saja kita kadang mau habis masa berlaku baru beli pulsa. Ditambah lagi belum tentu semua masyarakat memiliki laptop atau telepon android yang bisa mengakses internet. Untuk cari makan sehari-hari saja kita masih susah," ujarnya.(Ron/red)


TAG : virus-corona,sekitar-kita,ekonomi


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20241118-WA0126_compress85.jpg

Terbukti Melanggar Undang Undang Pemilu, Camat Sipahutar Non Aktif Divonis Penjara

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔21:17:51, 18 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Camat Sipahutar non aktif Budiarjo Nainggolan (BN) divonis 1 bulan penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran aturan pemilu sebagaimana diatur pasal 188 Undang Undang Republik Indonesia Junto Pasal 71 ayat (1) UU No. 26 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan . . .

Berita Selengkapnya
edybingung.jpg

Dalam Debat Terakhir Pilkada Sumut, Edy Bingung Saat ditanya Bobby B35

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔07:37:20, 14 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024 di Tiara Convention Center Medan. Kedua pasangan calon nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri . . .

Berita Selengkapnya
debat3.jpg

Debat Terakhir Pilgubsu, Ketua KPU Minta Masyarakat Sumut Pergunakan Hak Pilih

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔21:52:49, 13 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024. Bertempat di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol, Medan. Dua pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 1, Bobby . . .

Berita Selengkapnya
damai1.jpg

Kasus Anak Saling Lapor di Padangsidimpuan, Berakhir Damai Dimediasi Polres

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:47:45, 12 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Kasus viral seorang anak yang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Padangsidimpuan kini berakhir dengan kesepakatan damai, Selasa (12/11/2024). Mediasi dipimpin Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna. Setelah melalui mediasi yang diinisiasi oleh kepolisian dan dihadiri oleh pj. Bupati, . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241108-WA0076_crop_4.jpg

Rumah Ketua Golkar Labuhanbatu Dilempar Bom Molotov

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔13:00:47, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Rumah Ketua Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu yang juga mantan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian . . .

Berita Selengkapnya
debat1medan.jpg

KPU Medan Gelar Debat Pertama Ini Daftar Panelisnya

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔11:58:30, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan akan menggelar debat kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan hari ini, Jumat (8/11/2024) di Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subbroto Medan yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB-21.00 WIB. Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi . . .

Berita Selengkapnya
tpn.jpg

Raih Penghargaan Championship TP2DD, Pemko Medan Menjadi yang Terbaik di Sumatera

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔09:10:25, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Kembali Pemko Medan meraih penghargaan bergengsi di sektor digitalisasi. Kali ini Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman berhasil membawa Kota Medan meraih penghargaan Championship TP2DD (Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah) terbaik 1 tahun 2024 tingkat Kota Wilayah . . .

Berita Selengkapnya
CYBER.jpg

Cegah Serangan Siber, Diskominfo Kota Medan Adakan Sosialisasi Keamanan Siber

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔16:46:01, 07 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Sebagai upaya mencegah terjadinya ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks di era digital saat ini, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan mengadakan Sosialisasi Keamanan Siber bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (7/11). Sosialisasi yang di ikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) . . .

Berita Selengkapnya
20241027_150420.jpg

Terkait Penebangan Kayu di Lereng Sipiso-piso, Kades Sebut untuk Lahan Pemakaman

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:26:50, 28 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Penebangan kayu di kaki pegunungan Sipiso-piso beberapa waktu lalu membuat sejumlah pihak bertanya bagaimana legalitas penebangan kayu tersebut. Informasi yang diperoleh media ini saat menelusuri kasus ke desa Situnggaling, kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 27 Oktober 2024 lalu bahwa kegiatan tersebut sudah . . .

Berita Selengkapnya
peradi.jpg

Pakar Hukum Pidana Minta Pelaku Pengeroyokan 4 Warga Taput Ditangkap

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:20:53, 02 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Pengeroyokan empat warga yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Tarutung - Sipirok Rabu (30/10) kini menjadi perhatian publik. Pakar Hukum Pidana Dr. Raja Induk Sitompul SH MH menyebut penganiayaan yang dilakukan secara bersama sama di daerah Pahae itu murni kriminal dan harus diusut. "Menyikapi . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution