Imbauan Warga Dirumah Tanpa Solusi, Warga Akan Menjerit
Oleh : Radar Medan | 23 Mar 2020, 21:12:46 WIB | 👁 4047 Lihat Ekonomi
Keterangan Gambar : foto: internet
RADARMEDAN.COM - Adanya wabah virus Covid-19 (Korona, red) tentunya bukan kehendak kita semua, untuk memutus mata rantai penyebaran pemerintah menyerukan untuk bekerja dirumah dan anak sekolah belajar dirumah dengan sistem online. Hal ini tentu tidak mudah untuk dilaksanakan oleh semua orang terutama bagi masyarakat yang penghasilannya harian.
Salahsatu warga Medan, Ismail mengaku imbauan pemerintah untuk berdiam dirumah memang bagus namun tidak memberikan solusi baginya dan keluarganya. Pasalnya jika tidak bekerja sebagai pedagang asongan anak istrinya akan mengalami kelaparan, tentunya tidak mudah untuk mengikuti imbauan pemerintah itu.
"Pernahkah pemerintah memperhatikan kami masyarakat dibawah ini?. Kalau hanya untuk mengimbau jangan keluar rumah mungkin bisa saja kami lakukan tapi bagaimana makan anak istri saya. Apakah pernah dipikirkan oleh pemerintah?. Ini tidak lah mudah untuk dilaksanakan, tanpa ada peran dari pemerintah itu sendiri," kata Ismail kepada RADARMEDAN.COM, Senin (23/3/2020).
Ismail juga mengeluhkan, solusi dari pemerintah untuk tidak keluar rumah jika memiliki kebutuhan hidup dan makanan yang cukup mungkin bisa dilaksanakan dengan baik. Namun sampai saat ini belum ada sedikitpun bantuan pemerintah bentuk makanan dan transportasi gratis mambawa masyarakat jika ada yang sakit.
"Kami masyarakat kecil yang tidak memiliki tabungan dan biaya hidup sehari-hari kami peroleh dengan bekerja. Tanpa bekerja anak istri tidak makan sama saja membunuh mereka secara perlahan-lahan. Kami tahu imbauan pemerintah melalui pengeras suara itu namun makan kami apa? inilah yang membuat kita nekat tetap keluar rumah untuk mencari nafkah," katanya.
Sementara salahsatu warga lainnya, Edy yang berprofesi sebagai ojek online ini mengaku akan menempuh resiko apapun demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain masih memikirkan cicilan sepeda motornya tentu tanpa bekerja tidak ada pemasukan secara otomatis makan anak dan istrinya akan terancam.
"Imbauan apapun itu selagi makanan dirumah tidak ada bagaimana kami mau mengikuti kemauan pemerintah?. Kami sadar akan resiko itu setiap hari membonceng orang yang terpapar atau tidak tetap saja kita lakukan demi makan anak dan istri dirumah,"ungkapnya.
Selain masalah untuk imbauan dirumah yang menurut warga bukan merupakan solusi saat ini, warga lainnya, Tony mengaku program pemerintah terutama meliburkan anak sekolah dan belajar dengan sistem online belum bisa maksimal. Apalagi ketika libur nantinya diperpanjang tentunya pemerintah harus bisa memberikan solusi belajar jarak jauh atau dengan sistem online.
"Belum lagi masalah belajar jarak jauh, untuk beli pulsa saja kita kadang mau habis masa berlaku baru beli pulsa. Ditambah lagi belum tentu semua masyarakat memiliki laptop atau telepon android yang bisa mengakses internet. Untuk cari makan sehari-hari saja kita masih susah," ujarnya.(Ron/red)
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .