Heboh Dugaan Pungli Rekrutmen Calon PPS di Labuhanbatu

Oleh : Radar Medan | 03 Feb 2023, 12:55:00 WIB | 👁 656 Lihat
Daerah
Heboh Dugaan Pungli Rekrutmen Calon PPS di Labuhanbatu

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Dugaan pungutan liar (Pungli) rekrutmen calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024, hingga jutaan rupiah menghebohkan warga Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan keterangan sejumlah peserta calon anggota PPS, agar bisa menang menjadi anggota PPS, peserta diminta untuk menyiapkan sejumlah uang oleh salah seorang oknum anggota PPK Panai Hilir berinisial K. Yang notabenenya uang tersebut untuk disetorkan ke oknum Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu.

Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Wahyudi, saat dimintai tanggapan membantah adanya kutipan tersebut. Wahyudi juga meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada anggota KPU yang lain, sebab, dirinya mengaku sedang berada di Jakarta.

"Alamak, Biaya apa bang?? Ga ada bang, coba konfirmasi ke teman teman yang di kantor bang. Aku lagi kegiatan di Jakarta," ungkap Wahyudi, Senin (30/1/2023).

Namun saat ditegaskan kembali, bilamana kutipan itu benar terjadi. Ketua KPU Labuhanbatu ini mengatakan akan memanggil pihak-pihak tersebut.

Ketua PPK Panai Hilir, M Ilham saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan.

Senada dengan Ilham, anggota PPK Kecamatan Panai Hilir (K) yang diduga melakukan pengutipan, saat dimintai keterangan Rabu (1/2/2023), hingga saat ini belum bersedia memberikan keterangan.

Menurut sumber inisial S, yang merupakan salah seorang calon PPS yang tidak lulus, praktik dugaan pungli  yang dilakukan oknum anggota PPK Panai Hilir itu dinilai nekad, sebab dilakukan secara terang-terangan. Yakni, meminta uang kepada peserta calon PPS dan mengembalikannya setelah ditetapkan tidak lulus oleh KPU Labuhanbatu, 

Menurut sumber, awalnya, mereka dipanggil oleh K berkumpul di kediamannya. Kemudian mengatakan, kalau ingin lulus menjadi anggota PPS harus menyiapkan sejumlah uang untuk disetorkan ke Komisioner KPU Kabupaten Labuhanbatu.

Lanjut sumber, selepas bubar dari kediaman K, sumber mengaku merasa berat hati dan ingin mengurungkan niat. Namun, setelah berembuk dengan rekan lainnya, dirinya pun akhirnya pasrah guna memenuhi arahan oknum anggota PPK tersebut.

"Awalnya saya merasa berat atas ucapan oknum PPK itu, diminta menyiapkan uang senilai Rp 2,5 juta. Mau gimana, teman teman saya yang punya uang menyetujuinya, akhirnya dengan berat hati saya mengikuti dan saya serahkan uang tersebut kepada oknum PPK Panai Hilir berinisial K ini," sebutnya. 

Masih kata sumber, usai menyerahkan uang, dia pun berharap dapat diterima menjadi anggota PPS di Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir. 
Namun sayangnya, S dinyatakan tidak lulus berdasarkan pengumuman KPU hasil penetapan seleksi Panitia Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 Nomor : 71/PP.04.1–Pu/1210/2023.

"Dalam pemikiran, apakah nilai uang saya telah ditimpa calon lain, atau uang yang saya serahkan lewat K tidak sampai ke tangan Komisioner KPU Labuhanbatu," ucapnya.

Kemudian lanjut sumber, setelah dinyatakan tidak lulus, ia pun mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada oknum anggota PPK tersebut dengan maksud meminta uangnya dikembalikan. Oknum tersebut kemudian menyuruh S datang ke rumahnya untuk mengambil uangnya kembali.

Selain S, disebut-sebut masih ada korban lain yang bernasib sama dengan S, diantaranya R (perempuan) yang rela menyerahkan uang senilai Rp 3 juta dan M (laki-laki) sebesar Rp 1 juta. Yang dijanjikan akan lulus sebagai anggota PPS Pemilu Tahun 2024, namun tidak lulus.

"Faktanya kami tidak lulus. Untunglah uang kami dikembalikan. Namun, menurut kami ini harus dihentikan. Sebab, kedepan, kejadian seperti ini bisa menjadi budaya buruk terhadap rekrutmen yang akan datang. Tentunya, lembaga KPU harus kita jaga integritasnya," harapnya.

Atas kejadian itu, korban S bersama rekannya mengaku akan melaporkan kejadian ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU). Dimana, menurut korban, praktik yang dilakukan oknum anggota PPK itu dinilai telah menodai UU Pemilu serta melanggar kode etik.

"Saat ini kami lagi mempersiapkan diri melaporkan peristiwa yang kami alami ke DKPP RI dan BAWASLU, InsyaAllah paling lama dalam pekan ini." pungkasnya. (BS)/PE


TAG : labuhan-batu


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20230316-WA0000_compress92.jpg

Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan, Polres Taput Lakukan Olah TKP

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔13:15:56, 16 Mar 2023

RADARMEDAN.COM, TAPUT - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di semak-semak di desa Pancur Napitu kecamatan Siatas Barita Tapanuli Utara.  Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi S.I.K, MH melalui Kasi Humas IPDA Gaung Wira Utama S.T.Rk,  membenarkan penemuan mayat  tanpa indentitas tersebut. Gaung menambahkan, penemuan . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230311-WA0000.jpg

Edarkan Sabu, Seorang Wanita Diamankan Satresnarkoba Polres Tanah Karo

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:06:03, 11 Mar 2023

RADARMEDAN.COM, KARO- Polres Tanah Karo kembali berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu, Rabu(08/03/2023) pukul 12.00 WIB, di Desa Lau Kasumpat Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo. Pengungkapan kali ini dilaksanakan Unit Reskrim Polsek Mardinding dengan berhasil mengamankan seorang perempuan inisial BS(43), warga Desa Lau . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230306-WA0028_compress61.jpg

Dinas Kominfo Karo Diduga Tidak Transparan Mengelola Anggaran Publikasi

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔14:14:00, 06 Mar 2023

RADARMEDAN.COM, KARO - Praktek pilih kasih maupun diskriminasi di lingkungan Pemkab Karo khususnya Dinas Kominfo Kabupaten Karo diduga disinyalir sarat nepotisme. Hal tersebut disebabkan adanya pilih kasih dari Kepala Dinas Kominfo Karo saat kegiatan konferensi pers Hari jadi kabupaten Karo ke 77, Senin (6/03/2022). di Aula Kantor Bupati . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20230302-100849_WhatsApp_compress70.jpg

Gegara Pupuk Subsidi, Seorang Petani di Asahan Jadi Tersangka, PDIP : Periksa Jaringan Distribusi

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔10:24:26, 02 Mar 2023

RADARMEDAB.COM, ASAHAN – Seorang petani di Desa Sialau Maraja Kecamatan Setia Janji Asahan bernama Firman Siahaan ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Asahan dengan Surat Panggilan Ke-II bernomor SP-Gil/65.A/II2023/Reskim pertanggal 25 Februari 2023 dalam perkara tindak pidana perekonomian Jo peredaran dan pendistribusian pupuk . . .

Berita Selengkapnya
jkwwisata.jpg

Presiden Jokowi : Ajang Internasional Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

🔖 WISATA 👤Radar Medan 🕔10:49:39, 27 Feb 2023

RADARMEDAN.COM, TOBA - Presiden Joko Widodo menilai bahwa ajang-ajang internasional seperti ajang balap perahu F1H2O/Powerboat akan dapat membangun jenama dari daerah yang menyelenggarakannya serta memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Hal tersebut Presiden sampaikan dalam keterangannya kepada awak media usai menyaksikan balapan F1H2O di . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1676334089636_compress35.jpg

Polda Sumut Tangkap Penembak Mantan Anggota DPRD Langkat

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:24:37, 14 Feb 2023

RADARMEDAN.COM - Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polres Langkat, berhasil mengungkap kasus mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino (47). Motif para pelaku membunuh politikus Partai Golkar itu karena masalah bisnis kelapa sawit.  Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Direktur Reskrimum . . .

Berita Selengkapnya
pemtrr.jpg

Ini Cerita Para Pemred Saat Makan Durian Bersama Presiden Jokowi

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔09:20:48, 09 Feb 2023

RADARMEDAN.COM - Momen kebersamaan Presiden Joko Widodo dengan para pemimpin redaksi (pemred) media nasional dan lokal Sumatra Utara memberikan cerita menarik. Hal tersebut didapatkan saat Presiden Jokowi menikmati durian bersama pemred di Si Bolang Durian, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu malam, 8 Februari 2023. Arifin . . .

Berita Selengkapnya
IMG_20230204_211850_compress45.jpg

Kepala Sekolah SMAN 2 Bilah Hilir Resmi Dilaporkan ke Polisi

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔21:30:33, 04 Feb 2023

RADARMEDAN, LABUHANBATU - Salah seorang guru honor SMA Negeri 2 Bilah Hilir yang diduga menjadi korban penipuan dengan iming-iming guna mengikuti seleksi P3K di Labuhanbatu resmi melayangkan laporan ke Polres Labuhanbatu di Jalan Thamrin No 7 Rantauprapat, Jumat (3/2/2023) malam. Kepada wartawan, korban dugaan penipuan tersebut mengaku . . .

Berita Selengkapnya
MUST.jpg

Musra Tentukan Arah Dukungan Capres 2024 dan Pembangunan Sumut

🔖 KOMUNITAS 👤Radar Medan 🕔00:47:00, 31 Jan 2023

RADARMEDAN.COM - Musyawarah Rakyat (MUSRA) se Sumatera Utara akan berlangsung di GOR Futsal Dispora Pemprov Sumut, Jalan Willem Iskandar, Pancing, pada Sabtu 11 Februari 2023 mendatang. Ketua Panitia Musra, TM Yusuf, mengatakan akan menghadirkan empat ribu warga Sumut yang akan menggunakan hak suara memilih Calon Presiden dan Calon Wakil . . .

Berita Selengkapnya
hbb2.jpg

Dampingi Keluarga Korban Aipda GS, LBH HBB Pertanyakan Proses Penyelidikan

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔22:19:19, 26 Jan 2023

RADARMEDAN.COM - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Horas Bangso Batak (HBB) dampingi keluarga korban Aipda GS yang tewas beberapa waktu lalu mengunjungi Polsek Medan Helvetia, Kamis 26/01/2023. LBH HBB dipimpin Thomson M Parapat, SH bersama Donal Lubis, SH dan Hengki Silaen, SH mendampingi Gutben Silaen selaku abang kandung korban. Gutben Silaen . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo