Heboh Dugaan Pungli Rekrutmen Calon PPS di Labuhanbatu

Oleh : Radar Medan | 03 Feb 2023, 12:55:00 WIB | 👁 1101 Lihat
Daerah
Heboh Dugaan Pungli Rekrutmen Calon PPS di Labuhanbatu

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Dugaan pungutan liar (Pungli) rekrutmen calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024, hingga jutaan rupiah menghebohkan warga Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan keterangan sejumlah peserta calon anggota PPS, agar bisa menang menjadi anggota PPS, peserta diminta untuk menyiapkan sejumlah uang oleh salah seorang oknum anggota PPK Panai Hilir berinisial K. Yang notabenenya uang tersebut untuk disetorkan ke oknum Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu.

Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Wahyudi, saat dimintai tanggapan membantah adanya kutipan tersebut. Wahyudi juga meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada anggota KPU yang lain, sebab, dirinya mengaku sedang berada di Jakarta.

"Alamak, Biaya apa bang?? Ga ada bang, coba konfirmasi ke teman teman yang di kantor bang. Aku lagi kegiatan di Jakarta," ungkap Wahyudi, Senin (30/1/2023).

Namun saat ditegaskan kembali, bilamana kutipan itu benar terjadi. Ketua KPU Labuhanbatu ini mengatakan akan memanggil pihak-pihak tersebut.

Ketua PPK Panai Hilir, M Ilham saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan.

Senada dengan Ilham, anggota PPK Kecamatan Panai Hilir (K) yang diduga melakukan pengutipan, saat dimintai keterangan Rabu (1/2/2023), hingga saat ini belum bersedia memberikan keterangan.

Menurut sumber inisial S, yang merupakan salah seorang calon PPS yang tidak lulus, praktik dugaan pungli  yang dilakukan oknum anggota PPK Panai Hilir itu dinilai nekad, sebab dilakukan secara terang-terangan. Yakni, meminta uang kepada peserta calon PPS dan mengembalikannya setelah ditetapkan tidak lulus oleh KPU Labuhanbatu, 

Menurut sumber, awalnya, mereka dipanggil oleh K berkumpul di kediamannya. Kemudian mengatakan, kalau ingin lulus menjadi anggota PPS harus menyiapkan sejumlah uang untuk disetorkan ke Komisioner KPU Kabupaten Labuhanbatu.

Lanjut sumber, selepas bubar dari kediaman K, sumber mengaku merasa berat hati dan ingin mengurungkan niat. Namun, setelah berembuk dengan rekan lainnya, dirinya pun akhirnya pasrah guna memenuhi arahan oknum anggota PPK tersebut.

"Awalnya saya merasa berat atas ucapan oknum PPK itu, diminta menyiapkan uang senilai Rp 2,5 juta. Mau gimana, teman teman saya yang punya uang menyetujuinya, akhirnya dengan berat hati saya mengikuti dan saya serahkan uang tersebut kepada oknum PPK Panai Hilir berinisial K ini," sebutnya. 

Masih kata sumber, usai menyerahkan uang, dia pun berharap dapat diterima menjadi anggota PPS di Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir. 
Namun sayangnya, S dinyatakan tidak lulus berdasarkan pengumuman KPU hasil penetapan seleksi Panitia Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 Nomor : 71/PP.04.1–Pu/1210/2023.

"Dalam pemikiran, apakah nilai uang saya telah ditimpa calon lain, atau uang yang saya serahkan lewat K tidak sampai ke tangan Komisioner KPU Labuhanbatu," ucapnya.

Kemudian lanjut sumber, setelah dinyatakan tidak lulus, ia pun mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada oknum anggota PPK tersebut dengan maksud meminta uangnya dikembalikan. Oknum tersebut kemudian menyuruh S datang ke rumahnya untuk mengambil uangnya kembali.

Selain S, disebut-sebut masih ada korban lain yang bernasib sama dengan S, diantaranya R (perempuan) yang rela menyerahkan uang senilai Rp 3 juta dan M (laki-laki) sebesar Rp 1 juta. Yang dijanjikan akan lulus sebagai anggota PPS Pemilu Tahun 2024, namun tidak lulus.

"Faktanya kami tidak lulus. Untunglah uang kami dikembalikan. Namun, menurut kami ini harus dihentikan. Sebab, kedepan, kejadian seperti ini bisa menjadi budaya buruk terhadap rekrutmen yang akan datang. Tentunya, lembaga KPU harus kita jaga integritasnya," harapnya.

Atas kejadian itu, korban S bersama rekannya mengaku akan melaporkan kejadian ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU). Dimana, menurut korban, praktik yang dilakukan oknum anggota PPK itu dinilai telah menodai UU Pemilu serta melanggar kode etik.

"Saat ini kami lagi mempersiapkan diri melaporkan peristiwa yang kami alami ke DKPP RI dan BAWASLU, InsyaAllah paling lama dalam pekan ini." pungkasnya. (BS)/PE


TAG : labuhan-batu


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya
sci.jpg

Inilah SCI, Metode Digunakan Polda Sumut Ungkap Tersangka Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:45:53, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Tak butuh lama, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menangkap tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi pada Kamis dinihari (27/6/2024), di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo. Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut tak terlepas dari penggunaan metode modern Scientific Crime . . .

Berita Selengkapnya
pembunuhan.jpg

Kematian Wartawan Tibrata di Karo Mengarah ke Pembunuhan, 2 Tersangka Diciduk Bersama Barang Bukti

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔14:54:26, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Dua tersangka pembunuh wartawan Tribrata TV, dan satu keluarga terjadi pada Kamis (27/6/24) dinihari, berhasil diciduk Polres Tanah Karo. Kapoldasu Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, dalam keterangan konferensi . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20240707-104933_WhatsApp_compress52.jpg

Ratusan Orang Casis Bintara dan Tamtama Kecewa, Ombudsman Bantah Dilibatkan Pengawas Eksternal

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔10:25:45, 13 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Ratusan calon pelamar atau calon siswa Bintara dan Tamtama Polri 2024 kecewa usai menerima pengumuman seleksi di Gedung Auditorium USU, Sabtu 6/7/2024. Ratusan orang yang sebagian besar dari keluarga calon siswa menyoraki Kapolda Sumatra Utara Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat menuju mobilnya di Gedung . . .

Berita Selengkapnya
dprd8.jpg

Hari Pertama Ngantor di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Kunjungi Kantor DPRD

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔23:20:01, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM - Hari ini merupakan pertama kalinya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni resmi berkantor di Sumut, dan langsung mengunjungi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Sutarto, guna perkuat sinergitas. Kegiatan ini berlangsung di . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240627-WA0188_compress2.jpg

4 Orang Tewas, Polres Tanah Karo Lakukan Penyelidikan Terkait Terbakarnya Rumah Wartawan Online

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:57:15, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM,KARO - Sempurna Pasaribu Wartawan Media Online dan keluarganya tewas terbakar di sebuah kios di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo Kamis (27/6/2024) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. PLH. Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, S.I.K, M.H, membenarkan terjadinya peristiwa . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo