RADARMEDAN.COM, Tanah Karo - Lokasi bekas erupsi Gunung Sinabung kini menjadi incaran para wisatawan lokal dan mancanegara. Walaupun beberapa titik desa seperti Desa Law Kawar masuk Zona Merah, namun para wisatawan masih penasaran dan mengunjungi lokasi itu. Salahsatu warga, Sitepu mengatakan, saat ini banyak wisatawan datang hanya untuk mengabdikan bekas gunung erupsi.
"Banyak yang datang kesini hanya untuk melihat bekas erupsi Gunung Sinabung itu. Sebenarnya pemerintah masih melarang warga untuk melintasi daerah zona merah, tapi sebagian tidak berani," kata Sitepu kepada RADARMEDAN.COM, Sabtu (6/7/2019).
Sitepu juga menyampaikan, wisatawan datang dengan menggunakan mobil pribadi bahkan banyak juga rombongan pakai sepeda motor. Kebanyakan mereka melintas dari Medan menuju Tongging, Danau Toba.
" Pernah saya tanya mereka tujuannya ke Tongging, tapi dari Medan bersama teman-temannya sengaja melintasi daerah ini, kalau lewat Sembahe katanya sudah biasa," ungkapnya.
Dibalik bekas erupsi Gunung Sinabung itu salahsatu pedagang, Tarigan mengaku mendapat rezeki tambahan dari jualan minuman dan makanan ringan. Jika dibandingkan dulu daerah itu hanya hutan dan sepi namun setelah erupsi Gunung Sinabung banyak warga yang melintasi daerah itu.
"Kalau hari Sabtu dan Minggu lumayan rame, banyak yang datang kesini hanya ingin melihat dari dekat gunung Sinabung itu," katanya. (Foto : Jhony)/red
TAG : budaya,parawisata,tanah-karo