Dibangun Ratusan Juta, Pasar Tiban Kampung Tak Berfungsi

RADARMEDAN.COM, BATAM- Bangunan gedung pasar yang terletak di Tiban Kampung, Kecamatan Sekupang-Batam selama ini terkesan mubajir. Pasalnya, pasar yang dibangun Pemko Batam tersebut diperkirakan menelan biaya ratusan juta itu, sampai saat ini belum difungsikan, sebagaimana layaknya tempat berjualan.

Herannya lagi, saat ini lokasi pada dalam pasar tersebut beralih fungsi jadi tempat parkir mobil. Sehingga hal ini mengundang pertanyaan bagi sejumlah warga setempat, terkait kapan pengoperasian pasar tersebut.  

Seperti penuturan Usman (39), salah seorang warga menyebut, pasar Tiban Kampung itu dibangun kurang lebih lima tahun yang lalu, sampai sekarang belum juga difungsikan. Padahal kata Usman lagi, pasar tersebut dibangun Pemko Batam dengan menelan anggaran ratusan juta rupiah. Namun sangat disayangkan, sampai saat ini belum difungsikan sebagaimana layak pasar.

“Jadi terkesan sangat sia-sia bangunan pasar itu. Kurang lebih lima tahunlah setelah selesai dibangun sampai sekarang tak difungsikan. Percuma saja dibangun, tapi tak dipergunakan, sama dengan menghambur-hamburkan uang negara. Yang kita sayangkan lagi, kenapa dialih fungsikan jadi tempat parkiran mobil? Kalau melihat kondisinya saat ini, sangat wajar kalau disebut pasar itu sengaja ditelantarkan begitu saja,” kata warga itu.

Hal yang sama juga dikatakan beberapa warga lainnya, kalau melihat letak bangunan pasar Tiban Kampung itu, kurang cocok sebenarnya dijadikan pasar, karena disekelilingnya sangat berdekatan dengan rumah warga dan juga berdekatan dengan parit besar.

“Letak pasarnya kurang strategis, terlalu dekat dengan rumah warga, sehingga lokasi pasarnya nampak sempit dan sebelah pasar tak nampak dipandang dari jarak jauh, karena terlindung dengan rumah-rumah warga disekitarnya. Begitu pula masalah tempat parkir kendaraan cukup sempit. Sehingga selama ini pemilik mobil sengaja memarkirkanya di dalam ruangan pasar itu. Jadi lokasi di dalam pasar tersebut sampai saat ini disulap jadi tempat parkiran mobil,” ujar seorang warga itu dengan kesal.

Namun berbeda dengan penjelasan Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Zulkarnaen, sewaktu pernah disinggung wartawan media ini terkait keberadaan pasar Tiban Kampung tersebut, saat itu Zulkarnaen mengatakan, pihaknya saat ini sedang membahas masalah kekurangan kelengkapan pasar tersebut. “ Kita lagi membahas apa yang diperlukan nantinya terkait pengoperasian pasar itu. Karena masih banyak yang harus kita tata dan perlu untuk dibenahi, seperti, bikin meja lapak jualan dan berbagai keperluan lainnya. Rencana ke depan, kita akan menempatkan sekitar 50 orang pedagang pada pasar itu. Jadi bukan kita menelantarkan, namun saat ini masih kita bahas, apa nantinya yang dibutuhkan perlengkapannya, sehingga bisa menarik minat para pedagang, dan begitu pula nantinya, bagaimana supaya bisa manarik minat warga untuk berbelanja di pasar tersebut. Masalah ini perlu juga kita bahas. Jadi akan kita bicarakan dengan lurah dan warga di sana,” jelasnya. (manser/PR) 

Berita Terkait

• Deklarasi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Isdianto - Suryani Diwarnai Hujan
• Menkeu Siapkan Anggaran Rp 25 Triliun Bangun Jaringan Sinyal Internet dan BTS
• Ratas dengan Presiden Gubernur Edy Minta Tambah Laboratorium PCR
• RCTI-iNews Minta YouTube Dkk Tunduk UU Penyiaran, Ini Kata Menkominfo

Berita Populer

• Reses ke Asahan, Junimart Girsang Ingatkan KPU Terkait KTP dan Pengawasan Bawaslu
• DPD WALANTARA Soroti Dinas Lingkungan Hidup Karo
• Ini Ciri-ciri Virus Corona, Dirasakan Penderita COVID-19 Hari ke Hari
• Diduga Stres, Anggota Polisi Loncat Dari Jembatan Fly Over Jamin Ginting
• Lagi Viral di Medsos, Makan Ayam Pinadar di Sitinjo Sidikalang 2 Ekor 800 Ribu