RADARMEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR - Detasemen Corp Polisi Militer (CPM) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) Pematang Siantar Litpam Monitor Labuhanbatu Raya berhasil menangkap dan menggagalkan upaya peredaran pupuk oplosan antar propinsi di Kab. Labuhanbatu Selatan.
Penangkapan pupuk oplosan tersebut berlangsung di Jalinsum Kandang Motor, Cikampak Kec. Torgamba Labusel, Minggu (18/12) sekira jam 13:00 WIB saat mobil Colt Diesel BK 9529 YL berisi pupuk oplosan melintas.
Dari hasil pemeriksaan supir tidak dapat memperlihatkan surat-surat pupuk diduga oplosan tersebut yang semula hendak diantar ke Pasaman propinsi Sumatera Barat.
Adapun pupuk oplosan tersebut bermerek NPK GRANULAR PTP.Nusantara-3 sebanyak 88 zak dan merek Mahkota Gran Ular sebanyak 32 zak dibawa dari gudang oplosan Bagan Batu Kab. Rokan Hilir Propinsi Riau.
Sertu L.Tamba dan Sertu C. Purba, Litpam Denpom Pematang Siantar monitor wilayah labuhanbatu raya yang melakukan penangkapan pupuk oplosan tersebut mengatakan awalnya menerima laporan masyarakat akan ada truk Cold Diesel berisi pupuk oplosan melintas di Labusel.
“Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama dengan masyarakat yang menginformasikan adanya truck Cold Diesel bergerak dari Bagan Batu Riau menuju Labuhanbatu Selatan kata Sertu L.Tamba seraya menyebut informasi lanjutan dari masyarakat sangat penting guna mencegah beredarnya pupuk oplosan," jelasnya.
Dari penangkapan itu, perugas mengamankan seorang supir bernama DNS alias Daud(47) warga Rantauprapat Labuhanbatu, SH alias Hedi(39) warga Panai Hulu Kab. Labuhanbatu dan RHN alias Rahmat (43) warga Panai Hulu Labuhanbatu yang merupakan pekerja pupuk oplosan.
Selanjutnya, tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polres Labuhanbatu Selatan untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. (P/Hms/PE)
TAG : labuhan-batu