Keterangan Gambar : Truk masuk parit diduga karena beram jalan terlalu curam dan bergelombang
RADARMEDAN.COM,LABUHANBATU - Diduga beram jalan provinsi yang baru selesai diaspal oleh Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), di Desa Perkebunan Sennah, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, terlalu curam dan bergelombang, hingga telah makan korban.
Akibat kondisi beram jalan yang curam, pengguna jalan diminta lebih berhati-hati saat melintas, agar tidak mengalami nasib naas.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga mengaku bermarga Harahap berprofesi sebagai sopir truk. Kepada wartawan mengaku kecewa, sebab telah mengalami nasib naas disebabkan beram jalan yang terlalu curam sehingga truk yang ia kendarai masuk parit, saat hendak menghindari sepeda motor.
Disamping itu, plank proyek pengaspalan yang disebut-sebut Proyek Multy Years (PMY) dengan anggaran Rp 2,7 Triliun itu, dari awal pengerjaan hingga selesai tak pernah terlihat.
Hal senada juga dikatakan warga Kelurahan Negerilama Nano (56), Sabtu (11/11/2023). Akibat bergelombang, ia merasa tidak nyaman saat melintasi jalan yang baru dihotmix tersebut dengan roda empat menuju Kota Rantauprapat,. “Plang juga tidak ada, baru diaspal malah sudah bergelombang,” pungkas Nano kecewa.
Sebelumnya, Kepala Seksi Bina Marga UPT PUPR Labuhanbatu Rijal Lubis, ketika dihubungi melalui selular beberapa waktu lalu kepada wartawan, membenarkan proyek tersebut tidak menggunakan plank. Disebabkan, proyek pengaspalan adalah satu kesatuan dalam Proyek Multy Years (PMY) Provsu sebesar Rp 2,7 T.
"Plang tidak ada karena itu PMY, anggaran globalnya Rp 2,7 T untuk Sumut,” pungkas Rijal Lubis. (BS)/PE
TAG : labuhan-batu