Keterangan Gambar : Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menyerahkan bantuan kepada 40 desa
RADARMEDAN.COM, SAMOSIR - Bupati Samosir menyerahkan bantuan dari Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) di Onan Sipulo, Desa Palipi, Kecamatan Palipi, Senin (18/11).
Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap I dan tahap II yang diberikan lembaga pengembangan CSR Indonesia (LPCI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas PPAMD. Turut Hadir Kadis Kominfo, Rohani Bakara, Kadis PPAMD Rawati Simbolon, PPK LPCI Jakarta Sanusi, para Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat dari 40 desa penerima bantuan.
Bantuan diserahkan kepada 40 desa di 9 kecamatan se-Kabupaten Samosir. Masing-masing desa menerima bantuan senilai Rp. 500.000.000 yang digunakan untuk pembangunan 11 titik lampu penerangan jalan umum tenaga surya dan rabat beton 59. Pekerjaan untuk bantuan tersebut dimulai pada tanggal18 Nopember 2019 dari desa Palipi.
PPK LPCI, Sanusi, mengatakan, bahwa pemberian bantuan bersumber dari dana yang dikumpulkan dari berbagai CSR Perusahaan yang ada di Indonesia dan belum dapat menyentuh seluruh daerah yang ada di Indonesia. Untuk itu diharapkan Samosir sebagai salah satu daerah penerima bantuan benar-benar memanfaatkan dengan baik. Selanjutnya dikatakan, bahwa asset tersebut nantinya akan diserahkan kedesa, dengan harapan masyarakat sebagi pengguna manfaat ikut serta menjaga.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menghimbau masyarakat untuk menjaga kepercayaan pemberi bantuan. Pekerjaan diselesaikan dengan kualitas yang baik dan tepat sasaran. Khusus untuk rabat beton agar dikerjakan sesuai standar kualitas.
Disamping itu, Rapidin Simbolon mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandengam tangan membangun desa masing-masing. Gesekan gesekan akibat Pilkades agar dijauhkan, Kades yang menang agar segera merangkul kades yang kalah termasuk para pendukungnya. Hal ini sebagai penyeimbang agar tetap terpelihara keamanan demi pembangunan.
Dalam pengelolaan dana desa, Samosir mendapat penghargaan menjadi Kabupaten terbaik di Sumut pada tahun 2018. Hal ini akan menjadi tantangan kades baru, tantangan besar bagaimana mengelola dana desa dengan baik.
Khusus pembangunan infrastruktur rabat beton, ditekankan agar kepala desa dan camat mempersiapkan lahan terebih dahulu dan terhindar dari lahan bermasalah sehingga proses pembangunan tidak terhambat. "Saya minta pekerjaan ini secepatnya diselesaikan, dalam 2 bulan sudah selesai" kata Bupati.
Lebih lanjut dikatakan, pada dasarnya pemerintah selalu berusaha untuk melaksanakan pembangunan dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata, tidak ada pembeda bedaan. Untuk itu, agar Kepala desa dan masyarakat aktif mengusulkan pembangunan yang dibutuhkan.
Disampaikan juga Onan Sipulo akan ditata menjadi sebuah objek wisata untuk mari jaga kebersihannya, ucap Bupati Samosir Rapidin Simbolon.(humas/PR)
TAG : danau-toba,daerah,teknologi