RADARMEDAN.COM, Langkat - Tim intensifikasi dan ektensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Langkat, kedepan, harus melakukan terobosan baru untuk menggali segala potensi yang dapat maningkatkan PAD, serta melakukan evaluasi penerimaan target di masing – masing OPD.
Hal ini disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA, pada acara penyerahan piagam penghargaan atas prestasi pencapaian target PAD Tahun Anggaran (TA) 2018, di Halaman Kantor Bapenda Pemkab Langkat, Selasa (26/3).
Sebab, kata Bupati, pajak daerah dan retribusi, merupakan urat nadi bagi pemerintah daerah dalam pembiayaan keberlangsungan pembangunan di Langkat. Kedepan upaya yang serius harus dilakukan, untuk maningkatkan PAD maupun PBB P2, karena selain tangung jawab Aparatur Pemerintah, hal ini juga merupakan amanah Undang - Undang.
“Untuk itu saya meminta keseriusan dan loyalitas dari para pengelola PAD dan PBB P2, dalam mencapai target yang ditetapkan, serta saya minta dapat meningkatkan potensi penerima secara signifikan,”pungkasnya.
Selanjutnya, Bupati Langkat, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan OPD , Camat dan kades/Lurah, yang telah menunjukan kinerja terbaiknya, dalam merealiasikan target PAD dan PBB P2, sedangkan bagi yang belum berhasil memenuhi targetnya, diharapkan agar lebih meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap tugas dari jabatannya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PT Bank Sumut selaku mitra kerja Pemkab Langkat atas kerjasamanya, saya berharap kedepan Bank Sumut, dapat lebih meningkatkan pelayanan terbaiknya, terhadap penerima PBB P2, baik kepada wajib pajak perorangan maupun secara kolektif,”sebutnya.
Ketua DPRD Langkat, Surialam SE, dikesempatan sama, berharap aparat pajak mengincar meraka yang belum memilki NPWP, sebagai sasaran baru wajib pajak, karena pajak berperan sangat penting dalam kehidupan bernegara.
“Khusunya dalam meningkatkan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat Langkat,”tuturnya.
Kepala Badan Pendapatan ( Bapenda) Langkat, Dra Muliani S, pada laporanya, menerangkan PAD TA 2018 yang terealisasi RP.136.680.578.541,45 dengan persentasi 91,77 persen dari target RP. 148.932.567.030. Diketahui dari 15 OPD pengelola PAD yang berhasil merealisasikan target, yaitu Bapenda, Dinas PUPR, Dishub, DLH, Dinas Parbud, Dinas Pertanian, Dinas Perindag, Disnaker, Diskominfo.
“Sedangkan lima OPD lainnya, tidak memenuhi target,”sampainya.
Untuk Sektor PBB P2, sambung Muliani, terealisasikan sebasar Rp.15.885.468.568 atau 93, 44 persen, sedangkan untuk target yang harus dicapai senilai RP.17.000.000.000. Untuk 23 kecamatan yang mampu memenuhi target sebanyak 12 kecamatan, sedangkan untuk Desa/Kelurahan dari 265, yang mampu capai target sebanyak 187 Desa /Kelurahan.
“Untuk diketahui, salah satu penerimaan daerah dari sektor pajak daerah mengalami kenaikan yang cukup signifikan adalah PBB P2, dimana pada TA 2019 ini targetnya sebesar Rp 20 miliyar, penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3 Miliyar atau 17,64 persen, dari target tahun 2018 lalu. Sedangkan untuk target PAD tahun 2019 sebesar Rp 151.408.847.030 , ”ungkapnya.
Sembari mengatakan penghargaan yang diberikan kepada pengelola PBB P2 dan PAD yang berhasil capai target serta kepada wajid pajak yang telah memenuhi kewajibannya bayar pajak. Penghargaan piagam dan hadiah non tunai, sebagai tanda terima kasih Pemkab.
“Hal ini diharapkan menjadi motivasi para petugas pajak, untuk mencapai target ditahun 2019,”harapnya.
Turut hadir Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para pejabat eselon II, para kepada OPD Pemkab Langkat, pimpinan PT Bank Sumut Cabang Stabat dan Binjai, kepala kantor pelayanan pajak pratama Binjai, Camat se Langkat, kordinator penagih pajak kecamatan se Langkat, Dirut PDAM Wampu,ketua MUI, PLN dan PTPN II, Kades/Lurah se Langkat, rekan pres dan undangan lainnya.(Diskominfo/red)
TAG : sumut,ekonomi