RADARMEDAN.COM - Satu pekan lebih berlalu, DPW LSM Formapera Sumut belum menerima balasan surat atas permintaan penjelasan yang di layangkan tertanggal 24 Juni 2020 yang lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Investasi LSM DPW Formapera Sumut menduga adanya temuan Tim DPW LSM Formapera, pengerjaan jalan Nasional Pakpak Bharat-Subulussalam yang diduga tidak sesuai RAB dan terkesan dikerjakan asal-asalan.
Tidak mau berdiam diri Senin (06/07/2020) Tim Investagasi mengkonfirmasi kepada Kepala Direktorat Bina Marga Ir.Selamat Rasidi. M.Sc. Saat diconfirmasi Slamat mengatakan, keterlambatan balasan surat LSM Formapera dikarenakan adanya rotasi struktur kepemimpinan pada balai besar medan.
"Kita baru ada perubahan struktur banyak hal-hal yang di urus mengingat banyak juga laporan yang diterima pihak balai untuk di tindak lanjuti, "ujar Slamat saat ditemui diruangannya.
Saat dikunjungi LSM Formapera dan awak media kepala balai besar juga mengatakan akan menanyakan langsung kepada pelaksana agar bisa menjawab surat yang telah dilayangkan oleh LSM Formapera.
"Saya akan tanyakan langsung nanti kepada pelaksana agar segera dapat memberikan memberikan jawaban untuk penjelasan atas surat bapak-bapak, "ujar Slamat lagi.
Terhitung 10 (sepuluh) hari kerja surat yang dikirim pada hari Rabu yang tidak kunjung menuai jawaban memicu respon ketua DPW LSM Formapera Sumut.
"Saya sudah dengar juga informasi dari rekan kita yang bertugas kebalai besar hari ini ya kita cukup kecewa atas sikap pihak balai yang kita duga mengabaikan surat kita"ujar Fery saat ditemui dikantor DPW LSM Formapera Sumut.(Roy/PR)
TAG : daerah,medan