Keterangan Gambar : Apel Gelar Pasukan Ops "Mantap Praja Toba - 2024" sebagai persiapan dalam rangka pengamanan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Simalungun, di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun yang berlokasi di Jalan Jon Horailam Saragih No. 110, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun. Senin 18/8 (Foto : Humas)
RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Polres Simalungun mengadakan Apel Gelar Pasukan Ops "Mantap Praja Toba - 2024" sebagai persiapan dalam rangka pengamanan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun yang berlokasi di Jalan Jon Horailam Saragih No. 110, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Senin 18/8/2024. Apel dimulai pada pukul 09.00 WIB dipimpin oleh Wakapolres Simalungun, KOMPOL Hendrik Situmorang, MM., yang mewakili Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H.
Apel ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memastikan kesiapan seluruh aparat keamanan dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada di Kabupaten Simalungun. Kegiatan dimulai dengan persiapan pasukan yang dipimpin oleh Komandan Apel, diikuti oleh serangkaian acara pendahuluan, termasuk laporan dari Perwira Apel kepada pimpinan apel dan pemeriksaan pasukan oleh pimpinan apel.
Dalam amanatnya, Wakapolres Simalungun, KOMPOL Hendrik Situmorang, MM., menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh peserta apel, termasuk jajaran TNI, Satpol PP, dan komponen lainnya yang hadir. Ia menekankan pentingnya sinergitas antara semua pihak terkait, seperti TNI, Polri, KPUD, Bawaslu, serta stakeholder lainnya, untuk menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
Ia juga mengingatkan bahwa pengalaman dalam mengamankan Pemilu sebelumnya harus menjadi bekal berharga dalam pengamanan Pilkada kali ini.
"Saya percaya dengan pengalaman yang kita miliki dalam pengamanan Pemilu sebelumnya, kita dapat menjalankan tugas pengamanan Pilkada ini dengan lebih baik lagi," ujar Hendrik Situmorang.
Lebih lanjut, Wakapolres menjelaskan bahwa dalam Operasi Mantap Praja Toba 2024 ini, Polres Simalungun telah mempersiapkan sebanyak 450 personil yang akan terlibat dalam seluruh rangkaian tahap pengamanan Pilkada. Pengamanan ini tidak hanya difokuskan pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, tetapi juga pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang akan berlangsung secara bersamaan. Untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, pengamanan akan didukung oleh Polda Sumut.
Dalam amanatnya, Wakapolres juga menekankan pentingnya peran serta semua elemen masyarakat untuk mendukung keberhasilan pengamanan Pilkada.
"Keamanan Pilkada ini tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja. Kerjasama antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Sinergi yang baik akan membantu kita dalam mengidentifikasi potensi masalah sejak dini sehingga kita mampu menghadapinya dengan cepat dan efektif," ungkapnya.
Acara apel ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Polres Simalungun, antara lain Kabag Ops Polres Simalungun KOMPOL M. Manik, S.H., M.H., Kabag SDM Polres Simalungun KOMPOL Gandhi, S.H., dan Kabag Log Polres Simalungun KOMPOL Gering Damanik, S.H. Selain itu, para Kapolsek se-jajaran Polres Simalungun serta perwakilan dari pemerintah Kabupaten Simalungun dan beberapa organisasi masyarakat turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Salah satu acara penting dalam apel ini adalah penyematan pita tanda operasi "Mantap Praja Toba - 2024" kepada perwakilan pasukan, yang menjadi simbol dimulainya operasi pengamanan Pilkada di wilayah tersebut. Setelah penyematan pita, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan do'a dan penutupan apel oleh Wakapolres Simalungun.
Apel Gelar Pasukan Ops "Mantap Praja Toba - 2024" ini berakhir sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan dilaksanakannya apel ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Simalungun dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
Melalui apel ini, Polres Simalungun menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya selama proses demokrasi berlangsung. Semua pihak diimbau untuk terus menjaga integritas dan netralitas dalam menjalankan tugasnya demi terciptanya Pilkada yang jujur, demokratis, dan adil di Kabupaten Simalungun. Dengan sinergitas yang kuat antara TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, harapan untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif di Kabupaten Simalungun bisa tercapai.(r/HM/PE)
TAG : tni--polri,siantar--simalungun