RADARMEDAN.COM, DELISERDANG - Seorang warga Kuta Tualah, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Marbun alias Pak Lia patah tulang akibat terjatuh dari pohon kelapa milik keluarganya. (9/11)
Keseharian memanjat kelapa sudah merupakan aktivitas rutin Marbun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sore itu jelang magrib Marbun hendak pergi menderes nira kelapa di ladang pohon kelapa dekat rumahnya.
Seperti biasa Marbun membawa peralatan menderes langsung memanjat pohon kelapa yang sudah siap diambil niranya, sekaligus membuat irisan baru pada tangaki buah kelapa agar tetesan baru tetap mengalir.
Karena hari sudah hampir gelap, samar terlihat ketika hendak berpindah ke dahan lain, rupanya dahan tersebut tidak cukup kuat menahan beban Marbun beserta bawaanya.
Tiba2 pelepah pijakan Marbun patah, akhirnya Marbun terjun bebas dan terjatuh bersama pelepahnya. Naas Marbun jatuh di tanah yang agak keras, mengakibatkan tulang punggungnya patah.
Salah seorang rekan korban yang mendengar teriakan Marbun minta tolong segera memanggil warga sekitar untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Iya bang, samar-samar kudengar ada yg minta tolong, kukira suara aneh atau mendengar suara gaib, kucoba mendekati arah suara makin jelas, akhirnya kutemukan Marbun sudah tergeletak di bawah pohon kelapa," ujar Pardi, rekan Marbun.
Karena Pardi tidak cukup kuat, ia memanggil rekan lainnya, setelah tiga orang juga tidak cukup kuat membopong Marbun, akhirnya Marbun diangkut ke Dukun Patah terdekat.
"Kondisinya sudah kita tangani, pertolongan pertama sudah kita lakukan agar tulang korban dikembalikan seperti semula, sebelumnya sudah kita jelaskan ke korban untuk chek luka dalam ke rumah sakit, baru kita lanjutkan ke pengobatan patah tulang," Ujar Barus, ahli pengobatan patah tulang di Namorambe.
TAG : sekitar-kita