RADARMEDAN.COM - Insiden penyiraman air mineral dan lempar sandal saat Presiden Joko Widodo menghadiri kegiatan di Deli Serdang pada Minggu (27/8) siang terjawab sudah. Pihak kepolisian memastikan bahwa peristiwa itu dilakukan oleh wanita berinisial RT (45) warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Sebelumnya, RT nekat melempar sendal ke kerumunan orang saat acara Rembuk Kemerdekaan, yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Gedung Serbaguna Pemprovsu. Rembuk Kemerdekaan ini, adalah acara diselenggarakan oleh relawan Muhammad Bobby Afif Nasution, yang disempatkan hadir oleh mertuanya, Jokowi.
RT yang menggenakan kaos sempat mencoba menerobos blokade pengamanan. Saat itu, Presiden Jokowi menggunakan kemeja putih, sedangkan meladeni relawan Bobby Nasution untuk bersalaman dan berfoto-foto.
Peristiwa itu, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi. Hadi mengatakan wanita itu, diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Kejadian tersebut terjadi saat masyarakat menunggu kedatnagan bapak Presiden dalam rangka kegiatan di salah satu pertemuan. Kemudian seorang perempuan yang diindikasikan mengalami gangguan kejiwaan. Berteriak – teriak dan melempar botol mineral dan sandal yang digunakannya ke arah kerumuman masyarakat yang sedang menunggu kehadiran bapak presiden," ucap Hadi saat dikonfirmasi RRI, Minggu (27/8) malam.
Hadi mengatakan RT sudah diamankan dan diserahkan kepada pihak keluarganya."Namun berkat kesigapan dari pengamanan Paspampres kemudian Kodam I/BB dan Polda, petugas berhasil mengajak keluar perempuan tersebut dan kemudian dibantu juga oleh masyarakat sekitar. Kemudian diserahkan kepada keluaraganya," kata Hadi.
Sebelumnya, RT yang menggenakan kaos sempat mencoba menerobos blokade pengamanan. Saat itu, Presiden Jokowi menggunakan kemeja putih, sedangkan meladeni relawan Bobby Nasution untuk bersalaman dan berfoto. Namun, wanita merupakan Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang itu, yang mencoba menembus blokade pengamanan langsung diamankan petugas.
Wanita bertubuh besar itu, meronta-ronta dan sempat menyiram Paspampres dengan air mineral. Tidak lama kemudian, melempar kedua sendal digunakan satu persatu ke arah kerumunan orang, sekitar pukul 13.30 WIB. Wanita itu, langsung diboyong ke luar dari Gedung Serbaguna tempat acara berlangsung. Dengan tujuan, hal serupa tidak terulang kembali.(KBRN)/pe
TAG : sumut,sekitar-kita