RADARMEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Seorang anak petani yang tidak memiliki uang pemasukan pasti setiap bulannya membuat Sriani Berutu ini dengan gigih melanjutkan studinya.
Sriani Berutu putri asal Pakpak Bharat ini bercerita kepada RADARMEDAN.COM, jika tidak menyangka bisa lulus dan mendapat gelar Amd R. Mik. Pasalnya kehidupan keluarganya yang latar belakang hanya sebagai petani dan memiliki 6 saudara ini tentunya tidak mudah untuk meraih gelar Amd R. Mik.
"Saya sama sekali tidak menyangka bisa lulus dari Universitas Imelda kota Medan, jika dilihat dari latar belakang keluarga kami hanya sebagai petani yang tidak memiliki apa-apa. Saya sangat senang bisa melalui semuanya dengan penuh kesabaran dan ketekunan," ujar Sriani Berutu kepada RADARMEDAN.COM, Sabtu(17/10/2020).
Sriani menyampaikan, jika dalam melaksanakan pendidikannya yang serba kekurangan namun karena tekad dan cita-cita nya yang tinggi ingin menjadi seorang medis, selalu belajar dengan tekun. Bahkan dirinya tidak bisa mengikuti teman mahasiswa lainnya yang sering mengajak dirinya untuk bermain atau jalan-jalan.
"Kadang sedih juga lihat teman lain waktu mereka pergi jalan-jalan saya tidak bisa ikut karena tidak ada uang, kadang kiriman dari kampung hanya Rp 150 ribu perbulan manalah cukup. Untung ada adek yang bantu karena untuk biaya asrama saja sudah Rp 700 ribu perbulan. Tapi bagaimana lagi keluarga saya dikampung sangat susah, jadi tak kepikiran lagi untuk jalan-jalan," ujarnya.
Bahkan Sriani Berutu masih ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi jika ada rezekinya. Dia ingin merubah nasib keluarga sebagai petani agar kelak bisa mengikuti perkembangan jaman dan pendidikan merupakan faktor yang utama.
" Ingin nanti melanjutkan lagi, tapi saat ini belum bisa karena memang ekonomi kurang mendukung, apalagi masa pandemi Covid-19 ini semuanya susah apalagi kami hanya sebagai orang kampung sebagai petani," katanya.
Sriani Berutu berharap kedepannya ada peluang ekonomi membaik sehingga bisa melanjutkan pendidikannya lagi. Namun untuk saat ini saja dirinya tidak menyangka bisa sejauh ini meraih gelar Amd R Mik.
" Sekarang dengan kondisi seperti ini saja saya sudah bangga dan senang sekali, kalau dilihat dari sisi ekonomi rasanya tidak mungkin karena kuliah itu membutuhkan biaya yang banyak. Semoga aja nanti ada kesempatan lagi saya mau kuliah lagi," ujarnya berharap. (MB/KBR/PR)
TAG : pakpak-bharat,pendidikan