
RADARMEDAN.COM, Pematangsiantar- Pengajuan surat pengunduran diri Direktur Tehnik Paruhum Siregar mendapat tanggapan dari Ferry SP. Sinamo, SH, MH pada hari selasa (09/03/2021).
Ferry Sinamo, SH, MH Selaku Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pematangsiantar ketika dihubungi melalui sambungan seluler mengatakan jika apa yang dilakukan Paruhum Siregar itu hak asasinya.
"Terkait pengunduran diri Paruhum Siregar, Itu Hak Asasi Beliau, apalagi kondisi Sakit begini. Ya,.. Itu mungkin yang terbaik menurut beliau, atau apakah ada faktor lain? kita tidak tau juga,"kata Feri kepada RADARMEDAN.COM, Selasa(9/3/2021).
Pada bulan Februari 2021 kemarin, DPRD mengeluarkan surat rekomendasi kepada Walikota Pematangsiantar untuk Paruhum Siregar sebagai Direktur Teknik PDAM Tirtauli.
"Memang Februari kemarin, DPRD ada mengeluarkan surat rekomendasi tentang pemberhentian sementara Direktur Teknik PDAM yang ditujukan ke Walikota Pematangsiantar, " ucapnya.
"Itu karena direksi dan jajarannya saat RDP mengatakan jika saudara Paruhum kondisi Sakit dengan melampirkan bukti pendukung. Lalu Direktur Utama Julkifli Lubis menyampaikan saat itu bahwa beliau sanggup menjadi Dirut dan merangkap Direktur Teknik karena dia juga tau tentang teknik, maka jadilah rekomendasi tersebut dikeluarkan DPRD Pematangsiantar pada Bulan Februari 2021, "ungkapnya.
Ferry Sinamo menambahkan agar Direktur Utama Julkifli Lubis harus berbenah. Apalagi nakhoda tinggal hanya 2 orang sebaiknya berinovasi dan jangan menambah beban masyarakat saat pandemi Covid-19.
" Kenaikan beban tetap tarif air minum PDAM tidak tepat sekarang karena kondisi Covid-19. Apalagi wacana itu langsung mendapat penolakan dari masyarakat," kata Feri.
"Ketika Paruhum Siregar disetujui Pengunduran dirinya oleh Walikota, Direktur Utama harus semakin gigih, Mampu Membuat terobosan Inovasi dimasa Covid - 19 ini, tanpa Membebani Masyarakat ketika Kondisi Ekonomi Dimasa Pandemik Covid-19 yang cukup sulit dengan suasana interaksi yang banyak syarat untuk dilaksanakan, " jelasnya.
Feri menambahkan, ketika masyarakat menolak Penetapan Beban tetap air Minum PDAM Tirtauli maka Direktur Utama Julkifli Lubis harus bisa menunjukkan sejauh mana kemampuannya dalam Membangun PDAM tanpa melaksanakan kenaikan Beban Tetap Air Minum.
"Apalagi saat ini, pemerintah berusaha membantu ekonomi masyarakat dimasa Pandemik, lantas kenapa PDAM membuat kebijakan Dengan menambah Susah pikiran masyarakat di masa Pandemi?, " tuturnya.
Ferry Sinamo mengharapkan agar kedepan kejadian pengunduran diri ini menjadi barometer terhadap seleksi para calon Direksi PDAM kedepannya. (Jaith/PR )
TAG : siantar--simalungun