Keterangan Gambar : Amsal Sinuhaji saat menerima Piagam Penghargaan Selaku Pemenang Juara 1 Kuliner Tasak Telu oleh Plt, Kadis Kominfo Karo di Sweet Green Caffe Berastagi.
RADARMEDAN.COM, KARO - Dinas Kominfo Kab. Karo gelar pengumuman dan penyerahan hadiah perlombaan Karo Vlog Festival 2019 di Sweet Green Coffee Jalan Djamin Ginting Berastagi, Kamis (19/12/2019). Event bergaya millenial tersebut juga diisi dengan kursus singkat pembuatan vlog lanjutan.
Pada laporannya Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Kab. Karo Elieser Tarigan menyampaikan bahwa kegiatan Karo Vlog Festival 2019 sudah berlangsung mulai medio akhir Oktober hingga berakhir kemarin.
Selama masa itu, para peserta diberikan kesempatan memproduksi vlog yang berkaitan dengan tema diantaranya soal hal hal yang menyangkut adat istiadat, budaya, seni, objek wisata, produk pertanian, usaha kecil dan menengah(UKM).
Selain itu peserta juga diperbolehkan mengambil sumber materi dari khasanah kuliner, pusat usaha wisata dan kearifan tradisional Kab. Karo.
Setelah melalui serangkaian penyaringan, Elieser menyebut dewan juri yang dipilih secara independen menghasilkan 7 nominator dari dua kategori yakni, umum dan jurnalis.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kab. Karo Drs Jhonson Tarigan mengatakan jika kegiatan Karo Vlog Festival 2019 bertujuan untuk memberikan ruang bagi kawula muda untuk berekspresi dengan menampilkan khasanah kekayaan Kab. Karo ke dunia luar lewat video yang diunggah masing – masing di chanel You Tube peserta dan panitia pelaksana.
“Upaya kita adalah bagaimana anak-anak muda dapat lebih adaptif lagi melihat sumber daya Karo baik di sektor pariwisata dan pertanian, maupun usaha jasa lainya melalui pembuatan vlog. Dengan karya yang mereka buat di satu dapat menanamkan rasa cinta akan daerah sendiri,”ujar Tarigan.
Lanjutnya, produksi vlog yang ada tentu akan menjadi sarana promosi Kab. Karo itu sendiri. Hal ini terang Jhonson akan membuat potensi Kab. Karo dapat diketahui lebih oleh masyarakat luar yang pastinya akan berdampak pada minat kunjungan ke Karo.
Sedangkan di kesempatan pembuka sebelum mengumumkan para pemenang, dewan juri Karo Vlog Festival diantaranya Darmansyah Lubis dan Hafiztadi mengungkap pentingnya vlog dalam upaya menyampaikan narasi audio dan visual kepada publik saat ini.
Hanya saja, kedepan para peserta pentig melakukan sedikit penelitian atas rencana objek yang akan ditampilkan agar pesan yang diinginkan dapat tersampaikan ke masyarakat.
“Dari pandangan kami ada banyak objek di Karo ini yang bisa dijadikan sumber video, tidak melulu harus fokus pada wisata alam dan pemandangan. Kita memiliki kekayaan pertanian yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Ini kan modal kuat, "terang mereka.
Sementara itu, Amsal Sinuhaji mengatakan, Terimakasih kepada Pemerintah kabupaten karo yang sudah mulai melakukan program yang menjadi kebutuhan Karo saat ini, yaitu Promosi Pariwisata.
Selanjutnya, daerah Kita dikenal sebagai daerah wisata melalui objeknya. Tapi perlu kita sadari bahwa wisatawan berkunjung bukan hanya mengunjungi tempat tetapi termasuk kulinernya.
Lanjut Amsal, "Kuliner Karo Tasak Telu" menjadi tema vlog saya karena bukan hanya berbicara rasa, tetapi ada nilai filosofis karonya juga. Selain itu jika Kuliner ini bangkit, maka petani dan peternak karo juga semakin maju.
Artinya, masih banyak sekali yang perlu kita promosikan melalui lahirnya vloger vloger karo. Selain mempromosikan daerah, anak muda Karo mempunyai kegiatan positif, mengembangkan bakat dan talenta serta menjadikan pendapatan melalui hasil you tube .jelas Sinuhaji.
Ketujuh nominator vlog yang akhirnya ditetapkan sebagai juara antara lain untuk kategori jurnalistik, juara pertama diraih Amsal Sinuhaji dengan vlog berjudul “Kuliner Karo Tasak Telu”, juara kedua vlog milik Audi Rahmat Bahari Bahari Chaniago dengan judul “Pesona Tanah Karo”, dan juara ketiga milik Kairunnisa Br Manik dengan judul “ Desa Wisata Lingga. (RT)/PE/red
TAG : karo,komunitas