Keterangan Gambar : Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun H Zonny Waldi mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan ruas jalan tol Indrapura – Kisaran seksi 2 (Lima Puluh – Kisaran), berlangsung di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan, Rabu (16/10/2024).
RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun H Zonny Waldi mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan ruas jalan tol Indrapura – Kisaran seksi 2 (Lima Puluh – Kisaran), berlangsung di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan, Rabu (16/10/2024).
Jalan tol Trans Sumatera yang diresmikan Presiden RI lalu telah selesai dibangun sejak Mei 2024 lalu. Sebelumnya Jalan Tol Indrapura - Kisaran Seksi 1 Indrapura - Lima Puluh sepanjang 15,6 Km telah diresmikan dan telah beroperasi sejak Februari 2024 lalu.
Peresmian jalan tol ini ditandai dengan penekanan tombol sirene secara simbolik dan penandatangan prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri dan BUMN.
Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo menjelaskan bahwa, jalan tol yang diresmikan adalah Jalan Tol Ruas Indrapura-Kisaran seksi 2 Lima Puluh- Kisaran yang di bangun sejak tahun 2018 dengan panjang mencapai 32,15 Km dengan anggaran sebesar Rp 6,32 Triliun.
Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas berbagai wilayah di Sumatera Utara, memperlancar arus lalu lintas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya.
“Dengan adanya jalan tol, utamanya Trans-Sumatera ini, kita harapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, kecepatan dalam mobilitas barang, kecepatan dalam pengiriman, distribusi logistik,”kata Presiden RI.
Presiden juga berharap dengan adanya jalan tol tersebut, setiap daerah akan bisa bersaing dengan daerah di negara-negara lain. “Karena persaingannya sekarang antar negara itu sangat ketat sekali,"kata Presiden RI.
Selain itu, Presiden juga menyoroti kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur jalan tol. “Jalan tol itu dibangun oleh swasta dan BUMN sehingga banyak jalan tol yang dibangun dari anggaran APBN dan juga dari swasta,” jelasnya.
"Artinya ada dari private sector, ada yang dari badan usaha milik negara, dan ada yang dibangun juga dari anggaran APBN karena, kalau IRR-nya jalan tol masih rendah, kecil, mau tidak mau APBN harus masuk,"tutur Presiden menambahkan.
Sementara itu, Plt Bupati Simalungun, H. Zonny Waldi menyampaikan rasa syukur dan menyambut baik atas di resmikannya Jalan Tol Ruas Indrapura-Kisaran ini.
Ia berharap, dengan adanya infrastruktur yang semakin memadai, Kabupaten Asahan maupun Simalungun serta daerah sekitarnya akan semakin berkembang dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Dengan diresmikan jalan tol ini, diharapkan banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat dan Ini akan menjadi daya saing serta akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Sumatera Utara,”kata H Zonny Waldi.
“Kedepannya juga akan bisa meningkatkan daya tarik wisatawan untuk datang ke kota Parapat, dengan begitu hal ini bisa berintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat,"sebut H Zonny Waldi.
Turut hadir dalam acara peresmian Gerbang Tol Kisaran ini, antara lain Menteri Perhubungan, Pj Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Pimpinan DPR RI Komisi V, Pjs Bupati Asahan Basarin Yunus Tanjung, Forkopimda, sejumlah pejabat terkait dan udangan lainnya.(Ril/Jaith)
TAG : siantar--simalungun,sumut