
RADARMEDAN.COM,KARO- Masyarakat dua Kecamatan, yakni Kecamatan Mardingding dan Lau Baleng, Harapkan Pembangunan Peningkatan Irigasi Untuk mengurangi pemakaian pupuk dan obat-obatan.
Dengan adanya irigasi sangat membantu petani, untuk mengaliri air ke lahan petani. Karena sebelumnya para petani bergantung air hujan.Ini tentu menambah biaya produksi dan pemakaian pupuk yang cukup tinggi dan mengeluarkan biaya mahal.
Rencana pembatasan pupuk harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai kondisi di lapangan, salah satunya mengenai ketergantungan pemakaian pupuk bersubsidi.
Edy G(43) warga kecamatan Mardingding mengatakan, akibat belum adanya saluran irigasi permanen, berdampak buruk terhadap area persawahan masyarakat.
Dimana, saat musim hujan sawah masyarakat menjadi genangan air karena air meluap dari saluran irigasi yang kondisinya terus mengalami pendangkalan dan bilamana musim kemarau maka tidak bisa mendapatkan suplai air yang cukup.
Seandainya pembangunan Lau Solu dan Lau Mandin juga Lau Rambung di Fungsikan, akan menjadi multi fungsi dan keuntungan bagi para petani.
"Semoga saja pembangunan irigasi segera terlaksana agar dapat mengurangi atau menghilangkan ketergantungan petani terhadap pupuk dan obat-obatan, Pemerintah secepatnya membangun irigasi untuk mengaliri air ke lahan kami,"ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karo Edward Sinulingga, yang di konfirmasi RADARMEDAN.COM Rabu (11/01/2023) menganjurkan agar para petani mengajukan atau membuat permohonan dan berharap lahan yang akan dibangun dihibahkan oleh masyarakat setempat.
"Silahkan mengajukan surat pengajuan agar segera kita tindak lanjuti dan berharap masyarakat bersedia mengibahkan lahan untuk pembangunan bendungan irigasi agar cepat terealisasi ,"ujarnya. (NIKO G/PR)
TAG : karo