RADARMEDAN.COM - Pemprov Sumatera Utara (Sumut) mengatakan ada anggaran Rp 500 miliar yang disiapkan untuk menangani virus Corona di Sumut. Dana tersebut diambil atau refocusing dari anggaran dinas-dinas yang ada.
"Kita lakukan penghematan dari masing-masing OPD dan penghematan itu dari belanja makan, minum, rapat-rapat, perjalanan dinas, termasuk dari kegiatan yang mengumpulkan massa. Uangnya itu dikumpulkan dimasukkan ke belanja tidak terduga direncanakan Rp 500 M," kata Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumut, Ismael P Sinaga, Kamis (2/4/2020).
Dia mengatakan refocusing anggaran dari dinas-dinas yang ada di Sumut untuk penanganan corona merupakan perintah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dia mengatakan Edy juga sudah menyurati bupati/wali kota se-Sumut untuk melakukan refocusing anggaran demi menangani virus corona.
"Tentu kemudian salah satu daripada yang direkomendasikan pemerintah kabupaten/Kkta itu diharapkan bisa menangani dampak sosial ekonomi dari mewabahnya COVID-19," ujarnya.
Ismael menyebut Gugus Tugas COVID-19 Sumut akan membuat rencana kebutuhan belanja untuk penanganan Corona. Dia menyebut Pemprov Sumut juga meminta pendampingan BPKP dalam penggunaan dana tersebut.
"Dibuat rencana kebutuhan belanjanya oleh unit-unit dalam Gugus Tugas. Itulah nanti akan diajukan ke BPKAD melalui OPD teknis yang secara fungsional membidangi. Jika dia terkait kesehatan maka Dinas Kesehatan yang mengajukan. Itu teknis," tuturnya.
Jumlah yang disiapkan ini naik dibanding pernyataan Gubsu Edy pada Senin (16/3). Saat itu, Edy mengatakan ada anggaran Rp 18 miliar yang siap digunakan untuk penanganan virus corona.
"Biaya yang kita gunakan biaya tidak terduga. Biaya tidak terduganya Sumut ini Rp 30 M. Rp 12 M-nya sudah dipakai di Labura (Labuhanbatu Utara), Tapteng. Tinggal Rp 18 M, kalau nanti tidak cukup, nanti kita gunakan di P yang akan datang," ucap Edy, Senin (16/3).(detik)/PE
TAG : virus-corona,sumut,kesehatan