RADARMEDAN.COM - Asisten Pemerintahan dan Sosial, Musaddad secara resmi membuka sosialisasi dan pembinaan guru sekolah minggu yang ada di Kota Medan, di Hotel Soechi, Selasa (23/4).
Dalam sambutan Wali Kota Medan yang dibacakan Aspem menjelaskan sekolah minggu merupakan wadah pembinaan iman dan program pendidikan rohani. Selain sebagai sarana pengenalan anak dan remaja terhadap alkitab juga menjadi sarana potensial dalam membantu dan membentuk kepribadian serta memberi dampak positif bagi hidup di masa mendatang.
Oleh sebab itu, untuk mewujudkan peranan sekolah minggu tersebut, maka dibutuhkan tenaga pengajar yang dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang baik akan ajaran agama kristen sehingga dapat membimbing dan menuntun anak-anak sekolah minggu ini secara utuh dalam kehidupan iman, kerohanian, baik bergereja, dalam keluarga maupun bermasyarakat.
"Saya sangat menginginkan anak-anak sekolah minggu yang ada di Kota Medan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia yang berguna bagi bangsa dan negara, karena itu saya sangat mendukung dengan diadakanya kegiatan sosialisasi serta pembinaan kepada guru-guru sekolah minggu yang ada di kota Medan ini,"kata Aspem.
Lebih lanjut, Aspem menyebutkan guru sekolah minggu adalah pejuang budi pekerti dan pejuang pembentukan mental bagi para generasi penerus bangsa. Tentunya peranan ini sangat besar dalam membentuk kecerdasan spritual anak dalam kehidupannya sehari-hari. Untuk itu dengan adanya sosialisasi dan pembinaan ini diharapkan guru sekolah minggu yang ada di kota Medan dapat menyampaikan aspirasi maupun keluhan yang selama ini terjadi ditengah kehidupan sehari-hari, terutama saat mengajar anak-anak sekolah minggu.
"Saya berharap guru-guru sekolah minggu yang hadir hari ini memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baik nya sehingga para guru dapat menjadi garda terdepan dalam membina anak-anak di tengah masyarakat,"harap Aspem.
Sebelumnya, Kabag Sosial dan Pendidikan, Khoiruddin dalam laporanya mengatakan kegiatan sosialisasi dan pembinaan terhadap guru-guru ekolah minggu yang ada di Kota Medan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru sekolah minggu sehingga memiliki kesamaan visi dan cara penyampaian kepada peserta didik.
Sosialisasi dan pembinaan ini sendiri akan berlangsung selama enam hari kerja dengan jumlah peserta sebanyak 3000 orang.(kominfo/red)
TAG : medan,komunitas