Pemkab Pakpak Bharat Perkenalkan Budidaya Ikan dengan Teknologi Bioflok

Oleh : Radar Medan | 09 Mar 2022, 14:17:04 WIB | 👁 1018 Lihat
Daerah
Pemkab Pakpak Bharat Perkenalkan Budidaya Ikan dengan Teknologi Bioflok

RADARMEDAN. COM, PAKPAK BHARAT - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dibawah kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor,  terus melakukan upaya dan inovasi terbaru ke Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dari berbagai  sektor, seperti sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya, yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. 

Terkini, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat akan mengembangkan budidaya ikan dengan teknologi sistem bioflok. Teknologi tersebut telah banyak diterapkan diluar Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan Bupati Franc Bernhard Tumanggor, didampingi oleh Kadis Pertanian, Jabendeus Banjarnahor, SP, usai menerima kunjungan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,KKP, di Pendopo Bupati Pakpak Bharat, Salak, Rabu (08/03).

Agung Darmono,S.Pi,Perekayasa Madya, Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,KKP, menjelaskan Sistem Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan, yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.

Prinsip kerja bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen menjadi massa lumpur atau sludge. Cara ini didapatkan dengan menggunakan bakteri pembentuk flok yang memiliki sifat biopolymer polihidroksil alkanoat sebagai ikatan bioflok tersebut.

" Untuk di Provinsi Sumatera Utara. Sistem Bioflok ini baru diterapkan di dua kota yaitu di Kabupaten Pakpak Bharat dan kota Siantar, " katanya.

Menurut  Agung Darmono,S.Pi,  penerapan sistem bioflok melalui rekayasa lingkungan dengan mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme mampu menjadikan hasil panen melonjak tiga kali lipat dibanding sebelumnya.

"Jika kita perbandingkan dengan budidaya sistem konvensional adalah sistem bioflok ini tidak banyak memakan tempat sehingga untuk daerah perkotaan juga sangat cocok diterapkan. Sistem bioflok ini juga hemat air karena tidak ada pergantian air tetapi hanya memerlukan penambahan air sedikit  setiap hari saja serta bisa memelihara dengan kepadatan tinggi.

Disamping itu, inovasi teknologi budidaya ikan ini juga membuat penggunaan pakan lebih efisien. Misalnya pada metode budidaya konvensional nilai Feed Convertion Ratio (FCR) rata-rata sekitar 1,5 maka dengan teknologi bioflok Feed Convertion Ratio (FCR) dapat mencapai 0,8 hingga 1,0. Artinya, untuk menghasilkan 1 kg daging ikan pada sistem konvensional memerlukan sekitar 1,5 kg pakan. Sedangkan dengan metode bioflok, hanya memerlukan 9,8 hingga 1,0 kg pakan ikan.

Di berbagai daerah, bioflok terbukti efisien dibanding sistem konvensional, bahkan meningkatkan produktivitas lebih dari 3 kali lipat. Contohnya pada kolam dengan rata-rata padat tebar 1.000 ekor/m3 dengan ukuran diameter 3 meter, maka dapat ditebar sekitar 3.000 ekor benih lele.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor,Selasa (08/03),  menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementrian  Kelautan & Perikanan (KKP), karena Kabupaten Pakpak Bharat telah mendapat kuota alokasi Bioflok untuk tahap awal sebanyak 6 kolam, dengan kapasitas 30 ribu ekor ikan nila. Rencananya, program ini langsung dimulai bulan depan, sehingga  waktu panen diperkirakan pada bulan Juni-Agustus depan. 

"Dengan adanya program ini,  selain memenuhi kebutuhan di Kabupaten Pakpak Bharat juga diharapkan bisa memerangi  kasus stunting di Kabupaten Pakpak Bharat sebab protein yang terkandung didalam ikan sangatlah tinggi."katanya sambil berharap  pengembangan ikan jurung juga bisa diterapkan dengan sistem bioflok ini. 

Sementara itu Kadis Pertanian,Jabendeus Banjarnahor, SP,  mengatakan bahwa program pengembangan sistem bioflok di Kabupaten  Pakpak Bharat yang telah dialokasikan dari KKP ini merupakan dukungan dari Bupati Pakpak Bharat yang peduli dengan sektor perikanan terutama budidaya ikan air tawar. 

"Kita sudah memberangkatkan SDM kita dari seksi perikanan ke balai benih perikanan dan saat ini sudah pulang dan siap untuk menerapkan bioflok kepada masyarakat. Distimulan dari pengembangan bioflok juga sangat mendukung untuk penurunan angka stunting karena adanya program biofolk ini secara otomatis bisa meningkat gizi di masyarakat, " ujarnya.(MB /PR) 


TAG : pakpak-bharat


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

20240914_172859_compress31.jpg

Bersama 20 Ribu Penonton, Sheila On 7 Bakal Ramaikan Akhir Pekan di Medan

🔖 HIBURAN 👤Radar Medan 🕔18:13:44, 14 Sep 2024

RADARMEDAN.COM - Diperkirakan 20 Ribu penonton bakal ramaikan akhir pekan di Lanud Suwondo Medan, 14/9/2024. Kehadiran Band Nasional Sheila On 7 membuat penggemarnya berbondong-bondong, pasalnya sejak 7 tahun yang lalu baru ini Band Sheila On 7 tampil di Medan. Andri verraning Ayu dari Antara Suara dan Muhammad Faqih dari Goldlive . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240910-WA0174_compress17.jpg

Bupati Simalungun Dampingi Presiden RI Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔16:47:03, 10 Sep 2024

RADARMEDAN.COM,SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mendapingi Presidan Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera, di Gerbang Tol Sinasak Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Sumut, Selasa (10/9/2024).   Jalan tol Trans Sumatera yang diresmikan Presiden RI yaitu di Kabupaten Langkat, . . .

Berita Selengkapnya
tokoh.jpg

64 Tokoh Peroleh Tanda Kehormatan dari Presiden Joko Widodo, Ini Daftarnya

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔12:35:45, 15 Agu 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Tanda Jasa Medali Kepeloporan dan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240810-WA0021_crop_16.jpg

Usai di Viralkan Artis, Bayi Asal Aceh Kembali Kepangkuan Ibunya

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔10:11:28, 10 Agu 2024

RADARMEDAN.COM - Kasus adopsi bayi asal Aceh viral usai ditayangkan artis Uya Kuya TV. Pantauan jurnalis Radar Medan, Sabtu 10/8/2024 video tersebut kini telah ditonton sebanyak 25ribu penonton setelah 7 hari tayang. Usai melapor ke salah satu Polsek di Kota Medan, kasusnya kemudian diketahui wartawan berdamai di Polda Sumatera Utara, Jumat, . . .

Berita Selengkapnya
polisianiaya.jpg

Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai Lapor Polisi Usai Dianiaya Sejumlah Pria

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔00:01:04, 10 Agu 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai berinisaial BD dianiaya sejumlah pria di Dusun V, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Herry Rakutta Sitepu, S.I.K M.H melalui Plt Kasi Humas Polres Serdang Bedagai IPDA . . .

Berita Selengkapnya
21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution